Cuaca Dingin Ekstrem Landa Dieng, Wisatawan Bikin Es Krim Secara Alami
Cuaca ekstrem ini biasa terjadi setiap Agustus-September.
Cuaca ekstrem ini biasanya terjadi setiap Agustus-September
Cuaca Dingin Ekstrem Landa Dieng, Wisatawan Bikin Es Krim Secara Alami
Kawasan Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara kembali dilanda hawa dingin ekstrem sehingga terjadi fenomena embun es. Fenomena ini terpantau pada Sabtu (12/8) dan Minggu (13/8) pagi.
-
Apa yang menjadi ciri khas masyarakat di Dataran Tinggi Dieng? Salah satu keunikan masyarakat Dataran Tinggi Dieng adalah anak berambut gimbal yang dianggap sebagai titisan Kyai Kolo Dete dan Nini Roro Ronce.
-
Apa yang menjadikan Dataran Tinggi Dieng sebagai kawasan wisata? Dataran tinggi Dieng telah lama dikenal sebagai kawasan wisata dengan berbagai daya tariknya. Potensi wisata dapat ditemui di Dataran Tinggi Dieng mulai dari peninggalan candi, danau, pegunungan, kawah, sampai pemandian air hangat.
-
Dimana lokasi Curug Cierang? Air terjun yang memiliki nama Cierang ini terletak di Dusun Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok. Dari pusat alun-alun kecamatan hanya berjarak sekitar 6 kilometer, melalui akses yang mudah dilalui. Karena belum terjamah pengunjung, keasrian lokasi masih terjaga.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Dimana Dataran Tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi tingkat Provinsi Jawa Tengah? Pada 22 April lalu, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi tingkat Provinsi Jawa Tengah.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
Suhu pada Sabtu mencapai 5 derajat celcius, sementara suhu pada Minggu mencapai 6 derajat celcius. Fenomena ini dimanfaatkan wisatawan untuk berkreasi dengan membuat es krim dan es batu secara alami.
Caranya sangat sederhana. Cairan kopi dan susu yang sudah diaduk diletakkan ke dalam wadah styrofoam di sekitar lokasi wisata pada sore hari. Hasilnya pada keesokan harinya cairan tersebut membeku berubah menjadi es krim.
Selain es krim, sejumlah wisatawan juga mencoba membuat es batu dengan meletakkan air di wadah dan dibiarkan semalaman di Dieng. hasilnya, air berubah menjadi es batu.
Selama Agustus, fenomena es di Dataran Tinggi Dieng sudah berlangsung beberapa kali. Fenomena ini menjadi salah satu daya pikat bagi wisatawan.
“Es krim kopi yang awalnya kopi cair kita taruh di styrofoam, paginya jadi es krim. Rasanya sama seperti es krim, tapi es krim rasa kopi,” kata Haryadi, salah seorang wisatawan di Dieng, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Selasa (15/8).
“Rasanya kayak senang banget, dingin. Karena ini sudah mati rasa nih. Suhunya lumayan ekstrem,” kata Zidan, salah seorang wisatawan yang merasakan begitu dinginnya suhu di Dieng.
Cuaca ekstrem di Dieng biasa terjadi pada Agustus hingga September. Oleh karena itu wisatawan yang hendak berwisata ke Dieng diimbau untuk membawa jaket yang tebal dengan kondisi kesehatan yang prima.
- Melihat Cuaca Ekstrem di Bali, Suhu Dingin Merusak Tanaman, Suhu Panas Memicu Kekeringan Parah
- Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk
- Imbas Cuaca Ekstrem di Jakarta, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023
- Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Jateng pada Masa Jelang Lebaran, Ini Imbauan bagi Pemudik