Ditegur karena Tak Pakai Masker, Pria di Solo Malah Pukul Petugas
Seorang warga yang tidak memakai masker diamankan Polres Surakarta setelah memukul petugas saat operasi yustisi. Begini kronologinya.
Seorang warga yang tidak memakai masker diamankan Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah diamankan Polres kota setempat.
Ia diamankan setelah memukul petugas dalam operasi yustisi penegakan protokol kesehatan (prokes) oleh tim gabungan di Jalan Kiai Mojo Semanggi Pasar Kliwon Solo, Minggu (23/5/2021).
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Apa yang menjadi ancaman utama di 30 kabupaten/kota di Jateng? Memasuki bulan Agustus, potensi kekeringan sudah mulai terlihat pada berbagai tempat. Tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Di mana dampak kemarau sudah mulai terasa di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa kekeringan mulai terasa di 9 kabupaten di Jateng? Dampak kekeringan mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
Kronologi Kejadian
Tim gabungan dari Kodim 0375 Surakarta, Polresta, Satpol PP, dan Satgas COVID-19 Semanggi menggelar operasi yustisi dengan cara menegakkan disiplin prokes terhadap setiap pengendara kendaraan bermotor yang melanggar guna mencegah penularan Covid-19 di wilayah Surakarta.
Saat petugas gabungan menghentikan seorang pria pengendara motor yang tidak mengenakan masker, yang bersangkutan justru marah-marah dan melawan petugas dengan cara memukul. Pria tersebut kemudian diamankan petugas dan dibawa ke Mapolresta Surakarta untuk diperiksa.
"Pengendara yang memukul terhadap petugas mengenai kepala bagian kiri. Yang bersangkutan langsung diamankan oleh petugas dan dibawa ke Mapolresta Surakarta untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut terkait potensi tindak pidana yang dilakukan," tutur Kapolres Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, dikutip dari Antara (23/5).
Pembelajaran untuk Semua
©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko
Saat diminta menunjukkan dokumen kendaraan bermotor, pria berinisial H, warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta itu tidak bisa menunjukkan atau tidak membawa surat-surat kendaraan yang dipakai.
Menurut Kapolres, diamankannya seorang warga yang melawan petugas menjadi pembelajaran bagi masyarakat, terutama di masa pandemi seperti saat ini. "Di mana, kami semua harus bisa mengendalikan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," imbuh Kapolres.
Penegakan disiplin prokes, lanjut Kapolres, akan terus dilakukan selama masa pandemi Covid-19.
"Penegakan prokes akan kami lakukan terus selama pandemi. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Hal ini, menjadi pedoman kami semuanya petugas yang ada di lapangan, termasuk kerja sama semua pihak atau semua masyarakat," tuturnya.
Penegakan disiplin prokes, tutur Kapolres, dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman Covid-19.