5 Kuliner Legendaris Solo yang Tak Boleh Dilewatkan
Berkunjung ke Kota Solo kurang lengkap jika tak mencicipi kulinernya.
Berkunjung ke Kota Solo kurang lengkap jika tak mencicipi kulinernya.
5 Kuliner Legendaris Solo yang Tak Boleh Dilewatkan
Surakarta atau Solo merupakan salah satu kota besar di Jawa Tengah yang terkenal dengan kuliner legendarisnya.
Kota dengan slogan The Spirit of Java ini memiliki beragam makanan tradisional yang dijajakan di setiap sudut Kota Solo.
Pilihan kuliner legendaris di Solo berikut ini tentu sayang untuk dilewatkan.
-
Kenapa Selat Solo menjadi kuliner unik? Cita rasanya yang manis, gurih, dan sedikit asam membuat kuliner yang satu ini memiliki keunikan tersendiri.
-
Apa saja kuliner khas Solo yang terkenal dan bisa dicoba saat berkunjung? Surakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah. Nah, kuliner apa saja yang patut dicoba saat berkunjung ke kota ini?
-
Kenapa urap-urap lumut menjadi kuliner legendaris Surabaya? Keberadaannya setia menemani para pencinta kuliner kulupan (sayur rebus) sejak 1991 silam.Walau sudah eksis sejak 33 tahun lalu, makanan ini tak pernah kehilangan penggemarnya.
-
Kenapa Serabi Kalibeluk jadi kuliner legendaris? Olahan yang berbahan dasar beras dan santan ini menjadi legendaris dan khas karena proses pembuatannya yang masih menggunakan peralatan sederhana.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Tengkleng
Bagi penikmat daging kambing, santapan khas Solo ini tak boleh terlewatkan. Tengkleng merupakan makanan yang diolah menyerupai gulai kambing namun dimasak tanpa memakai santan.
Bahan utama yang digunakan untuk membuat Tengkleng bukan daging kambing, melainkan dari tulang-tulangnya. Menyantap Tengkleng bertambah nikmat saat menggerogoti sisa daging yang menempel pada tulang serta menghisap sumsumnya.
Sate Buntel
Berbeda dengan sate kambing, Sate Buntel khas Solo terbuat dari daging kambing cincang berbumbu yang dibungkus dengan lemak. Sate Buntel bertambah nikmat saat disajikan dengan irisan tomat merah, daun kol, cabe rawit dan kecap manis.
Sate Kere merupakan salah satu kuliner hasil inovasi rakyat Solo pada masa penjajahan Belanda. Tak mampu membeli daging, maka rakyat Solo membuat sate yang terbuat dari ampas tahu rebus atau kempes kedelai.
Sate Kere
Seiring berkembangnya zaman, Sate Kere disandingkan dengan sate jeroan sapi. Sebelum dibakar sate kere dan sate jeroan sapi dibumbui dengan bumbu khas yang kemudian disajikan dengan saus kacang.
- Mencicipi Rujak Cingur Legendaris Favorit Cawapres, Lebih dari 30 Tahun Jualan Rasanya Bikin Nagih
- Sederet Kuliner Legendaris Jawa Timur Ini Tak Pernah Dilewatkan Arumi Bachsin, Bikin Ketagihan
- Menjajal Emping Beras, Kuliner Legendaris Penuh Makna dari Bangka Belitung
- Mencicipi Kue Manco Madiun, Kuliner Legendaris Dulu hanya Boleh Dimakan Bangsawan
Nasi Liwet
Kuliner satu ini tentu identik dengan kota Solo. Nasi Liwet memiliki cita rasa gurih dan lezat dari kaldu ayam. Seporsi Nasi Liwet disajikan dengan sayur labu siam, aneka lauk yang dapat dipilih sesuai selera dan kumut atau yang disebut juga areh.
Kumut atau areh terbuat dari santan kelapa kental yang dimasak dengan cara khusus dan menjadi pelengkap ciri khas Nasi Liwet Solo.
Selat Solo
Selat Solo menjadi salah satu makanan akulturasi Jawa-Belanda. Kata “selat” dalam Selat Solo diduga berasal dari kata slaatje yang dalam bahasa Belanda berarti salad.