Mengenal Strawberry AI, Bisa Membuat Video Game hingga Senjata Mematikan
OpenAI membuat gebrakan baru dengan memperkenalkan Strawberry AI. Kemampuannya dilipatgandakan hingga tak masuk akal.
Perusahaan yang memperkenalkan ChatGPT, OpenAI, merilis sistem AI yang tidak hanya dirancang untuk memberikan jawaban cepat atas pertanyaan penggunanya, tetapi juga dirancang untuk “berpikir” atau “bernalar” sebelum menjawab. Sistem AI ini disebut o1 atau dijuluki Strawberry.
Mengutip Wired, Kamis (19/9), tidak seperti model AI sebelumnya, seperti GPT-4o, saat pengguna mengajukan pertanyaan kepada model “o1” di ChatGPT, pengguna memiliki opsi untuk melihat proses rangkaian pemikiran yang ditulis dalam antarmuka ChatGPT.
-
Apa yang dilakukan AI ini? Para peneliti dari Pusat Kecerdasan Buatan, Universitas Teknologi Sydney (UTS), untuk pertama kalinya mengembangkan teknologi AI berbasis sistem portable dan non-invasif, yang dapat menerjemahkan isi pikiran manusia ke dalam teks.
-
Kenapa AI ini dibuat? Mereka menjadikan teknologi AI sebagai alat bantu komunikasi bagi orang-orang yang tidak dapat berbicara karena sakit seperti stroke atau lumpuh.
-
Bagaimana AI ini bekerja? Alat ini nantinya bekerja dengan cara menggunakan sebuah topi yang akan merekam aktivitas listrik di otak melalui kulit kepala penggunanya, atau yang disebut dengan electroencephalogram (EEG).
-
Siapa yang membuat Robot AI ini? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Bagaimana Video AI dibuat? Pertunjukan AI ini menggunakan teknologi canggih untuk menciptakan representasi digital dari para pemimpin ini, menempatkan mereka dalam situasi yang tak terduga dan penuh gaya.
-
Apa yang ditampilkan dalam video AI? Video ini menjadi viral di media sosial, menarik perhatian jutaan penonton di seluruh dunia. Video tersebut menampilkan tokoh-tokoh seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan bahkan tokoh politik seperti Joe Biden dan Vladimir Putin, semuanya dalam busana yang futuristik dan unik.
Tetapi, berdasarkan desain, OpenAI menyembunyikan rangkaian pemikiran mentah dari pengguna, sebagai gantinya menyajikan interpretasi yang difilter. Saat memberikan Strawberry perintah, ia akan mulai dengan memberi tahu kita bahwa ia sedang “berpikir”.
Setelah beberapa detik, ia akan menentukan bahwa ia sedang “mendefinisikan variabel” tunggu beberapa detik lagi, dan ia akan mengatakan bahwa ia berada pada tahap “mencari tahu persamaan” dan kita akan mendapatkan jawaban.
Meski dapat menulis kode untuk gim video baru, menurut evaluasi OpenAI, Strawberry dapat membantu orang-orang dengan pengetahuan di bidang tertentu seperti membuat senjata nuklir, senjata biologis, dan senjata kimia.
Sebuah laporan juga memaparkan kemampuan dan resikonya, OpenAI memberi sistem baru tersebut peringkat “sedang” untuk resiko senjata nuklir, biologi, dan kimia. Itu artinya sistem tidak akan memberi tahu orang biasa yang tidak memiliki keterampilan laboratorium cara membuat virus yang mematikan, dikutip dari Vox, Rabu (18/9).
Artinya juga sistem bisa membantu para ahli dengan perencanaan operasional untuk mereproduksi ancaman biologis yang diketahui dan secara umum membuat prosesnya lebih cepat dan mudah.
Dan Hendrycks, Direktur Center for AI Safety, mengatakan dalam pernyataan melalui email bahwa “rilis OpenAI terbaru memperjelas satu hal: resiko serius dari AI bukanlah fantasi fiksi ilmiah yang jauh di masa depan.” Dan OpenAI juga mengatakan, “Kami sadar bahwa kemampuan baru ini dapat menjadi dasar bagi aplikasi yang berbahaya.”
Lantas, apakah Strawberry AI aman atau tidak? Untuk kemampuan AI yang memungkinkan secara aktif “berpikir” tentang aturan keselamatan saat diminta oleh pengguna, jika pengguna mencoba untuk melakukan usaha menipu AI agar menghasilkan konten yang tidak seharusnya dihasilkan, AI dapat menduga dan menolaknya.
Namun masih ada pendapat-pendapat yang membuat model AI tersebut sulit dipercaya.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia
- Mengenal Strawberry AI, Bisa Membuat Video Game hingga Senjata Mematikan
- Betulkah Lebih Sering Menyikat Gigi Bisa Berdampak Lebih Baik?
- Mossad Israel Pasang 5.000 Bahan Peledak di Pager Beberapa Bulan Sebelum Serangan di Lebanon
- Fakta Ari-Ari Kucing yang Menarik Diketahui, Penyalur Nutrisi dan Oksigen
- Kini Terlihat Makin Langsing, ini Foto-foto Terbaru Tasyi Athasia yang Berhasil Turun 10 Kg dalam Waktu 2,5 Bulan
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024