APD Adalah Alat Pelindung Diri dari Bahaya, Kenali Jenis dan Cara Menggunakannya
Alat Pelindung Diri atau APD adalah seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi diri dari bahaya kecelakaan kerja. Perlengkapan pelindung diri ini biasanya digunakan oleh para pekerja untuk menghindari risiko kecelakaan.
Alat Pelindung Diri atau APD adalah seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi diri dari bahaya kecelakaan kerja. Perlengkapan pelindung diri ini biasanya digunakan oleh para pekerja untuk menghindari risiko kecelakaan. Seseorang yang bekerja dengan risiko kecelakaan tinggi sering kali diwajibkan untuk menggunakan APD.
Secara umum, APD adalah perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya yang bisa membuat cedera atau penyakit serius yang berhubungan dengan pekerjaannya. Mengenakan ADP saat bekerja sangat dianjurkan oleh para pekerja, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor dengan risiko kecelakaan tinggi. APD memiliki beragam jenis yang telah didesain khusus sesuai pekerjaannya.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara mencegah penularan HIV? Untuk mencegah penularan HIV, dr. Rudi menekankan prinsip ABC: Abstinence (menahan diri), Be faithful (setia pada satu pasangan), dan Condom (penggunaan kondom).
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Di samping itu, APD harus memenuhi syarat dan standar yang berlaku seperti nyaman saat dikenakan, bersih, dan wajib diganti secara rutin jika sudah tidak berfungsi dengan baik. Adapun kewajiban mengenakan APD ini telah disepakati oleh pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia.
APD memiliki beragam jenis berdasarkan kegunaan dan fungsinya. Lantas, apa saja jenis APD dan bagaimana cara menggunakannya? Simak ulasannya berikut ini yang telah merdeka.com rangkum dari kanal Kementerian Kesehatan.
Mengenal Tentang APD
©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani
Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective Equipment adalah perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi dan menjaga kesehatan pekerja saat melakukan pekerjaan yang memiliki potensi bahaya atau risiko kecelakaan kerja. Biasanya APD digunakan di dalam perusahaan Manufakturing terutama yang berhubungan dengan mesin atau listrik seperti produksi perakitan elektronika. Selain itu, APD juga sering digunakan oleh para dokter yang menangani penyakit berbahaya.
APD juga harus disesuaikan dengan potensi bahaya atau risiko kecelakaan para pekerjanya. Sehingga dibuatlah berbagai jenis APD berdasarkan fungsi serta kegunaannya. Umumnya, APD dibagi menjadi beberapa jenis, yakni pelindung kepala, pelindung mata dan muka, pelindung telinga, pelindung tangan, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis APD
Setiap pekerja diwajibkan untuk memakai APD, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor yang berpotensi memiliki risiko kecelakaan kerja. APD memiliki beragam jenis berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Adapun jenis-jenis APD yang paling umum sebagai berikut:
1. Pelindung Kepala
Salah satu jenis APD yang wajib digunakan para pekerja ialah alat pelindung kepala. Alat ini berperan penting untuk melindungi kepala dari pukulan, benturan, atau cedera kepala akibat kejatuhan benda keras. Umumnya, jenis APD ini juga bisa melindungi kepala dari percikan bahan kimia, api, radiasi panas, dan suhu ekstrem lainnya.
2. Pelindung Mata dan Muka
Jenis APD yang sering digunakan berikutnya adalah alat pelindung mata dan muka. Alat ini berfungsi untuk melindungi mata dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya seperti gas, percikan benda kecil, uap, atau panas. Alat pelindung mata dan wajah ini dapat mengurangi risiko munculnya gangguan kesehatan atau cedera akibat paparan radiasi, pancaran cahaya, serta benturan atau pukulan benda tajam.
Umumnya, alat pelindung mata yang biasa digunakan ialah kacamata khusus atau goggles dan spectacles. Sementara itu, alat pelindung muka biasanya terdiri dari tameng muka atau masker yang menutupi seluruh bagian wajah.
3. Alat Pelindung Saluran Pernapasan
Alat pelindung saluran pernapasan berfungsi untuk melindungi organ pernapasan dengan cara menyalurkan udara bersih atau menyaring paparan zat dan benda berbahaya, seperti uap, asap, debu, hingga virus dan bakteri. Adapun komponen alat pelindung pernapasan biasanya berupa masker, respirator, tabung, dan tangki selam dan regulator.
4. Alat Pelindung Tangan
Alat pelindung tangan biasanya menggunakan sarung tangan yang berfungsi melindungi jari-jari tangan dari api, suhu panas atau dingin, arus listrik dan berbagai bahan kimia berbahaya lainnya. Umumnya, sarung tangan ini terbuat dari kulit, logam, kanvas, kain, karet, atau bahan khusus yang digunakan untuk melindungi tangan dari bahan kimia berbahaya.
5. Pakaian Pelindung
©2020 Merdeka.com/safetysign.co.id
Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi tubuh dari suhu panas maupun dingin yang ekstrem. Selain itu, pakaian pelindung ini juga dapat melindungi tubuh dari radiasi, benturan, uap panas, sengatan binatang, atau virus dan bakteri. Biasanya pakaian pelindung ini berupa rompi (vests), jaket, celemek (apron atau coveralls), dan pakaian terusan.
6. Alat Pelindung Kaki
Alat pelindung kaki berperan penting untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat serta tertusuk benda tajam. Selain itu, alat ini juga dapat melindungi kaki dari cairan panas atau dingin serta berbagai macam zat kimia berbahaya lainnya. Adapun jenis alat pelindung kaki yang biasa dipakai berupa sepatu karet (boot) dan safety shoes.
7. Sabuk dan Pelampung
Sabuk dan tali biasanya digunakan oleh para pekerja yang bekerja pada posisi berbahaya, seperti di bawah tanah atau di ketinggian. Sabuk dan tali ini berfungsi untuk membatasi gerakan pekerja supaya tidak jatuh atau terlepas dari posisi aman. Sedangkan pelampung biasanya digunakan oleh para pekerja yang bekerja di atas atau permukaan air supaya tidak tenggelam.