Fakta Menarik Film Animasi Ajisaka, Karya Universitas Amikom Yogyakarta yang Siap Tembus Hollywood
Sejumlah aktor papan atas Hollywood bakal menjadi pemeran atau pengisi suara film animasi ini
Sejumlah aktor papan atas Hollywood bakal menjadi pemeran atau pengisi suara film animasi ini
Fakta Menarik Film Animasi Ajisaka, Karya Universitas Amikom Yogyakarta yang Siap Tembus Hollywood
Tak lama lagi, sebuah film animasi karya anak bangsa akan rilis. Film itu berjudul “Ajisaka: The King and The Flower Of Life”. Film itu kini sedang digarap oleh Universitas Amikom Yogyakarta melalui MSV Studio.
Dikutip dari Amikom.ac.id, Film “Ajisaka: The King and The Flower Of Life menceritakan tentang kisah fiksi dari zaman dulu saat manusia dihuni oleh tiga ras: manusia, Raksha (raksasa), dan Vidya (setengah manusia setengah malaikat).
-
Kapan Adjim Arijadi melanjutkan pendidikannya di Akademi Seni Drama dan Film Indonesia (ASDRAFI)? Bukti kecintaannya terhadap seni ia buktikan dengan mendaftar pendidikan di Akademi Seni Drama dan Film Indonesia (ASDRAFI) di Yogyakarta pada tahun 1962 hingga 1965.
-
Apa yang diwakilkan oleh film-film komedi Nya Abbas Akup? Dalam setiap karyanya, Abbas bukan hanya membuat film humor semata, melainkan juga bentuk representasi keadaan sosial masyarakat pada saat itu.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Bagaimana Aia Aka dibuat? Lazimnya, minuman ini dibuat dari perasan daun cincau kemudian didiamkan hingga mengental dan kenyal seperti agar-agar.
-
Kenapa film 'Pesan Bermakna Jilid III' dibuat? Film ini hadir dalam rangka perayaan HUT Mahkamah Agung yang ke-78.
Raksha memegang kekuasaan atas populasi manusia yang diperbudak. Dalam hal ini raja Raksha berharap untuk mencegah pemenuhan ramalan kuno yang meramalkan kebangkitan seorang pemimpin manusia biasa yang akan mengakhiri pemerintahannya dan menyatukan dunia dalam damai. Saat itulah Ajisaka muncul dan berusaha untuk mengakhiri pemerintahan brutal raja dengan bantuan seorang Vidyan.
Diketahui bahwa film ini menelan anggaran produksi $15 juta. Film ini disutradarai oleh M. Suyanto, Aryanto Yuniawan, dan Marco Balsamo. Selain itu film ini diproduseri oleh CEO California Pictures at Paramount Studio Hollywood, Steven Verne Istock.
Dimeriahkan Aktor Papan Atas
Dikutip dari ANTARA, sejumlah aktor papan atas Hollywood bakal menjadi pemeran atau pengisi suara film animasi “Ajisaka: The King and The Flower of Life”. Rektor Universitas Amikom Yogyakarta M Suyanto mengatakan bahwa setidaknya ada tiga bintang film Hollywood yaitu John Cusack, Lucy Liu, dan Anna Gasteyer yang suka dan tertarik untuk mengisi suara karakter film tersebut.
Selain itu, film tersebut akan dihiasi original sountrack berjudul “Perfect Love” dan akan dinyanyikan oleh finalis America’s Got Talent 2023, Putri Ariani.
Ia mengatakan bahwa proses produksi film yang diangkat dari cerita rakyat tanah air ini sudah hampir selesai dan pascaproduksinya akan dikerjakan oleh Paramount Pictures.
Sebelumnya, MSV Studio Amikom Yogyakarta juga memproduksi film animasi "Battle of Surabaya" (November 10th) yang sukses menyabet Best Animation Feature dari Hollywood International Moving Pictures Film Festival (HIMPFF).
- Fakta-Fakta Terbongkarnya Perusahaan Animasi di Jakarta Pusat Diduga Eksploitasi Karyawan
- Rayakan Ulang Tahun ke-29, Ini 8 Fakta Menarik Sara Ali Khan: Aktris Muda Berbakat Bollywood
- Mengenal Tatik Setyowati, Animator Muda Asal Malang yang Dipercaya Garap Animasi Serial Disney
- Fakta Menarik Abimana Aryasatya, Mualaf Sejak Usia 13 Tahun dan Sudah Kabur dari Rumah Sejak Kecil
Menurut dia, film yang ia produseri bersama Aryanto Yuniawan itu menjadi pintu masuk bagi Film Animasi "Ajisaka: The King and The Flower of Life" menembus pasar Hollywood.
"Itu pintu masuknya. Kemudian saya datang ke Hollywood, dan bertanya bagaimana film Indonesia bisa masuk pasar Amerika Serikat dan disebarkan atau didistribusikan ke seluruh dunia," kata tutup Suyanto.