Bedhol Projo Sidokarto, Angkat Sejarah Desa dengan Ciptakan Tradisi
Kalurahan Sidokarto yang berada di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, merupakan desa yang rutin menggelar acara budaya. Selain ada Sidokarto Fair, setiap tiga tahun sekali mereka menggelar acara budaya bernama Festival Bedhol Projo.
Kalurahan Sidokarto yang berada di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, merupakan desa yang rutin menggelar acara budaya. Selain ada Sidokarto Fair, setiap tiga tahun sekali mereka menggelar acara budaya bernama Festival Bedhol Projo.
Lurah Sidokarto, Istiyarto, mengatakan bahwa Festival Bedhol Projo merupakan kirab budaya yang mengambil tema sejarah terbentuknya wilayah desa tersebut.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Ia bercerita, sebelum wilayah Kalurahan Sidokarto ditetapkan, ada tiga kelurahan kecil yaitu Klajuran, Wirokraman, dan Rewulu. Setelah ada maklumat Sri Sultan HB XI pada tahun 1948, ketiga kalurahan kecil itu bergabung dan membentuk wilayah Desa Sidokarto hingga saat ini.
“Waktu itu kantor desanya masih di rumah Bapak Suwito Harjono yang ada di Wirokraman.
Baru pada 15 September 1967 pindah kantor ke sini. Bedhol Projo itu untuk memperingati perpindahan kantor lurah pertama ke sini,” kata Istiyarto saat ditemui Merdeka.com pada Senin (8/5).
©Dokumentasi Desa Sidokarto
Warga setempat begitu antusias mengikuti Festival Bedhol Projo. Pada awalnya pesertanya dibatasi hanya 100-150 orang tiap pedukuhan. Tapi masyarakat menolak. Pada akhirnya pesertanya membludak hingga 6.000 peserta.
Akibatnya, kirab yang dimulai pukul 10 pagi itu baru selesai sore hari menjelang maghrib. Mengingat waktu yang terbatas, tak semua peserta dapat mengikuti kirab tersebut.
“Dalam acara itu empat pedukuhan di Sidokarto kami beri subsidi masing-masing Rp2 juta. Tapi di padukuhan habisnya Rp30-40 juta. Dana itu berasal dari swadaya. Sejauh ini acara tersebut sudah digelar tiga kali yaitu pada tahun 2016,2019, dan 2022. Cerita latar belakang terbentuknya desa yang digunakan untuk kirab itu sebenarnya saya yang membuat sendiri. Tapi tetap berdasarkan sumber sejarah yang akurat,” jelasnya.
©Dokumentasi Desa Sidokarto
Istiyarto pertama kali menjabat jadi pegawai Kalurahan Sidokarto sejak tahun 2011. Pada tahun 2012, ia punya angan-angan agar Kalurahan Sidokarto punya acara besar guna memperingati hari jadi. Tapi masalahnya hari jadi semua kelurahan se-Daerah Istimewa Yogyakarta pada dasarnya sama.
Hingga pada suatu hari, ia berbincang dengan seorang pembantu kantor desa yang usianya sudah tua. Pembantu desa itu bilang pada Istiyarto kalau ia tahu sejarah perpindahan kantor desa dari rumah lurah pertama ke kantor yang berdiri sekarang. Pembantu desa itu mengaku sudah membantu lurah Sidokarto sejak ia masih duduk di bangku SMP.
Dari sanalah Istiyarto mengumpulkan data-data baik tertulis maupun informasi lisan tentang sejarah perpindahan kantor desa itu. Ia mencari data mulai dari keraton, berbincang dengan para tetua desa, dan kemudian informasi yang diperoleh ia tulis hingga jadilah sebuah narasi sejarah terbentuknya Desa Sidokarto.
Tak hanya itu, ia kemudian membuat skenario tentang tata cara adat yang akan dijalankan saat Festival Bedhol Projo.
“Bahkan payung-payung ini, yang digunakan untuk festival itu, saya beri nama sendiri. Payung yang paling besar itu namanya Karta Adirajasa. Artinya juga ada,” ujar Istiyarto.
Desa Brilian
©Dokumentasi Desa Sidokarto
Dalam daftar yang dibagikan pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Yogyakarta, Kalurahan Sidokarto termasuk salah satu desa di Daerah Istimewa Yogyakarta yang ikut program Desa Brilian. Istiyarto mengatakan bahwa desanya baru didaftarkan untuk mengikuti program tersebut.
Atik, Officer Deparatemen Ultra Micro Sosial Entrepreneurship & Incubation Department BRI, mengatakan bahwa Desa Brilian merupakan program dari BRI untuk memberikan pelatihan kepada para perangkat desa, baik itu pada perangkat pemerintah desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), UMKM yang terdapat di desa tersebut, ibu-ibu PKK, serta karang taruna.
Namun sebelum mendapatkan bantuan pemberdayaan itu, masing-masing desa yang terdaftar harus menjalankan program yang dilakukan secara online selama 1-2 bulan. Pada tahun 2023 ini, program tersebut dimulai sejak Bulan Mei ini.
“Dari semua desa yang mendaftar, akan diambil 40 desa terbaik, lalu kemudian diambil lagi 15 desa terbaik. Di akhir program ini nantinya ada acara penghargaan untuk memilih desa terbaik,” kata Atik
Tanah kas Desa Sidokarto ©2023 Merdeka.com/Shani Rasyid
Tak hanya mengangkat sejarah desa, Istiyarto kini sedang merancang pembangunan sebuah taman wisata yang berada di sebuah tanah kas desa. Tanah itu pada awalnya digunakan warga untuk perikanan. Namun pemanfaatan tanah itu untuk budidaya ikan ternyata tidak cocok karena di sana banyak binatang pemangsa ikan. Akhirnya warga mengembalikan pemanfaatan tanah itu ke pemerintah desa.
Di atas tanah tersebut, Istiyarto merancang sebuah taman wisata di mana ada kolam renang, pendopo, dan juga tempat jualan untuk UMKM setempat. Proposal konsep taman wisata itu kemudian dikirim pada Kemendesa demi memperoleh bantuan dana.
Gayung bersambut, pada tahun 2022, Kalurahan Sidokarto mendapat bantuan dari Kementerian Desa PTDD sebesar Rp650 juta. Karena ada refocusing COVID-19, biayanya dipotong hingga menyisakan Rp260 juta. Dana itu langsung digunakan untuk mengerjakan proyek tersebut.
Tapi ternyata saat itu Istiyarto salah perhitungan. Dana Rp260 juta akhirnya habis hanya untuk sewa ekskavator.
“Akhirnya kita tambah dengan dana-dana desa yang lain. Paling tidak tempat itu bisa kita gunakan untuk kegiatan. Alhamdulillah tanah itu bisa digunakan untuk acara Bedhol Projo Sidokarto kemarin. Ada panggung, ada pertunjukan musik, masyarakat yang hadir luar biasa. UMKM bisa berdagang di sana. Parkir semalam saja di sana bisa dapat Rp10 juta,” pungkas Istiyarto.