10 Penyakit Akibat Merokok, Bronkitis Kronis hingga Kanker
Selain itu, terdapat beberapa penyakit akibat merokok lain yang perlu diketahui. Orang yang merokok secara aktif mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit bronkitis, emfisema, aterosklerosis, liver, hingga penyakit kanker.
Seperti diketahui, merokok merupakan salah atu kebiasaan buruk yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Dalam hal ini, tembakau pada rokok mengandung berbagai macam bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh. Bahkan beberapa di antaranya dikatakan sebagai racun yang dapat merusak fungsi organ di dalam tubuh.
Kandungan beracun pada rokok tidak lain adalah karbon monoksida dan tar. Dalam hal ini, karbon monoksida merupakan gas beracun yang dapat menggantikan oksigen dalam darah. Sehingga hal ini akan menyebabkan organ jantung, paru-paru, serta organ tubuh lainnya kekurangan suplai oksigen yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja khasiat jengkol bagi kesehatan? Terlepas dari aromanya yang menyengat, ternyata jengkol memiliki banyak manfaat yang tak diketahui banyak orang. Apa saja?Dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber, Rabu (8/11) berikut 8 khasiat jengkol bagi kesehatan selengkapnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Gimana serat bisa bantu turunin risiko penyakit jantung? Diet tinggi serat telah terkait dengan pengurangan risiko penyakit jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
Sementara itu, kandungan tar dalam tembakau rokok berupa zat cokelat lengket yang dapat mengiritasi paru-paru. Selain itu, kandungan ini juga bekerja dapat meningkatkan jumlah lendir di dada yang akan menghambat sistem pernapasan. Dengan begitu, tidak heran jika orang dengan kebiasaan merokok aktif sering mengalami berbagai gangguan pernapasan sedang hingga kondisi yang serius.
Selain itu, terdapat beberapa penyakit akibat merokok lain yang perlu diketahui. Orang yang merokok secara aktif mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit bronkitis, emfisema, aterosklerosis, liver, hingga penyakit kanker. Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki kebiasaan merokok perlu memahami berbagai risiko penyakit berikut.
Dengan memahami beberapa kemungkinan risiko penyakit akibat merokok, bisa meningkatkan motivasi Anda untuk mulai berhenti atau setidaknya mengurangi kebiasaan buruk ini. Melansir dari situs Medlife, berikut kami merangkum beberapa penyakit akibat merokok yang perlu Anda ketahui.
Penyakit Paru Obstruktif Kronis
©medicalnewstoday.com
Penyakit akibat merokok yang pertama adalah paru obstruktif kronis. Penyakit ini menyebabkan kecacatan jangka panjang yang dapat berujung kematian. Biasanya orang yang menderita penyakit ini mengalami peningkatan kehilangan napas, sering mengalami infeksi dada, dan batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh. Penyakit ini biasanya dianggap sebagai batuk perokok, namun jika penderita tidak segera menghentikan kebiasaan tersebut maka akan mendapatkan kondisi yang semakin parah.
Bronkitis Kronis
Penyakit akibat merokok berikutnya adalah bronkitis kronis. Perlu diketahui, bahwa merokok dapat menyebabkan radang pada saluran udara yang akan mengakibatkan batuk kronis pada perokok berat.
Pada kondisi ini, saluran udara penderita bronkitis kronis mengeluarkan lendir dalam jumlah besar dan tidak normal. Sehingga akan mendorong penderita untuk terus menerus batuk. Lebih lanjut kondisi ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru serius yang perlu diwaspadai.
Emfisema
©2020 Merdeka.com/pixabay
Penyakit akibat merokok yang perlu diwaspadai berikutnya adalah emfisema. Emfisema adalah gangguan pembengkakan abnormal yang menyebabkan hilangnya elastisitas organ paru-paru. Kondisi ini membuat penderita sulit bernapas dengan baik dan normal.
Jaringan paru yang mengalami kerusakan akibat gangguan emfisema tidak bisa pulih seperti sedia kala. Hal ini pun menyebabkan penderita mengalami kesulitan bernapas dalam jangka waktu lama, hingga bertahun-tahun.
Aterosklerosis
Aterosklerosis juga merupakan salah satu penyakit akibat merokok yang perlu Anda ketahui. Penderita dengan penyakit ini mengalami kerusakan pada lapisan dalam dinding arteri. Ketika tubuh berusaha untuk mengatasi kerusakan ini, plak keras akan terbentuk dan menyebabkan arteri semakin mengeras dan menyempit. Akibatnya, kondisi ini akan mengembangkan risiko stroke, penyakit jantung, penyakit arteri perifer, aneurisma aorta, hingga demensia pada orang dewasa dan orang tua yang bisa menyebabkan kematian mendadak.
Kanker
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Penyakit akibat merokok berikutnya adalah kanker. Kebiasaan merokok diketahui menjadi faktor utama penyebab penyakit kanker paru-paru. Risiko ini akan semakin meningkat ketika Anda semakin banyak mengonsumsi rokok setiap harinya.
Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit kanker lain, seperti kanker mulut, laring atau kotak suara, kanker tenggorokan, kanker esofagus atau saluran menelan, ginjal, leher rahim, hati, kandung kemih, pankreas, dan kanker usus besar.
Liver
Bagi para perokok aktif, juga patut mewaspadai risiko penyakit liver. Penyakit akibat rokok yang satu ini ditandai oleh menurunnya kemampuan hati untuk memproses dan mengeluarkan racun secara efektif. Pada kondisi yang lebih parah, penyakit ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi hati dan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.
Fraktur Pinggul
©Shutterstock.com/Bildagentur Zoonar GmbH
Penyakit akibat merokok selanjutnya juga dapat berupa gangguan fraktur pinggul. Perlu diketahui, bahwa merokok dapat mengurangi kepadatan tulang lebih cepat dibandingkan orang yang tidak memiliki kebiasaan merokok.
Bukan hanya itu, para perokok aktif juga mempunyai risiko kerusakan bagian tubuh seperti pinggul. Dengan begitu, menghentikan kebiasaan merokok akan memperlambat proses kerusakan tulang dan menurunkan risiko gangguan fraktur pinggul.
Keguguran
Bagi ibu hamil, merokok dapat meningkatkan risiko kemungkinan keguguran yang perlu diwaspadai. Bukan hanya itu, merokok saat hamil juga dikaitkan dengan proses perkembangan janin yang lambat serta kelahiran bayi dengan berat badan lebih rendah. Sehingga untuk menjaga kesehatan janin hingga proses persalinan, Anda harus menghindari kebiasaan buruk ini.
Ketidaksuburan
© maltatoday.com
Penyakit akibat merokok selanjutnya adalah kondisi ketidaksuburan. Perlu diketahui, merokok dalam jangka waktu lama menjadi faktor utama hilangnya kesuburan tubuh. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kandungan nikotin yang terdapat pada rokok.
Kandungan ini pun dapat memberikan pengaruh pada tingkat kesuburan pria dan wanita. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria berusia sekitar 30-an.
Cacat Mata
Penyakit akibat merokok yang terakhir adalah cacat mata. Diketahui, orang yang merokok memiliki risiko dua kali lipat terkena katarak dan dua sampai 3 kali lebih besar berisiko mengembangkan degenerasi makula.
Pada usia lanjut, gangguan ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan. Dengan begitu, lebih baik Anda mulai mengurangi dan berhenti dari kebiasaan merokok sedini mungkin.