24 Remaja di Bantul Diamankan Polisi saat Hendak Perang Sarung, Ini Hukumannya
Di Bantul, jajaran kepolisian setempat melakukan patroli malam dan mengamankan sebanyak 24 orang remaja. Mereka diduga hendak melakukan perang sarung. Lalu apa hukuman yang diterima anak-anak di bawah umur itu atas perbuatannya?
Pada Bulan Ramadan ini, aksi perang sarung kembali marak terjadi. Pelaku perang sarung biasanya anak muda. Banyak dari mereka yang masih duduk di bangku SMP. Adanya aksi ini membuat polisi harus bekerja ekstra keras pada malam hari.
Di Bantul, jajaran kepolisian setempat melakukan patroli malam dan mengamankan sebanyak 24 orang remaja. Mereka diduga hendak melakukan perang sarung.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Telah diamankan sekelompok pelajar yang sedang nongkrong di sebelah utara SMP Negeri 1 Dlingo dan di jalan Patuk-Dlingo. Jumlah yang diamankan sebanyak 24 remaja atau pelajar,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana dikutip dari ANTARA pada Sabtu (1/4).
Lalu apa hukuman yang diterima anak-anak di bawah umur itu atas perbuatannya? Berikut selengkapnya:
Sepeda Motor Disita
©2023 Merdeka.com
Jeffry mengatakan, rincian 24 remaja yang ditangkap adalah 16 anak sedang nongkrong sedangkan 8 lainnya diduga selesai memainkan perang sarung. Kesemuanya merupakan pelajar salah satu SMP Negeri di Kecamatan Dlingo, Bantul. Setelah didata dan diberi pengarahan, mereka dipersilakan pulang. Namun sepeda motor mereka disita untuk memberikan efek jera.
Menurut Jeffry, sebanyak 13 sepeda motor disita karena pengendaranya terlibat perang sarung. Belum lagi mereka sebenarnya tidak punya surat izin mengemudi (SIM).
“Bukan penilangan, tapi penyitaan kendaraan. Kendaraan bisa diambil kembali setelah lebaran, sesuai dengan tanggal yang tertera di suratnya,” kata Jeffry.
Peringatan pada Orang Tua
Jeffry mengatakan, beberapa orang tua sempat protes kenapa kendaraan mereka disita. Namun baginya hal ini menjadi peringatan pada orang tua agar lebih peduli kepada anaknya, terutama dalam keselamatan berkendara.
Dalam kesempatan itu, Jeffry juga menghadirkan orang tua masing-masing pelajar untuk diberikan imbauan agar senantiasa berpartisipasi dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya.
“Menghadirkan forum komunikasi pimpinan Kecamatan Dlingo untuk turut memberikan imbauan dan arahan kepada para remaja. Memanggil pihak sekolah untuk koordinasi dan melakukan pembinaan. Memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk sambang ke rumah para pelajar yang diamankan,” kata Jeffry.