7 Cara Membersihkan Ponsel Selama Wabah Covid-19, Perhatikan Waktu Melakukannya
Meski banyak dari mikroba yang tak cukup berbahaya, menurut Westenberg, namun ada pula organisme penyebab penyakit seperti virus SARS-CoV-2 yang dapat bertahan hidup di permukaan yang cukup lama untuk ditularkan kepada Anda atau orang lain.
Selama pandemi COVID-19, banyak langkah pencegahan yang dilakukan. Beberapa di antaranya yaitu mencuci tangan, tinggal di rumah saat sakit, dan membersihkan permukaan yang biasa disentuh.
Permukaan benda yang kerap kita sentuh dan tak pernah jauh dari tubuh kita yaitu layar ponsel. "Layar sentuh pada perangkat kita adalah sumber mikroba yang sering diabaikan yang dapat dibawa ke ruang pribadi kita," kata Dr. David Westenberg, profesor ilmu biologi di Universitas Sains dan Teknologi Missouri seperti yang dilansir dari Healthline.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Di mana dampak kemarau sudah mulai terasa di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
Faktanya, berbagai penelitian telah menemukan bahwa ponsel kita dapat menjadi sarang kehidupan mikroba, termasuk bakteri, virus, dan jamur.
Meski banyak dari mikroba yang tak cukup berbahaya, menurut Westenberg, namun ada pula organisme penyebab penyakit seperti virus SARS-CoV-2 yang dapat bertahan hidup di permukaan yang cukup lama untuk ditularkan.
Berikut cara membersihkan ponsel saat wabah Covid-19 yang telah merdeka rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/03/2020).
Seberapa Penting Membersihkan Ponsel?
Apabila Anda sudah mencuci tangan, seberapa pentingkah membersihkan ponsel?
Westenberg mengatakan bahwa jika orang mencuci tangan sebelum menyentuh perangkat. Hal itu biasanya cukup untuk mencegah seseorang mentransfer virus melalui sentuhan.
"Namun, terlalu sering menyentuh perangkat dan mencuci tangan sebelumnya membuat menjadi tidak praktis," katanya.
Bahkan, menurut survei 2019 oleh perusahaan riset dscout, rata-rata orang menyentuh ponsel mereka 2.617 kali sehari. Mengingat fakta ini, Westenberg mengatakan membersihkan layar sentuh dan kasing ponsel harus menjadi bagian dari rutinitas.
Cara Membersihkan Ponsel
Cara membersihkan ponsel yang pertama dan paling utama adalah memperhatikan bagian ponsel mana saja yang cukup sensitif saat dibersihkan. Apabila tidak yakin dan ingat, Anda bisa membaca kembali buku panduan ponsel Anda.
Banyak produsen, termasukApple, telah memberikan rekomendasi karena pandemi COVID-19. Sementara instruksi yang lebih spesifik cukup beragam tergantung pada merek perangkat Anda. Apple menyarankan hal-hal berikut untuk produk-produknya:
- Gunakan kain lembut dan tidak berbulu.
- Hindari menyeka berlebihan.
- Cabut semua sumber daya, perangkat, dan kabel.
- Jauhkan cairan dari perangkat.
- Jangan biarkan uap air masuk ke celah apa pun.
- Hindari semprotan aerosol, pemutih, dan abrasive.
- Hindari menyemprotkan pembersih langsung ke perangkat Anda.
Apple merekomendasikan penggunaan 70 persen tisu alkohol isopropil atau Tisu Clorox Desinfektan untuk menghapus permukaan yang keras dan tidak keropos. Namun, Anda harus menghindari penggunaan pemutih klorin, menurut Schaffner.Ini dapat merusak ponsel Anda.
Westenberg lebih lanjut menyarankan bahwa menyimpan ponsel Anda dalam wadah tertutup, akan membuatnya lebih mudah untuk mengelapnya dengan tisu disinfektan.
Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Ponsel?
Menurut Schaffner, ponsel Anda kemungkinan tinggi akan terkontaminasi virus apabila ada seseorang yang bersin atau batuk di dekat ponsel Anda. "Tetesan mikroskopis yang mengandung virus kemudian bisa menetap di telepon," jelasnya.
Jadi, jika Anda berada di dekat siapapun yang batuk atau bersin, ada baiknya membersihkan ponsel Anda.
Selain itu, menurut Westenberg, merupakan ide bagus untuk membersihkan ponsel Anda "secara teratur," meskipun tidak selalu setiap kali Anda menyentuhnya. Jika Anda rajin mencuci tangan, Anda bisa membersihkan layar lebih jarang, mungkin sekali atau dua kali sehari.
"Jika Anda meletakkan ponsel di permukaan yang berpotensi terkontaminasi, dan jarang mencuci tangan, maka saya akan merekomendasikan untuk lebih sering membersihkan," katanya.
Schaffner mengatakan hal penting yang menurutnya harus diperhatikan, kecuali Anda berada di rumah bersama seseorang yang memiliki SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, relatif tidak mungkin ponsel Anda memiliki virus di dalamnya.
"Saya rasa tidak ada alasan untuk membersihkan ponsel Anda lebih dari sekali sehari," katanya, kecuali jika berpotensi terkena virus.
Cuci Tangan, bukan Ponsel
Para ahli mengatakan bahwa menjaga ponsel Anda tetap bersih tidak masalah, jika Anda terpaksa tidak bisa melakukan kebersihan dengan cara lain seperti mencuci tangan. Jadi ingatlah untuk mencuci tangan secara teratur, jangan menyentuh wajah Anda, dan sebagainya.
"Tapi yang lebih penting, jauhi orang sakit, dan cuci dan bersih tanganmu. Itu akan lebih banyak mengurangi risiko Anda daripada membersihkan telepon Anda," kata Dr. Donald Schaffner, profesor di Departemen Ilmu Makanan Universitas Rutgers dan pembawa acara diRisky or Not,dilansir dari Time.
Mencuci tangan tetap lebih baik, bahkan hand sanitizer diketahui tidak terlalu efektif dalam menenangkan serangan virus ini juka dibandingkan dengan cuci tangan.
"Sanitizer alkohol hanya bertahan selama satu atau dua menit dan harus digunakan kembali saat muncul rekontaminasi," terang Philip Tierno Jr, P.hD, dari NYU Langone Medical Center dilansir dari The Healthy.