Fakta Unik Sendang Wonodri yang Berada di Tengah Kota Semarang, Dulu Pernah Jadi Tempat Mandi Presiden Soeharto
Saat airnya masih jernih, banyak warga sekitar yang mandi di sendang tersebut
Saat airnya masih jernih, banyak warga sekitar yang mandi di sendang tersebut.
Fakta Unik Sendang Wonodri yang Berada di Tengah Kota Semarang, Dulu Pernah Jadi Tempat Mandi Presiden Soeharto
Sendang Wonodri merupakan sebuah kolam umum yang berada di tengah pemukiman penduduk Kota Semarang.
-
Apa itu Wedang Dongo? Wedang Dongo adalah minuman tradisional yang mudah dijumpai di Kota Solo
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Bagaimana bentuk atap Candi Wringin Lawang? Atap candi berbentuk piramida bersusun dengan puncak persegi.
-
Bagaimana Sendangmulyo memanfaatkan Sendanga Guyangan? Selain itu ada pula Sendanga Guyangan yang biasanya digunakan untuk memandikan hewan ternak karena keberadaannya diyakini membawa keberkahan.
-
Apa yang dimaksud dengan Sendang Duwur Lamongan? Kompleks Makam Kuno Sendang Duwur di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, merupakan sebuah kompleks makam kuno dengan tiga halaman bertingkat. Makam-makam kuno terdapat pada halaman-halaman bertingkat tersebut. Setiap halaman dibatasipintu gerbang bertipe Candi Bentar dan Kori Agung.
Tri Siswanto, warga sekitar Sendang Wonodri yang menjadi Ketua RW setempat, mengatakan bahwa dulu air di sendang itu begitu jernih.
Waktu itu masih banyak warga yang tinggal di Kelurahan Wonodri yang mandi di sendang tersebut.
Namun kini kondisi sendang sudah berbeda dibandingkan dulu. Airnya asat dan terlihat tidak terurus. Selain itu sudah banyak dedaunan yang memenuhi permukaan sendang.
Padahal pada zaman dulu, Presiden Soeharto sempat mandi di sendang itu. Waktu itu Soeharto tinggal di Semarang untuk menjalani laku spiritual bersama gurunya, Romo Diyat.
“Dulu waktu malam Satu Suro banyak orang melakukan tirakat di sini. Waktu itu juga ada Presiden Soeharto yang dikawal paspampresnya untuk mandi di sini,” kata Tri Siswanto dikutip dari kanal YouTube Semarang Pemkot pada Jumat (3/5).
Pada akhir tahun 2022, warga Kelurahan Wonodri dan sekitarnya mengadakan kegiatan bersih-bersih sendang. Kegiatan itu mendapat apresiasi dari Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu.
“Ini adalah salah satu kegiatan nguri-uri budaya. Walaupun di tengah-tengah permasalahan modern yang aneh-aneh, tapi masyarakat Kelurahan Wonodri masih mempertahankan budaya,” kata Hevearita seperti dikutip dari Semarangkota.go.id.
Sejak saat itu, kegiatan bersih-bersih sendang rutin dilakukan. Bahkan beberapa waktu lalu warga di sekitar sendang mengadakan acara festival bubur. Acara itu diikuti semua RW yang ada di Kelurahan Wonodri.
“Acara itu sekarang mau kita adakan lagi. Semoga menjelang Agustus nanti bisa kita laksanakan,” kata Tri Siswanto.
- Fakta Menarik Langowan Minahasa Kampung Halaman Presiden Prabowo Subianto, Dulunya Desa Tak Bernama
- Fakta-Fakta Bendungan Temef Garapan Waskita Karya, Telan Biaya Rp2,7 Triliun dan Aliri Lahan 4.500 Hektare
- Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia
- Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto
Terkait dengan keberadaan Sendang Wonodri, Hevearita mengatakan ke depan tempat itu bisa dikembangkan menjadi tempat pengolahan air minum.
“Kalau boleh kalau memang di daerah ini bisa dipakai dari pada tidak dimanfaatkan nanti akan diolah tapi khusus di kawasan ini saja,” kata perempuan yang akrab disapa Ita itu.
Hevearita mengatakan, Sendang Wonodri sebenarnya merupakan sumber mata air yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Namun karena terkena sedimentasi, airnya jadi keruh dan berbau. Oleh karena itu revitalisasi dan normalisasi perlu dilakukan agar air sendang bisa dimanfaatkan lagi.