6 Pewarna Makanan yang Sehat dan Alami, Dijamin Aman
Memberi warna makanan cukup penting bagi industri pangan dan kuliner. Selain harus memiliki cita rasa enak, penampilan makanan juga dianggap mampu membangkitkan selara makan. Namun, ada beberapa pewarna makanan buatan ilegal yang dianggap berbahaya dan tidak aman bagi tubuh.
Memberi warna makanan cukup penting bagi industri pangan dan kuliner. Selain harus memiliki cita rasa enak, penampilan makanan juga dianggap mampu membangkitkan selara makan. Namun, ada beberapa pewarna makanan buatan ilegal yang dianggap berbahaya dan tidak aman bagi tubuh.
Salah satu cara efektif untuk menghindari pewarna makanan yang berbahaya, yaitu dengan menggunakan pewarna alami. Banyak sekali bumbu dapur, sayur, dan buah-buahan yang bisa digunakan sebagai pewarna alami makanan. Selain membuat tampilan makanan lebih menarik, pewarna alami ini juga dijamin sehat dan aman.
-
Kapan pentol ayam matang? Masak pentol bakso sampai mengapung.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
Bagi Anda yang ingin membuat kue, es krim, dan minuman berwarna, tidak ada salahnya mencoba menggunakan pewarna alami. Berikut beberapa pewarna makanan alami yang merdeka.com lansir dari Food52.com:
Jeruk
©Pixabay
Salah satu pewarna makanan yang sehat dan alami adalah jeruk. Selain kaya vitamin C, buah ini juga dapat menghasilkan warna kuning dan oranye. Jeruk memiliki nilai warna yang kuat dan tinggi terhadap makanan.
Kunyit
Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat populer di Indonesia. Beberapa masakan atau kuliner khas Indonesia seperti gulai, soto, dan rica-rica membutuhkan bumbu dapur satu ini sebagai penyedap rasa.
Kunyit termasuk ke dalam tanaman rempah-rempah dan obat asli dari Asia Tenggara. Kunyit sendiri terkenal di berbagai daerah dengan penyebutan nama yang berbeda-berbeda, seperti kunir di daerah Jawa, koneng di Sunda, dan konyet di Madura.
Selain kaya nutrisi penting untuk tubuh, kunyit juga dapat digunakan sebagai pewarna alami makanan. Biasanya, kunyit digunakan untuk mewarnai beberapa makanan, seperti permen karet, kue, es krim, roti, dan jenis makanan lainnya.
Kubis Merah
Pewarna makanan alami dan sehat selanjutnya, yaitu kubis merah. Jenis sayur yang biasa digunakan untuk salad ini banyak ditemukan di Amerika, Eropa Utara, dan beberapa bagian China.
Kubis merah mengandung vitamin, mangan, kalori, hingga besi yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, sayur ini juga dapat digunakan untuk pewarna makanan. Ia menghasilkan warna ungu kemerhan jika PH kurang dari 6 dan ungu kemerahan yang tidak stabil pada PH lebih dari 7.
Ubi Ungu
brilicious.brilio.net ©2021 Merdeka.com
Ubi ungu merupakan tanaman yang memiliki akar umbi yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tak jarang ubi ungu diolah menjadi berbagai menu makanan, seperti kripik, kolak, hingga onde-onde. Selain memiliki cita rasa manis dan gurih, ubi ungu juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Ubi ungu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Sehingga hal ini dapat berfungsi efektif dalam menjaga daya tahan tubuh. Selain kaya manfaat, ubi ungu juga dapat digunakan sebagai pewarna makanan alami yang menghasilkan warna merah dan ungu pada makanan.
Pandan
Pandan merupakan jenis tanaman yang tumbuh subur di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia dan Sri Lanka. Tanaman yang memiliki nama latin Pandanus Amaryllifolius ini, tingginya bisa mencapai 1-2 meter. Di samping itu, pandan juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Di Indonesia sendiri, pandan biasa tumbuh subur di pekarangan rumah atau di tepi-tepi selokan. Daun pandan juga sering digunakan oleh masyarakat sebagai pewangi alami makanan. Caranya mudah, cukup diblender kemudian disaring airnya, lalu teteskan pada makanan yang ingin diberi warna hijau.
Buah Naga
Buah naga merupakan jenis buah yang memiliki akar, duri, serta batang. Buah yang memiliki warna merah pekat ini menjadi salah satu jenis buah yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis serta memiliki bentuk yang unik, menjadi ciri khas dari buah yang berasal dari Meksiko ini.
Buah naga juga bisa digunakan sebagai pewarna alami makanan untuk menghasilkan warna merah. Selain itu, buah naga jug kaya akan nutrisi penting yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, sehingga sangat aman untuk memberi warna pada makanan.