Catfishing adalah Jenis Penipuan Online, Ketahui Tanda-Tandanya
Catfishing adalah tindakan mengambil informasi dan gambar orang lain, untuk menciptakan identitas baru bagi diri mereka sendiri. Biasanya, identitas ini digunakan untuk mengelabui orang lain agar mau bergaul atau berbisnis online dengan pelaku.
Setiap pengguna media sosial perlu berhati-hati dalam membagikan informasi atau hal apapun di media sosial. Terlebih lagi, informasi yang terkait dengan data diri atau data yang bersifat personal. Sebab, berbagai informasi pribadi ini dapat disalahgunakan oleh orang lain untuk melakukan tindak kejahatan.
Salah satu tindakan kriminal yang memanfaatkan data diri orang lain di dunia maya adalah catfishing. Catfishing adalah tindakan mengambil informasi dan gambar orang lain, untuk menciptakan identitas baru bagi diri mereka sendiri. Biasanya, identitas ini digunakan untuk mengelabui orang lain agar mau bergaul atau berbisnis online dengan pelaku.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Apa yang menjadi ancaman utama di 30 kabupaten/kota di Jateng? Memasuki bulan Agustus, potensi kekeringan sudah mulai terlihat pada berbagai tempat. Tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
Catfishing adalah salah satu fenomena sosial yang kini mulai banyak terjadi di masyarakat. Dengan begitu, setiap pengguna media sosial perlu mewaspadai dan berhati-hati terhadap risiko tindakan ini. Bukan hanya, Anda juga harus waspada jika sewaktu-waktu menjadi korban catfishing di dunia online.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan fenomena catfishing dan apa saja tanda yang perlu diperhatikan agar terhindar dari tindakan catfishing. Dilansir dari Fortinet, berikut kami merangkum pengertian, penyebab, hingga tanda-tanda orang melakukan catfishing adalah sebagai berikut.
Mengenal Catfishing
©2020 Merdeka.compxhere.com/Mohamed Hassan
Seperti yang dijelaskan secara singkat sebelumnya, catfishing adalah tindakan mengambil informasi dan gambar orang lain, untuk menciptakan identitas baru bagi diri mereka sendiri. Biasanya, identitas ini digunakan untuk mengelabui orang lain agar mau bergaul atau berbisnis online dengan pelaku.
Dalam beberapa kasus, catfishing adalah mengambil identitas individu lain secara lengkap, termasuk gambar, tanggal lahir, dan lokasi geografis. Dengan tindakan ini, pelaku dapat mengembangkan identitas yang menurut mereka menarik yang bisa dimanfaatkan untuk menarik orang lain, baik di suatu forum maupun situs kencan online.
Dalam hal ini, biasanya pelaku menyembunyikan salah satu bahkan semua identitas aslinya agar tidak diketahui. Mereka hanya mengambil data yang menarik bagi mereka lalu dipasang dan diklaim sebagai identitas pribadi. Ini termasuk, memasang foto profil orang lain menjadi foto profilnya.
Penyebab Orang Melakukan Catfishing
Setelah mengetahui pengertian, terdapat beberapa alasan yang menjadi penyebab mengapa seseorang melakukan catfishing. Sebagian orang mungkin tidak memiliki niat jahat saat melakukan catfishing, sementara yang lain secara langsung berniat dan berusaha menyakiti orang tertentu saat melakukan tindakan ini.
Secara umum, terdapat beberapa alasan utama dibalik tindakan catfishing adalah sebagai berikut:
- Pelaku merasa tidak aman dengan identitas mereka di kehidupan nyata, sehingga berusaha menciptakan identitas baru yang menurut mereka lebih sesuai dan lebih menarik sesuai keinginan.
- Upaya menyembunyikan identitas asli untuk melakukan berbagai hal seperti perselingkuhan, memeras uang, hingga motif tindakan penipuan lainnya.
- Dalam beberapa kasus, orang yang menderita depresi atau kecemasan kronis dapat terlibat dalam tindakan catfishing. Ini kemungkinan dilakukan agar mereka mendapatkan kepercayaan diri yang dibutuhkan agar dapat bergaul dan menjalani kehidupan seperti yang diinginkan.
- Sebagian orang melakukan catfishing untuk tujuan balas dendam pada orang yang mereka tiru, atau orang yang menjadi sasaran pencurian identitas.
- Sebagian orang juga melakukan catfishing untuk tujuan menguntit, mengganggu, mengejar secara online target yang dimaksud. Dengan identitas palsu, pelaku dapat mengawasi target, seperti melihat apa yang mereka lakukan, kapan, di mana, dan dengan siapa target bersama.
Tanda-Tanda Orang Melakukan Catfishing
©2014 Merdeka.com
Setelah mengetahui pengertian dan berbagai faktor penyebab, terakhir tak kalah penting untuk diketahui apa saja tanda-tanda ketika Anda menjadi target catfishing oleh seseorang. Beberapa tanda ini perlu diperhatikan dengan baik, sehingga ketika hal itu benar, Anda bisa melakukan penanganan lebih baik untuk mencegah penipuan yang semakin jauh.
Beberapa tanda-tanda orang melakukan catfishing adalah sebagai berikut:
- Orang yang melakukan catfishing biasanya tidak memiliki banyak teman atau pengikut pada akunnya, karena akun ini dibuat untuk tujuan tertentu.
- Orang yang melakukan catfishing tidak pernah mau menelpon atau melakukan panggilan video. Ini tidak lain karena dapat membongkar identitas aslinya.
- Orang yang melakukan cat fishing biasanya menghindari atau menolak ketika diajak untuk bertemu. Bahkan pelaku sering kali menggunakan alasan apapun agar bisa menolak ajakan Anda untuk bertemu.
- Tidak tahu banyak informasi tentang identitas yang dipamerkan. Pelaku mungkin mengklaim bahwa mereka merupakan siswa pelajar di sekolah menengah atau mahasiswa di universitas ternama, namun mereka hanya tahu sedikit informasi tentang lokasi atau institusi tersebut.
- Melakukan sikap yang mencurigakan seperti meminta uang atau hadiah pada Anda. Sekalipun Anda merasa telah menjalin hubungan baik dengan orang tersebut, cara terbaik adalah dengan menolak setiap permintaannya yang mencurigakan. Secara umum, Anda tidak boleh mengirim uang kepada seseorang yang identitasnya tidak dapat dikonfirmasi.
- Jika Anda berhubungan dengan seseorang yang belum pernah Anda temui dan mereka membuat klaim yang terlalu berkomitmen seperti mereka mencintai Anda atau ingin terlibat dalam usaha bisnis besar dengan Anda, ini mungkin adalah sikap memancing untuk mendapatkan kepercayaan Anda.