6 Kewajiban Suami Menurut Alquran dan Hadits, Salah Satunya Menjaga Kehormatan Istri
Dalam kehidupan sehari-hari, pasangan suami istri hendaknya saling melayani dan membahagiakan satu sama lain. Terlebih sebagai kepala keluarga, seorang suami wajib untuk membina keluarganya agar senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Pernikahan merupakan ikatan atau kesepakatan janji yang dilaksanakan dua orang untuk meresmikan hubungan perkawinan. Dalam bahasa arab, pernikahan berasal dari kata an-nikah yang memiliki arti jimak atau hubungan seksual. Selain itu, kata an-nikah juga memiliki makna akad yang berarti ikatan atau kesepakatan.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran, bahwa menikah juga memiliki tujuan kebaikan dalam kehidupan nyata. Salah satu tujuan menikah dalam Islam adalah beribadah kepada Allah. Sebagaimana Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits, artinya:
-
Apa saja adab berhubungan suami istri yang dianjurkan dalam Islam? Artinya: "Etika berhubungan badan dengan istri antara lain (1) mengenakan wangi-wangian, (2) menggunakan kata-kata yang lembut, (3) mengekspresikan kasih-mesra, (4) memberikan kecupan menggelora, (5) menunjukkan sayang senantiasa, (6) baca bismillah, (7) tidak melihat kemaluan istri karena konon menurunkan daya penglihatan, (8) mengenakan selimut atau kain (saat bercinta), dan (9) tidak menghadap kiblat,"
-
Bagaimana cara istri menggugat cerai suami dalam Islam? Ada beberapa ketentuan saat istri menggugat cerai kepada suami, di antaranya:1. Istri meminta cerai kepada suaminya. Tentu saja, hal ini membutuhkan keputusan suami untuk menjatuhkan talak. Namun, kalau suami tidak mau untuk menjatuhkan talak, maka perceraian tidak dapat terjadi.2. Istri mengajukan khuluk kepada suami. Menurut syariah, khuluk adalah jatuhnya talak dengan adanya timbal balik (‘iwadh) materi yang disepakati. Secara umum, khuluk terjadi karena keinginan istri untuk bercerai dari suaminya. 3. Istri mengajukan fasakh nikah kepada pengadilan agama. Umumnya, fasakh nikah adalah istri mengajukan kepada hakim untuk menjatuhkan fasakh nikah karena suami tidak mampu menafkahi dengan paling sedikitnya nafkah dari harta yang halal.4. Istri melaporkan kepada hakim terkait pertikaian ataupun bahaya yang dialami oleh istri dari perbuatan suaminya. Menurut ulama mazhab Syafii, hakim harus menasehati suami agar mengubah sikapnya kepada istri dan hakim juga berhak menghukum (takzir) suami seandainya ia tidak mengubah sikapnya terhadap istri.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam pasangan suami istri tersebut? Walaupun wanita tersebut tidak ditemukan dengan barang kuburan, pria tersebut dimakamkan bersama sejumlah harta, ungkap Biermann. Pada kerangka tersebut, ditemukan sebilah pisau, set ikat pinggang besi, objek besi yang tidak teridentifikasi di bagian atas tubuhnya, dan ujung tongkat, termasuk lengan besi dan paku besi sepanjang sekitar 2 inci yang biasanya dipasang pada tongkat kayu.
-
Kenapa istri diizinkan menggugat cerai suami dalam Islam? Hal yang perlu diingat bahwa syariat Islam sangat menjaga agar sebisa mungkin tidak terjadi perceraian di antara suami dan istri. Namun, istri juga memiliki hak untuk melindungi dirinya dari kekerasan ataupun sifat buruk dari suaminya dengan mengajukan perceraian.
-
Kenapa Islam melarang istri selingkuh? Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa upaya tipu daya yang dilakukan seorang lelaki untuk menjauhkan perempuan dari suaminya adalah sebuah perilaku buruk dan tidak pantas. Di mana agama telah jelas mengecam usaha-usaha dalam rangka merusak hubungan rumah tangga orang lain.
-
Kenapa di Islam suami dan istri dilarang berhubungan intim saat istri sedang haid? Sebab, selain menjadi hal yang diharamkan oleh Allah SWT, juga dapat memberikan efek yang buruk bagi suami dan istri.
"Barangsiapa menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh ibadahnya (agamanya). Dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah SWT dalam memelihara yang sebagian lagi." (HR. Thabrani dan Hakim).
Baca juga: Sebab Perceraian Menurut Islam Ini Hak Dan Kewajibannya
Dalam kehidupan sehari-hari, pasangan suami istri hendaknya saling melayani dan membahagiakan satu sama lain. Terlebih sebagai kepala keluarga, seorang suami wajib untuk membina keluarganya agar senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Lantas, apa saja kewajiban suami menurut Alquran dan Hadits? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari NU Online:
Memberi Nafkah Lahir dan Batin
liputan6.com
Kewajiban suami menurut Alquran dan Hadits yang pertama, yaitu memberi nafkah. Seorang suami harus menjamin keberlangsungan hidup keluarganya dengan cara memberinya nafkah, lahir dan batin. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam salah satu hadits, artinya:
Dari Saad bin Abi Waqosh RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Dan sesungguhnya jika engkau memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, suami juga wajib untuk mencukupi kebutuhan istri secara tidak bakhil. Artinya, suami dituntut untuk tidak pelit sebab hal ini akan berdampak kurang baik dalam keharmonisan keluarga. Untuk itu, suami dan istri hendaknya bersikap longgar satu sama lain untuk saling membantu.
Menjaga Iman dan Meningkatkan Ketaqwaan
Tidak hanya memberi nafkah untuk anak dan istri, suami juga berkewajiban menjaga iman dan meningkatkan ketaqwaan keluarganya. Sebagai kepala keluarga, suami dituntut untuk terus menjaga agar senantiasa taat kepada Allah, yang diwujudkan dalam sikap menjadikan syariat Islam sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa contoh menjaga iman dan meningkatkan ketaqwaan yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti beribadah bersama-sama, menjaga makanan dan minuman halal, dan mendidik anak agar berbudi pekerti luhur.
Menggauli Istri secara Baik
liputan6.com
Menggauli istri secara baik menjadi salah satu kewajiban yang harus ditaati suami. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat an-Nisa ayat 19, artinya:
Artinya:"Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."
Dalam kehidupan sehari-hari, suami wajib berbicara dan berkelakuan baik terhadap istri. Hal ini sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang senantiasa memperlakukan keluarganya dengan baik dan bersikap lemah lembut.
Menjaga Kehormatan Istri
Kewajiban suami menurut Alquran dan Hadits selanjutnya, yaitu menjaga kehormatan istri. Seorang suami harus mampu menjaga dan menutupi semua aib yang dimiliki istri. Selain itu, seorang suami juga wajib memberikan cinta dan kasih sayang kepada istrinya yang terwujud dalam perlakuan dan perkataan yang membuat istri nyaman.
Dalam memberikan kasih dan sayang untuk istri, bukan hanya atas dasar besar kecilnya cinta kepada istri, namun hal tersebut merupakan perintah Allah SWT. Dengan begitu, kebahagiaan serta keharmonisan dalam rumah tangga bisa diwujudkan.
Memberi Istri Hadiah
Begitu adil Rasulullah SAW memanjakan para istrinya. Termasuk saat beliau menerima hadiah, yang dibagi rata.
Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, berkata, "Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, dan hadiah tersebut dikembalikan kepada beliau. Lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah." (HR. Ahmad).
Memuliakan Keluarga Istri
Kewajiban suami menurut Alquran dan Hadist lainnya, yaitu memuliakan keluarga sang istri. Secara naluri, seorang istri memiliki ikatan emosional yang kuat dengan keluarganya. Maka dari itu, seorang suami hendaknya menghormati dan memuliakan keluarga istri.