Atap Nyaris Ambruk, Siswa SD di Pati Belajar di Tempat Parkir Sekolah
Di Pati, Jawa Tengah, sebuah sekolah SD harus menempatkan siswanya di ruang parkir saat proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini tak lepas dari kondisi ruang kelas yang sudah rusak. Bahkan kerusakan itu sudah berlangsung setahun lamanya.
Banyak kondisi sekolah di Indonesia ini yang kondisinya sebenarnya memprihatinkan. Kondisi itu dibiarkan bertahun-tahun tanpa ada kepastian kapan renovasi, hal ini sering kali membuat kegiatan belajar mengajar terhambat.
Di Pati, Jawa Tengah, sebuah sekolah SD harus menempatkan siswanya di ruang parkir saat proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini tak lepas dari kondisi ruang kelas yang sudah rusak. Bahkan kerusakan itu sudah berlangsung setahun lamanya. Berikut selengkapnya:
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Membahayakan Siswa
©YouTube/Liputan6
Kerusakan ruang kelas yang dibiarkan terus menerus membuatnya semakin parah hingga bisa membahayakan kalau terus digunakan. Bangunan itu pun bisa saja sewaktu-waktu ambruk. Terlihat atap dan plafon ruangan sudah mulai lapuk.
Tak hanya satu, ada beberapa ruang kelas yang kondisinya juga memprihatinkan di SD Negeri Kebonsawahan I Juwana, Pati itu. Bila ruang parkiran penuh, siswa kelas yang lain terpaksa dipindahkan belajar ke perpustakaan atau ruang komputer.
“Saya merasa tidak puas. Apalagi kalau hujan bagian ruang parkir ini kehujanan. Harapannya mendapatkan tempat yang layak,” kata Yusuf Lintang Kristiawan, siswa SD Kebonsawahan I, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (20/1).
Semakin Rusak
©YouTube/Liputan6
Atas kondisi ini, para siswa dan guru berharap pemerintah bisa segera memperbaiki kerusakan tersebut. Apalagi turunnya hujan sebenarnya membuat kondisi bangunan itu semakin rusak.
“Kerusakan ini sudah setahun lalu. Kalau hujan, malah semakin rusak. Aktivitas pembelajaran sudah di luar semua. Ruang guru saja sudah dialihkan ke perpustakaan,” kata Yami, guru SD Negeri Kebonsawahan I.
Belum Ada Anggaran
©YouTube/Liputan6
Kondisi itu tidak dibiarkan begitu saja oleh pihak sekolah. Mereka mengaku telah mengirimkan proposal ke pemerintah. Namun hingga saat ini anggaran belum turun.
“Kalau dinas kesulitan, mungkin ada anggaran lain dari kabupaten atau dari mana saja. Yang penting SD kami itu dibenahi. Karena sejak musim hujan ini, kami takut, kalau muatan genteng semakin berat, lalu jatuh, bisa kena anak,” kata Kepala Sekolah SD Negeri Kebonsawahan I, Jani Samito.