Gejala Overdosis Minuman Kafein, Ketahui Risiko dan Dampaknya
Dalam hal ini, terdapat beberapa gejala overdosis minuman kafein yang perlu Anda perhatikan. Dengan memperhatikan beberapa gejala ini, Anda bisa mendeteksi jika sudah terlalu banyak mengonsumsi kafein.
Kopi memang merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang, mulai dari remaja, dewasa hingga orang tua. Terlebih lagi saat ini terdapat banyak varian minuman kopi dengan berbagai bahan yang semakin lezat dan nikmat. Tidak salah jika kopi menjadi minuman kekinian yang sedang populer di masyarakat saat ini.
Selain rasanya yang nikmat, kopi juga dapat memberikan manfaat tersendiri. Bagi sebagian orang, kopi dinilai sebagai minuman ampuh untuk mengusir rasa kantuk dan membuat mata tetap terjaga. Bahkan, sebagian orang sudah memiliki kebiasaan minum secangkir kopi di pagi hari untuk membuat tubuh lebih bugar dan bebas dari rasa kantuk. Dengan begitu, rutinitas keseharian dapat dilakukan dengan lebih semangat.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Namun apa jadinya jika terlalu banyak mengonsumsi kafein, terutama dari minuman kopi. Konsumsi kopi yang berlebihan diketahui tidak baik untuk kesehatan sistem kardiovaskular tubuh. Tidak heran, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak kopi, sering kali detak jantung menjadi lebih cepat dibandingkan biasanya. Dalam hal ini, terdapat beberapa gejala overdosis minuman kafein yang perlu Anda perhatikan.
Dengan memperhatikan beberapa gejala ini, Anda bisa mendeteksi jika sudah terlalu banyak mengonsumsi kafein. Selain itu, penting juga untuk memahami risiko dan dampak yang ditimbulkan agar bisa menghindari kondisi kesehatan yang buruk. Melansir dari beberapa sumber, berikut kami rangkum beberapa gejala overdosis minuman kafein yang perlu Anda ketahui.
Manfaat Minum Kopi
©Unsplash/Nathan Dumlao
Sebelum mengetahui beberapa gejala overdosis minuman kafein, konsumsi kopi memang memberikan beberapa manfaat. Tentu manfaat ini didapat jika konsumsi kopi dilakukan dengan jumlah yang tepat dan tidak berlebihan. Berikut beberapa manfaat minum kopi bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui:
- Tubuh dapat memproses glukosa dengan lebih baik.
- Minum satu hingga dua cangkir kopi sehari dapat membantu menangkal gagal jantung.
- Konsumsi kopi dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson.
- Konsumsi kopi panggang gelap diketahui dapat mengurangi kerusakan untaian DNA pada tubuh dengan lebih baik.
- Mengurangi risiko kanker usus besar hingga 26 persen.
- Konsumsi dua cangkir kopi diketahui dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
- Minum kopi setidaknya satu cangkir sehari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit stroke.
Berapa Banyak Konsumsi Kafein yang Berlebihan
Sebelum mengetahui beberapa gejala overdosis kafein, perlu dipahami terlebih dahulu berapa banyak konsumsi kafein yang berlebihan. Dalam hal ini, tidak ada aturan yang jelas berapa banyak minuman kopi yang berlebihan atau overdosis. Setiap orang tentu memiliki kemampuan konsumsi dan adaptasi kafein yang berbeda-beda.
Sebagai takaran umum, disebutkan bahwa konsumsi kafein 150-200 mg per kg berat badan atau 5 hingga 10 gram total kafein yang dikonsumsi sehari-hari dianggap melebihi jumlah normal. Jika Anda mengonsumsi kopi dengan jumlah tersebut setiap hari, bisa jadi Anda mengalami overdosis kafein. Tentu kondisi ini perlu dihindari karena menyebabkan berbagai gejala yang merusak kesehatan.
Gejala Overdosis Minuman Kafein
gettyimages
Setelah memahami manfaat dan standar konsumsi kopi yang dianggap berlebihan, berikutnya terdapat beberapa gejala overdosis minuman kafein yang perlu Anda perhatikan. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak kopi, mungkin Anda akan mengalami beberapa gejala fisik. Berikut gejala overdosis minuman kafein yang perlu diwaspadai:
- Agitasi
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Hipotensi atau tekanan darah rendah
- Muntah
- Sakit perut
- Demam
- Irama jantung lebih cepat atau berdebar
- Aritmia atau gangguan detak jantung, termasuk takikardia
- Kecemasan
- Serangan panik
Setelah mengetahui beberapa gejala fisik yang muncul setelah mengonsumsi kopi secara berlebihan, namun perlu dipahami bahwa kondisi detak jantung yang berpacu setelah minum kopi bukan berarti Anda mengalami serangan jantung. Jika gejala fisik yang dialami tidak kunjung berkurang, maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi yang sedang terjadi.
Agar lebih aman, Anda sebaiknya menentukan batas yang wajar dalam konsumsi kopi sehari-hari. Usahakan untuk mengonsumsi kopi di pagi hari dan hindari kopi di malam hari, jika Anda sering kesulitan untuk tidur.
Risiko dan Dampak Kesehatan
Setelah mengetahui beberapa gejala overdosis minuman kafein, terdapat beberapa risiko dan dampak penting untuk diperhatikan. Overdosis kafein atau terlalu banyak mengonsumsi kafein memang jarang menyebabkan orang meninggal.
Namun ketika orang meninggal karena overdosis kafein, biasanya akibat fibrilasi ventrikel, yaitu irama jantung yang sangat abnormal setelah mengonsumsi kafein. Selain itu, orang yang terlalu banyak mengonsumsi kafein juga memiliki risiko sakit parah lebih sering.
Pusat pengendalian racun di America menerima sekitar 5.000 laporan toksisitas kafein per tahun, dengan sekitar 10% melaporkan gejala yang cukup parah, dan sekitar setengah dari semua kasus mempengaruhi anak-anak (berusia di bawah 19 tahun).
Gejala neurologis lebih berat kafein overdosis adalah delusi, halusinasi, dan kejang. Dalam kasus yang sangat jarang, overdosis kafein dapat menyebabkan koma dan kematian.