Harga Telur Ayam di Jateng Melonjak, Warga Pilih Beli Telur Puyuh
Di Pasar Sumberpanggang, Kota Tegal, para warga terpaksa membeli telur puyuh yang harganya dinilai lebih terjangkau. Hal ini dikarenakan harga telur ayam yang menembus angka Rp33 ribu per kilogram.
Harga kebutuhan pokok di masyarakat begitu fluktuatif. Kadang naik kadang turun. Apabila harga naik, warga harus berpikir keras. Bahkan mereka rela mengganti komoditas yang harganya mahal dengan komoditas yang harganya tetap.
Di Pasar Sumberpanggang, Kota Tegal, para warga terpaksa membeli telur puyuh yang harganya dinilai lebih terjangkau. Hal ini dikarenakan harga telur ayam yang menembus angka Rp33 ribu per kilogram.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Harga telur puyuh hanya Rp500 per butir. Harga itu dinilai lebih terjangkau dari pada harga telur ayam.
Omzet Telur Puyuh Naik hingga 100 Persen
©YouTube/Liputan6
Sejak telur ayam mahal, pedagang telur puyuh naik daun. Mereka merasakan kenaikan omzet hingga 100 persen dalam sepekan terakhir. Biasanya mereka menjual 900 butir per hari. Sejak telur ayam naik, mereka menjual 1.800 butir per hari.
“Kan harganya lagi mahal. Tapi alhamdulillah konsumen larinya ke telur puyuh. Soalnya harganya kan mending. Kalau orang kecil itu harga Rp33 ribu itu keberatan. Jadi larinya ke telur puyuh. Alhamdulillah ada peningkatan,” kata Suharsih, pedagang telur puyuh di Pasar Sumberpanggang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (24/5).
Rata-rata harga telur ayam di pasar di atas Rp30 ribu per kilogram. Hal ini beriringan dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya.
Naiknya Harga Ayam Potong
©YouTube/Liputan6
Kenaikan harga ayam potong betul-betul dirasakan warga Semarang. Di Pasar Ngemplak Simongan, Kota Semarang, harga ayam naik mencapai Rp8.000 dalam sepekan terakhir. Kini harganya mencapai Rp40.000 per kilogram.
Diduga tingginya harga pakan ayam memicu kenaikan harga daging ayam. Dampak kenaikan harga ini tak hanya dirasakan warga, namun juga para pedagang di mana omzet mereka turun.
“Kalau semua harga mahal kan nggak bisa menjangkau. Kalau bisa diturunin lagi. Biar kita bisa menjangkau harga yang mahal semua,” kata Ibrahim, salah seorang pembeli di Pasar Ngemplak Simongan.
Tanggapan Zulhas
©YouTube/Liputan6
Kenaikan harga bahan pokok ini membuat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan prihatin. Ia mengakui, akhir-akhir ini banyak pengusaha telur yang bangkrut. Apalagi harga pakan ayam seperti jagung juga meningkat.
“Harga pakan yang naik tentu akan mempengaruhi. Tentu harus mengambil langkah di antaranya, produksinya. Lalu kita sedang diskusikan soal jagung,” kata Zulhas dikutip dari YouTube Liputan6.