Ciri-Ciri Penderita Bipolar yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Bipolar atau gangguan kepribadian ganda adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan mental yang menyebabkan perubahan tidak biasa pada mood, konsentrasi dan energi. Umumnya, gangguan kepribadian ganda dialami oleh remaja yang akan memasuki usia dewasa.
Bipolar atau gangguan kepribadian ganda adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan mental yang menyebabkan perubahan tidak biasa pada mood, konsentrasi dan energi. Umumnya, gangguan kepribadian ganda dialami oleh remaja yang akan memasuki usia dewasa.
Melansir Healthline, seseorang yang mengalami bipolar akan mengalami gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang begitu fluktuatif dan drastis. Seseorang yang mengalami gangguan bipolar akan mengalami dua fase, yaitu fase mania (naik) dan fase depresi (turun).
-
Apa itu gangguan bipolar disorder? Dikenal dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, bipolar disorder adalah gangguan yang kompleks dan serius yang memengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang.
-
Apa yang dimaksud dengan Bipolar Disorder? Penyakit psikologis bipolar disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan drastis pada suasana hati.
-
Mengapa penyakit bipolar disebut sebagai gangguan otak? Mengutip psychiatry.org, penyakit bipolar adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi, dan kemampuan seseorang untuk berfungsi.
-
Apa itu psikosis bipolar? Psikosis bipolar adalah hilangnya kontak dengan kenyataan di mana seseorang tersebut tidak dapat membedakan antara yang nyata dan imajinasinya.
-
Kenapa orang bisa mengalami gangguan bipolar? Penyebab pasti dari bipolar disorder tidak diketahui, tetapi beberapa faktor berikut ini mungkin terlibat: 1. Perbedaan biologis. Orang dengan bipolar disorder mengalami perubahan fisik di otak mereka. Signifikansi dari perubahan ini masih belum pasti tetapi pada akhirnya dapat membantu menentukan penyebabnya. 2. Genetika. Bipolar disorder lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kerabat tingkat pertama, seperti saudara kandung atau orang tua, dengan kondisi tersebut. Para peneliti sedang mencoba menemukan gen yang mungkin terlibat dalam penyebab gangguan bipolar.
-
Apa saja ciri-ciri dari fase mania pada bipolar disorder? - Kehilangan nafsu makan - Berbicara sangat cepat tentang banyak hal yang berbeda - Merasa tidak bisa diam - Mengambil keputusan yang sangat berisiko - Bertindak sembrono tanpa memikirkan konsekuensinya.
Dalam fase mania atau naik, pengidap bipolar akan merasakan keadaan energik, berkata cepat, penuh semangat disertai dengan gairah yang tinggi. Sebaliknya, orang yang mengalami gangguan bipolar pada fase depresi akan kehilangan mood saat menjalankan aktivitas sehari-hari, selain itu pada fase ini pengidap juga akan mengalami perasaan cemas, sedih, lemah dan lesu.
Gangguan kepribadian ganda apabila tidak segera dicegah atau diatasi akan menimbulkan efek yang sangat berbahaya. Pengidap bisa menyalahgunakan obat-obatan terlarang hingga mengakibatkan depresi berat dan bunuh diri. Berikut ciri-ciri penderita bipolar dan cara mengatasinya yang dilansir dari Healthline:
Ciri-Ciri Penderita Bipolar yang Perlu Diwaspadai
kintsukuroifoundation.com
Seseorang yang mengalami kepribadian ganda pada saat tertentu akan mengalami keadaan semangat yang meluap-luap atau disebut dengan maniac episodes. Sedangkan pada fase tertentu juga akan mengalami perasaan yang sangat sedih atau depressive episodes.
Tidak hanya itu, seseorang yang mengalami kepribadian ganda juga akan merasakan kondisi yang tidak terlalu parah atau biasa disebut dengan hypomaniac episodes. Berikut ciri-ciri penderita bipolar yang perlu diwaspadai.
Deppresive Episode
• Nafsu makan meningkat
• Merasa sedih, cemas, dan kesepian
• Berbicara secara perlahan
• Mudah lupa dan sulit mengambil keputusan
Maniac Episodes
• Berbicara sangat cepat tentang banyak hal yang berbeda
• Kehilangan nafsu makan
• Semangat yang meluap-luap dan mudah tersinggung
• Merasa tidak bisa diam
• mengambil keputusan yang sangat berisiko
Penyebab Bipolar
©www.youtube.com/Dominique Dejean
Penyebab bipolar bisa sangat bervariasi, namun seseorang yang mengalami bipolar biasanya disebabkan karena adanya traumatis yang mendalam di masa kecilnya. Selain itu, ada faktor penyebab bipolar lainnya yang perlu diwaspadai, berikut di antaranya:
Stres Berat
Stres berat dapat dapat dipicu karena berbagai faktor, salah satunya beban hidup yang menumpuk yang sulit diselesaikan. Selain itu keluarga dan lingkungan yang tidak kondusif juga rentan menyebabkan seseorang mengalami stres berat.
Faktor Biologis
Salah satu penyebab bipolar yang perlu diwaspadai adalah adanya faktor biologis. Gangguan ini bisa dipicu karena ketidakseimbangan zat kimia otak hingga masalah ketidakseimbangan hormon. Faktor ini dapat menyebabkan otak tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Faktor Keturunan
Penyebab bipolar yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu faktor genetik atau keturunan. Gangguan ini dapat dipicu adanya faktor keluarga seperti orangtua dan saudara yang memiliki riwayat kepribadian ganda. Sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan serupa.
Seseorang yang sering mengalami stres berat dapat berisiko mengalami gangguan kepribadian ganda.
Cara Mengatasi Bipolar
Shutterstock/lzf
Seseorang yang memiliki gejala bipolar, sebaiknya segera diatasi. Pasalnya, gangguan ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya seperti depresi yang berujung bunuh diri.
Gangguan kepribadian ganda dapat diatasi dengan beberapa cara, salah satunya ialah pemberian obat sesuai rekomendasi dokter dan melakukan psikoterapi.
Selain itu, penyakit bipolar juga dapat dicegah dengan cara-cara yang alami, di antaranya sebagai berikut:
Meditasi
Salah satu cara mencegah bipolar yang paling mudah ialah rutin melakukan meditasi. Kegiatan relaksasi ini dapat menumbuhkan pikiran positif dan membangkitkan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Pasalnya, pikiran negatif yang sering muncul dapat menyebabkan seseorang menjadi cemas, stres, bahkan mengalami depresi obsesif.
Oleh karena itu, berpikir positif diperlukan untuk menghindari gangguan mental yang bisa terjadi. Pasalnya, berpikir positif dapat memberi pengaruh baik untuk keadaan psikologis.
Selalu Bersyukur
Sudah kita ketahui bersama bahwa manusia di dunia tentu tidak akan pernah lepas dari permasalahan hidup. Hampir dapat dipastikan setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Hal inilah yang kemudian harus disadari bahwa kita tidak hidup sendiri dan masih banyak orang di luar sana yang mengalami masalah lebih besar.
Salah satu puncak kebahagiaan ialah ketika seseorang mampu bersyukur dengan apa yang dimiliki. Selalu percaya bahwa semua masalah yang kita hadapi sekarang adalah upaya mendewasakan diri agar ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, masih banyak hal di dunia ini yang patut kita syukuri seperti memiliki sahabat, keluarga, dan pekerjaan.
Bersikap Terbuka
Orang yang mengalami gejala bipolar akan sangat mudah marah, sering bersikap agresif secara fisik dan mengalami perubahan mood dengan cepat. Hal ini dikarenakan berbagai macam tekanan batin yang dihadapi karena sering bersikap tertutup hingga akhirnya merasa terisolasi.
Oleh sebab itu, bersikap terbuka dengan orang-orang terdekat serta lingkungan sekitar penting untuk dilakukan. Dengan bersikap terbuka, mau mencurahkan isi hati, dan berbagi dengan sesama dapat menghindarkan dari bahaya gangguan bipolar.
Mengikuti Kegiatan Sosial
Seseorang yang mengidap gangguan kepribadian ganda pada fase tertentu akan mudah merasa kesepian. Hal ini dipicu akibat perasaan sensitif yang meningkat, sehingga rentan merasa tersingkirkan. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk mengatasi gangguan bipolar adalah dengan mengikuti kegiatan sosial di lingkungan sekitar.
Dengan mengikuti kegiatan di lingkungan sekitar, akan membuat kamu semakin terbuka dan diterima oleh lingkungan sekitar. Sehingga hal ini dapat mencegah kamu dari perasaan terisolasi dan tentunya bisa mengatasi gangguan bipolar.