Gejala Jamur pada Mulut Bayi, Ketahui Cara Mengatasinya
Gejala jamur pada mulut bayi perlu ditangani dengan cepat agar tak parah.
Gejala jamur pada mulut bayi perlu ditangani dengan cepat agar tak parah.
Gejala Jamur pada Mulut Bayi, Ketahui Cara Mengatasinya
Dengan begitu, bayi dengan kekebalan yang belum sepenuhnya berkembang, respon tubuh terhadap patogen seperti bakteri, virus, atau jamur mungkin belum optimal. Tak heran, jika bayi sering kali terserang berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi.
Salah satu gangguan infeksi yang perlu diwaspadai adalah infeksi jamur pada mulut. Ini adalah gangguan kesehatan umum yang sering terjadi. Biasanya gangguan ini ditandai dengan munculnya bercak putih pada mulut dan sekitarnya.
Bukan hanya itu, Anda juga perlu mengetahui berbagai gejala jamur pada mulut bayi lainnya yang tak kalah penting diperhatikan. Dengan memperhatikan gejala, Anda bisa mendeteksi lebih cepat sehingga bisa memberikan penanganan yang tepat.
Selain itu, penting dipahami pula hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi jamur mulut serta cara pencegahannya.
Berikut, kami merangkum gejala jamur pada mulut bayi dan penjelasan lengkapnya, bisa disimak.
-
Apa saja gejala demam pada anak? Gejala demam pada anak adalah peningkatan suhu tubuh yang mencapai 38°C atau lebih bila diukur dengan termometer. Gejala lain yang dapat menyertai demam pada anak tergantung pada penyebabnya.
-
Apa saja gejala usus buntu pada anak? Gejala usus buntu pada anak bisa beragam dan terkadang sulit dideteksi karena anak-anak mungkin tidak dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan jelas. Namun, ada beberapa gejala umum yang sering terjadi pada anak-anak dengan usus buntu: Sakit Perut di Kanan Bawah: Ini adalah lokasi apendiks, dan rasa sakit di area ini adalah gejala yang paling umum.
-
Apa aja contoh gejala tukak lambung yang dialami anak? Anak dengan tukak lambung mungkin mengeluh nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut, terutama di sekitar bagian atas perut. Nyeri ini dapat berupa sensasi terbakar atau perih.
-
Apa saja gejala cacar monyet pada anak? Gejala awal yang muncul pada anak-anak yang terinfeksi Cacar Monyet serupa dengan gejala penyakit cacar air. Beberapa gejalanya antara lain sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, serta munculnya lesi pada kulit. Lesi ini akan mengalami perkembangan menjadi ruam yang menyerupai cacar air.
-
Apa saja gejala miopi pada anak? Gejala utama miopi adalah kesulitan melihat objek yang jauh, seperti tulisan di papan tulis atau rambu lalu lintas. Penderita miopi akan merasakan pandangannya kabur saat melihat objek yang jauh. Pada anak-anak, kondisi ini sering menyebabkan mereka kesulitan melihat huruf di papan tulis bila duduk di barisan belakang.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
Pengertian dan Faktor Risiko
Pertama, akan dijelaskan dahulu apa itu jamur pada mulut bayi dan faktor risikonya.
Jamur pada mulut bayi umumnya merujuk pada infeksi jamur Candida albicans, yang dikenal sebagai infeksi jamur mulut atau thrush. Infeksi ini dapat terjadi pada bayi karena pertumbuhan berlebihan jamur Candida di dalam mulut, terutama pada lidah, langit-langit mulut, gusi, dan area di sekitar bibir.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi jamur pada mulut bayi yaitu sebagai berikut:
1. Penggunaan antibiotik: Antibiotik dapat mengubah keseimbangan bakteri di mulut, memungkinkan pertumbuhan jamur Candida.
2. Kelahiran prematur: Bayi yang lahir prematur mungkin lebih rentan terhadap infeksi jamur.
3. Pemberian susu formula: Penggunaan susu formula dapat meningkatkan risiko infeksi jamur dibandingkan pemberian ASI, karena ASI memiliki kandungan yang membantu melawan pertumbuhan jamur.
4. Imunodefisiensi: Bayi dengan sistem kekebalan yang lemah atau memiliki masalah kesehatan tertentu mungkin lebih rentan terhadap infeksi jamur.
Gejala Jamur pada Mulut Bayi
Setelah mengetahui pengertian dan faktor risiko, berikutnya dijelaskan gejala jamur pada mulut bayi.
Infeksi jamur pada mulut bayi, juga dikenal sebagai thrush, umumnya disebabkan oleh jamur Candida albicans. Gejala infeksi ini termasuk munculnya bercak putih pada lidah, langit-langit mulut, dan gusi bayi.
Bayi yang terinfeksi jamur juga mungkin merasa tidak nyaman ketika menyusui, mengalami kesulitan makan, atau menjadi mudah marah karena rasa sakit yang disebabkan oleh infeksi. Tanda-tanda lain yang perlu diwaspadai termasuk mulut bayi yang terasa sangat gatal, merah, dan mengalami pembengkakan.
- Puji Jenderal Maruli Simanjuntak 'Kurang Ajar', ini Sosok Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
- Cara Mencegah Jamur pada Pakaian, Salah Satunya Perhatikan Kelembapan Lemari
- Bungkukkan Badan, Ganjar Terbata-Bata Pamitan dan Ucapkan Terima Kasih ke Warga Jateng
- Gagahnya Putra Ibnu Jamil jadi Paskibra, Ini Potretnya Curi Perhatian
Dengan begitu, orang tua tidak perlu panik, cukup perhatikan gejala yang muncul dan berikan penanganan yang cepat dan tepat.
Cara Mengatasi
Setelah mengetahui gejala jamur pada mulut bayi, selanjutnya akan dijelaskan cara mengatasinya.
Pengobatan yang direkomendasikan dokter untuk mengatasi jamur pada mulut bayi adalah dengan menggunakan obat antijamur yang diresepkan. Konsumsi probiotik juga dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri dalam mulut bayi.
Selain itu, Anda bisa menggunakan obat tradisional seperti larutan air garam hangat untuk membersihkan mulut bayi setelah menyusui atau makan. Selain itu, beberapa orang tua juga menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun untuk mengoleskan langsung ke daerah yang terinfeksi.
Meski begitu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan pengobatan alternatif kepada bayi, termasuk beberapa bahan alami di atas. Ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan agar kondisi tak semakin parah.
Cara Mencegah
Setelah mengetahui gejala jamur pada mulut bayi, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara pencegahannya.
Berikut adalah beberapa cara untuk membantu mencegah jamur pada mulut bayi:
1. Kebersihan: Pastikan untuk menjaga kebersihan botol susu, dot, dan peralatan makan bayi. Cuci peralatan tersebut dengan air panas dan deterjen, dan pastikan mereka benar-benar kering sebelum digunakan.
2. Pemberian ASI: Jika memungkinkan, memberikan ASI dapat membantu mengurangi risiko infeksi jamur pada bayi. ASI mengandung zat-zat antimikroba yang dapat melawan pertumbuhan jamur dan bakteri.
3. Pertahankan kebersihan mulut bayi: Setelah setiap pemberian makan, bersihkan mulut bayi dengan menggunakan kain lembab atau kain bayi yang dibasahi air bersih.
4. Perhatikan kebersihan payudara: Jika Anda menyusui, pastikan untuk menjaga kebersihan payudara Anda. Ganti bra yang lembab dan bersihkan puting payudara secara teratur.
5. Hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu: Antibiotik dapat mengubah keseimbangan bakteri di dalam tubuh, sehingga sebaiknya hanya digunakan sesuai petunjuk dokter dan jika benar-benar diperlukan.
7. Pantau kesehatan bayi: Perhatikan tanda dan gejala infeksi jamur pada mulut bayi. Jika Anda melihat tanda-tanda seperti bintik-bintik putih pada lidah atau bibir, segera konsultasikan dengan dokter.
9. Perhatikan kondisi kesehatan ibu: Jika Anda menyusui, pastikan untuk merawat dan memantau kondisi kesehatan ibu. Infeksi jamur pada ibu dapat memengaruhi bayi melalui kontak dengan puting payudara.