Cara Membangun Self-Esteem pada Anak, Bangun Kepribadian Baik dan Kuat
Self-esteem penting untuk pertumbuhan karakter anak.
Self-esteem penting untuk pertumbuhan karakter anak.
Cara Membangun Self-Esteem pada Anak, Bangun Kepribadian Baik dan Kuat
Bukan tanpa alasan, ketika seorang anak memiliki tingkat self-esteem yang baik, mereka lebih cenderung memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan dunia sekitarnya.
Hal ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan emosional, tetapi juga pada kemampuan dalam berbagai aspek, seperti akademik, sosial, dan karier.
Selain itu, self-esteem yang kuat dapat membantu anak mengatasi tekanan sosial, menangani konflik, dan mengambil keputusan yang baik. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara membangun self-esteem pada anak yang bisa Anda lakukan. Mulai dari menunjukkan cinta dan kasih sayang, bermain bersama, hingga memperhatikan penggunaan teknologi.
Meski sederhana, namun beberapa cara ini dapat membantu Anda membangun karakter anak dengan self-esteem yang baik dan kuat. Dilansir dari laman Verywell Family, berikut kami merangkum beberapa cara membangun self-esteem pada anak dengan mudah, bisa Anda praktikkan.
Self-Esteem yang Sehat
Sebelum mengetahui beberapa cara membangun self-esteem pada anak, perlu dipahami seperti apa self-esteem yang sehat.
-
Bagaimana cara melatih anak laki-laki agar lebih percaya diri? Membantu anak laki-laki dalam mengembangkan keterampilan penyelesaian masalah akan membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi sulit.
-
Bagaimana cara meningkatkan imunitas anak? Cara meningkatkan imun anak sangat penting untuk diketahui oleh orang tua untuk menjaga anaknya tetap dalam kondisi prima. Dalam perjalanan perkembangan anak, sistem kekebalan tubuh memainkan peran yang krusial dalam menjaga kesehatan mereka. Meningkatkan imunitas anak bukan hanya tentang melindungi mereka dari penyakit, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut berbagai strategi tentang cara yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak.
-
Bagaimana cara memberikan kepercayaan diri kepada anak? Ajak anak berbicara sejak usia dini, dan dengarkan dengan penuh perhatian saat mereka berbicara. Rajin melakukan kegiatan seperti ini nyatanya bukan cuma bisa membantu perkembangan kemampuan berbahasa, tetapi juga memberikan kepercayaan diri kepada anak untuk menyampaikan ide dan perasaannya.
-
Apa saja cara untuk melatih kesabaran anak? Berikan anak kesempatan untuk berlatih bersabar dalam berbagai situasi. Misalnya, saat menunggu giliran atau saat bermain dengan teman. Dengan memberikan kesempatan ini, anak akan belajar untuk mengendalikan emosi dan menunggu dengan sabar.
-
Apa yang bisa dilakukan agar anak merasa lebih percaya diri dalam berbagi? Berikan anak Anda perhatian positif yang cukup dan biarkan mereka membuat beberapa keputusan sendiri. Saat mereka melakukan langkah-langkah kecil dalam berbagi, puji tindakan mereka. Dengan cara ini, Anda membantu mereka merasa lebih aman dan dapat mengurangi dorongan mereka untuk menyimpan segala sesuatu untuk diri mereka sendiri.
-
Bagaimana cara menumbuhkan keberanian dan semangat bagi anak laki-laki pertama? "Keberanian adalah apa yang diperlukan untuk berdiri dan berbicara. Keberanian juga dibutuhkan untuk duduk dan mendengarkan."
Self-esteem adalah cara individu diri sendiri, termasuk apa yang di pikirkan tentang diri sendiri dan kemampuan mereka dalam melakukan sesuatu.
Self-esteem dibentuk oleh seberapa besar seorang individu merasa dicintai, dan seberapa besar dukungan dan dorongan (atau kritik) yang diterima dari orang-orang penting dalam hidup, seperti orang tua dan guru.
Dalam hal ini, perlu dipahami bahwa self-esteem yang sehat bukanlah kesombongan, narsisme, atau rasa berhak. Seimbangkan harga diri anak dengan nilai-nilai penting lainnya seperti empati, sikap baik, budi pekerti yang baik, senang beramal atau berbagi, dan memiliki rasa syukur.
Tunjukkan Cinta dan Kasih Sayang
Cara membangun self-esteem pada anak yang pertama dilakukan dengan menunjukkan cinta dan kasih sayang.
Menunjukkan cinta dan aksih sayang yang tulus serta penuh pada anak, membuat anak merasa aman dan penting. Cinta tanpa syarat menjadi landasan bagi semua hubungan sehat dan kuat, yang dalam hal ini akan membentuk anak di kemudian hari.Cara menunjukkan cinta dan kasih sayang bisa dilakukan dengan cara yang beragam.
Seperti memeluk anak ketika mengucapkan selamat tinggal, meringkuk bersama dan membaca buku, dan ungkapkan cinta setiap hari. Seiring pertumbuhan anak, landasan cinta ini akan membantu mereka membangun lingkaran sosial, berteman, dan menjalin ikatan sosial yang baik.
Bermain Bersama
Cara membangun self-esteem pada anak berikutnya bisa dengan bermain bersama.
Saat Anda bermain dengan anak, ini dapat menunjukkan kepada anak bahwa Anda senang menghabiskan waktu bersama dan menghargai waktu kebersamaan dengan anak.
Aktivitas ini juga dapat membantu anak mengembangkan rasa percaya diri serta melatih anak cara membentuk ikatan sosial yang kuat.
Berikan Tanggung Jawab
Cara membangun self-esteem pada anak ketiga yaitu dengan memberikan tanggung jawab.
Memberikan tanggung jawab atas tugas-tugas yang sesuai dengan usianya, akan membantu anak memahami tujuan dan pencapaian.
Meskipun tidak dapat melakukan sesuatu dengan sempurna, beri tahu mereka bahwa Anda menghargai setiap upaya yang dilakukan.
Berikan pujian atas semua hal yang mereka lakukan dengan baik, dan yakinkan mereka bahwa seiring waktu, mereka akan menjadi lebih baik dalam banyak hal.
Latih Kemandirian
Cara membangun self-esteem pada anak keempat adalah melatih kemandirian.
Penting untuk membiarkan anak-anak Anda tumbuh semakin mandiri. Biarkan mereka memikirkan cara berbicara sendiri dengan guru tentang masalah apa pun, mengatur tugas pekerjaan rumah, memastikan seragam yang akan dikenakan sudah dikemas dan siap, dan seterusnya.
Jangan Menghina Anak
Cara membangun self-esteem pada anak selanjutnya adalah jangan menghina anak.
Ketika anak berperilaku buruk atau melakukan sesuatu yang membuat Anda frustrasi, pahami bahwa ini sebagai suatu hal yang wajar terjadi.
Alih-alih menghina atau memarahi anak, bicaralah dengan penuh kasih sayang dan sikap menghagai.
Usahakan pula untuk berbicara dengan anak menggunakan nada yang menyenangkan dan ramah agar mudah diterima.
Belajar dari Kesalahan
Cara membangun self-esteem pada anak keenam adalah belajar dari kelasahan. Tekankan pada anak sebuah fakta bahwa menjadi manusia berarti membuat kesalahan dan tidak sempurna.
Ajari anak untuk melihat kemunduran sebagai peluang untuk perbaikan dan pertumbuhan.
Bersabarlah terhadap anak ketika mereka melakukan kesalahan. hal ini dapat membantu membangun rasa percaya diri anak dan menunjukkan bahwa melakukan kesalahan bukanlah akhir dari segalanya
Perhatikan Penggunaan Teknologi
Cara membangun self-esteem pada anak ketujuh adalah memperhatikan penggunaan teknologi.
Perlu dipahami, diera teknologi di mana segala sesuatu dapat terhubung, dapat memberikan dampak positif sekaligus negatif.
Untuk mencegah berbagai hal buruk dialami oleh anak, maka penting bagi orang tua untuk memperhatikan penggunaan teknologi anak sehari-hari.
Orang tua dianjurkan untuk mengatur durasi penggunaan perangkat dan mendorong anak melakukan aktivitas fisik agar jauh dari efek kecanduan.
Biarkan Berkreasi dan Ekspresikan Diri
Cara membangun self-esteem pada anak terakhir adalah biarkan anak berkreasi dan mengekspresikan diri.
Saat anak membuat karya seni, menulis cerita, atau menyusun proyek untuk sekolah, ajaklah anak Anda untuk menceritakan tentang karyanya.
Tanyakan apa yang mereka ingin orang pikirkan atau rasakan, dan apa yang paling mereka sukai dari kreasi mereka.
Selain itu, beri kesempatan anak untuk memamerkan apa yang mereka buat atau membicarakan tentang hal-hal yang membuat mereka tahu bahwa kerja keras mereka patut mendapat perhatian. Ini dapat menunjukkan bahwa pendapat dan pemikiran mereka adalah suatu hal yang penting.