4 Jenis Irigasi yang Perlu Diketahui, Kenali Fungsi dan Manfaatnya
Irigasi merupakan salah satu cara alternatif pengairan lahan tadah hujan pada musim kemarau. Biasanya para petani menggunakan irigasi untuk membantu meningkatkan produksi hasil pertanian. Sehingga dengan adanya irigasi, lahan tidak lagi mengandalkan hujan yang datangnya sering tidak menentu.
Irigasi merupakan salah satu cara alternatif pengairan lahan tadah hujan pada musim kemarau. Biasanya para petani menggunakan irigasi untuk membantu meningkatkan produksi hasil pertanian. Sehingga dengan adanya irigasi, lahan tidak lagi mengandalkan hujan yang datangnya sering tidak menentu.
Secara definisi, irigasi merupakan penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian dan pengaliran air yang menggunakan sistem berupa saluran dan bangunan tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang produksi pertanian, persawahan, dan perikanan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana petugas pemilu di Jateng meninggal dunia? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Selain Dewi, ada satu lagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang meninggal dunia usai bertugas. Petugas KPPS bernama Joko Basuki (55) bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Cepet, Klaten.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Bagaimana bentuk kerajinan perak Koto Gadang? Dilansir dari laman indonesiakaya.com, kerajinan perak di desa ini memiliki keunikan yang terletak pada bentuknya yang halus dan warna yang tidak terlalu berkilau. Hal ini sedikit menimbulkan kesan tidak menyolok mata saat digunakan.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
Di samping itu, setiap irigasi membutuhkan cara dan strategi pengelolaan yang spesifik. Pasalnya, masing-masing irigasi memiliki jenis yang berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan tempat atau lokasi. Selain itu, jenis tanaman yang dibudidayakan juga menentukan teknik irigasi yang akan digunakan.
Mengenal Arti Irigasi
©Reuters
Istilah irigasi berasal dari bahasa Belanda yaitu irrigate atau dalam bahasa Inggris irrigation yang memiliki arti pengairan atau penggenangan. Menurut UU No. 7 Tahun 2004 pasal 41 ayat 1 tentang Sumber Daya Air, irigasi merupakan usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air untuk menunjang pertanian.
Menurut Wirosoedarmo (1986), irigasi merupakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan usaha untuk mendapatkan air untuk sawah, ladang, perkebunan, perikanan, tambak, dan lain sebagainya. Intinya, irigasi adalah sistem pengairan untuk membantu keperluan usaha pertanian.
Jenis-Jenis Irigasi
©2016 Merdeka.com
Masing-masing irigasi memiliki jenis yang berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan tempat atau lokasi. Selain itu, jenis tanaman yang dibudidayakan juga menentukan teknik irigasi yang akan digunakan. Adapun jenis-jenis irigasi di antaranya sebagai berikut:
1. Irigasi Permukaan
Salah satu jenis irigasi yang paling banyak digunakan oleh petani ialah Irigasi permukaan. Penerapan irigasi ini dengan cara mendistribusikan air ke lahan pertanian dengan memanfaatkan gravitasi atau membiarkan air mengalir dengan sendirinya di lahan. Di mana pemberian air dilakukan dengan menggenangi lahan dengan air hingga ketinggian tertentu.
Jenis irigasi permukaan ini sangat cocok digunakan pada tanah yang memiliki tekstur halus hingga sedang. Sementara itu, untuk tanah dengan tekstur kasar tidak cocok menerapkan jenis irigasi ini. Pasalnya, sebagian besar air akan hilang pada saluran apabila diterapkan di tanah yang memiliki tekstur kasar.
2. Irigasi Tetes
©plantjdx.com
Irigasi tetes merupakan salah satu cara pemberian air pada tumbuhan secara langsung pada permukaan tanah. Jenis irigasi ini menggunakan alat yang disebut emiter atau penetes. Alat ini digunakan untuk menyebarkan air ke dalam profil tanah secara menyeluruh, baik horizontal maupun vertikal sebagai akibat dari adanya gravitasi dan kapilaritas.
Jenis irigasi tetes ini sangat cocok digunakan untuk tanah yang memiliki tekstur tidak terlalu kering. Adapun luas wilayah yang dapat dialiri air tergantung pada besarnya debit keluaran dan interval, kelembapan tanah, dan tekstur tanah.
3. Irigasi Bawah Permukaan
Jenis-jenis irigasi berikutnya ialah irigasi bawah permukaan. Sistem irigasi ini merupakan salah satu bentuk dari irigasi tetes, namun yang membedakan adalah alat irigasinya diletakkan di bawah tanah. Sedangkan penerapan jenis irigasi ini sangat cocok digunakan pada daerah dengan tekstur tanah sedang hingga kasar.
4. Irigasi Curah
©©shutterstock.com/leungchopan
Irigasi curah merupakan salah satu cara irigasi dengan menyemprotkan air ke udara yang akan jatuh ke permukaan tanah. Jenis irigasi ini bertujuan agar air dapat diberikan secara menyeluruh atau merata di area permukaan tanah. Sehingga memungkinkan tanaman dapat tumbuh secara bersama dengan tingkat kesuburan yang sama.
Jenis irigasi ini cocok digunakan di daerah yang memiliki kecepatan angin sedang. Dengan begitu, efisiensi penggunaan air irigasi yang lebih tinggi dapat tercapai. Adapun jumlah air irigasi curah akan bervariasi, hal ini akan disesuaikan dengan tekstur tanah serta kedalaman pada akar tanaman.
Fungsi dan Manfaat Irigasi
©2015 Merdeka.com/Associated Press
Secara umum, para petani menggunakan irigasi untuk membantu meningkatkan produksi hasil pertanian. Sehingga dengan adanya irigasi, lahan tidak lagi mengandalkan hujan yang datangnya sering tidak menentu. Selain itu, terdapat beberapa fungsi serta manfaat dari adanya irigasi, di antaranya sebagai berikut:
1. Irigasi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air di daerah pertanian yang memiliki curah hujan rendah atau tidak ada.
2. Pembuatan irigasi sangat diperlukan agar dapat membersihkan tanah dan hama yang seringkali membahayakan bagi tanaman.
3. Melalui irigasi juga dapat memberikan zat-zat yang berguna bagi tumbuhan.
4. Irigasi bertujuan untuk menjaga keseimbangan suhu agar tanaman tumbuh dengan baik.
5. Menambah persediaan air tanah untuk keperluan sehari-hari.