Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
Apa saja ide bisnis yang tidak banyak orang tahu dan berpotensi mendatangkan banyak cuan? Berikut ulasan selengkapnya!
Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
Perkembangan teknologi membuat semua hal menjadi lebih mudah, termasuk dalam berbisnis. Tak perlu modal besar, kini bisnis bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Lantas, apa saja ide bisnis yang tidak banyak orang tahu dan berpotensi mendatangkan banyak cuan? Berikut ulasan selengkapnya yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda!
Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
-
Kenapa olahan kentang cocok dijadikan ide bisnis? Kentang termasuk dalam salah satu bahan makanan bernutrisi tinggi. Mengandung karbohidrat yang bisa mengenyangkan, kentang kerap dijadikan makanan utama pengganti nasi putih. Rasa kentang yang enak dan teksturnya yang lembut, membuat makanan ini sering dijadikan sebagai bahan dasar membuat kreasi makanan.
-
Bagaimana Aqila berbisnis? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
-
Apa saja bidang usaha dari Irfai Grup? Kini keduanya sibuk mengelola bisnis properti Irfai grup yang bergerak di berbagai bidang, salah satunya perumahan.
-
Bagaimana I Nengah Natyanta memulai perjalanan bisnisnya? Awal perjalanan Nengah menjadi seorang pebisnis ketika ada lowongan sebagai tukang cuci piring di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua. Dia melamar pekerjaan itu setelah lulus pendidikan Diploma I di Balai Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata (BPLP) yang kini dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, Bali. Nengah kemudian diterima bekerja di Grand Hyatt.
-
Apa yang menjadi bisnis utama Haji Ismail di Indonesia? Seorang pria asal Mali, Afrika, rela jauh-jauh datang ke Indonesia untuk membuka sebuah usaha. Usaha yang dibuatnya adalah sate domba yang sangat khas dan hanya ada di Afrika.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
Frozen Food
Siapa yang tak mau hidup praktis? Dalam hal pangan, frozen food seolah hadir sebagai solusi mudah dan cepat untuk banyak orang.
Peningkatan perkembangan ide bisnis frozen food tak lepas dari permintaan pasar yang tinggi.
Orang-orang dengan mobilitas tinggi dan tak punya banyak waktu untuk memasak, cenderung akan memilih frozen food. Selain mudah disiapkan, banyak frozen food yang hadir dengan harga terjangkau.
Ide bisnis frozen food banyak diminati terutama oleh para ibu rumah tangga. Sebab, jenis bisnis ini bisa dijalankan dalam berbagai skala, baik skala kecil ala rumahan hingga skala besar sebagai pemasok.
Ide bisnis frozen food bisa dimulai secara kecil-kecilan jika Anda memiliki modal yang terbatas. Jenis-jenis frozen food yang bisa dipilih pun beragam, mulai dari yang mudah dibuat hingga yang membutuhkan sedikit keahlian khusus.
Terlebih saat ini sudah banyak resep-resep inspirasi frozen food untuk ide bisnis yang bisa Anda akses melalui internet. Dengan niat dan kemauan yang kuat, Anda pasti bisa memulai bisnis ini sendiri.
Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
Affiliate Marketing
Era digitalisasi yang semakin berkembang turut mengubah perilaku konsumen dalam berbelanja. Konsep belanja online saat ini adalah hal yang lumrah, bahkan lebih disukai daripada harus berbelanja langsung ke toko.
Affiliate marketing merupakan metode pemasaran atau bisnis di mana seseorang yang bertugas sebagai afiliator akan mendapatkan sejumlah komisi setelah berhasil mempromosikan produk dari sebuah toko atau pedagang.
- Budi Daya Hewan yang Paling Mudah, Cukup di Rumah Saja!
- Ini Sosok Pendiri Perusahaan Mie Gemezz, Punya Kunci Rahasia Usaha Awet Puluhan Tahun
- Nyaris Rampung, Intip Lahan Parkir Luas yang Jadi Bisnis Baru Sule di Cimahi
- Sempat Tak Direstui Orang Tua , Fiqqy Kini Raup Omzet Rp40 Juta per Bulan dari Bisnis Angkringan
Ide bisnis sebagai seorang affiliate marketer diminati terutama oleh para anak muda, sebab generasi mereka adalah pengguna terbesar social media dan e-commerce saat ini.
Banyak platform e-commerce yang menyediakan program affiliate. Siapa saja bisa mendaftar, dan penghasilan atau komisi yang didapat tentu bergantung pada performa dan intensitas Anda dalam memasarkan suatu produk secara lintas platform.
Modal untuk menjadi seorang afiliator pun tak muluk-muluk. Cukup dengan smartphone, kuota internet, dan akun media sosial. Anda bisa membuat konten untuk mempromosikan produk-produk yang dijual di e-commerce di akun media sosial Anda.
Semakin menarik dan informatif konten yang Anda buat, semakin tinggi pula minat penonton untuk membeli barang yang Anda tawarkan tersebut.
Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
Jastip (Jasa Titip)
Salah satu bisnis dengan modal kecil adalah bisnis jastip (jasa titip). Bisnis yang satu ini belakangan memang tengah populer di kalangan anak muda.
Seperti namanya, bisnis ini bergerak dalam bidang jasa. Biasanya, market bisnis ini adalah mereka yang ingin membeli suatu produk namun tidak bisa pergi ke tempat yang diinginkan karena berbagai alasan.
Misalnya saat pergi liburan ke suatu kota atau negara, kita bisa membuka jastip untuk orang-orang yang ingin beli sesuatu dari tempat yang kita kunjungi. Jenisnya pun bisa beraneka ragam tergantung apa yang diinginkan konsumen.
Keuntungan bisnis jastip ini akan diperoleh dari jasa yang ia berikan untuk membeli titipan konsumen. Biaya jastip pun cenderung fleksibel, tergantung jenis, berat barang, atau usaha untuk mendapatkan barang tersebut.
Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
Repacking Makanan Ringan
Ide bisnis lainnya yang tak kalah menjanjikan adalah repacking makanan ringan. Mungkin hal ini terdengar sepele bagi sebagian orang. Namun, bisnis repacking makanan ringan juga patut untuk dicoba lho.
Untuk memulai bisnis ini, kita harus mengamati pasar terlebih dahulu. Kita harus tahu makanan ringan seperti apa yang banyak digemari masyarakat. Hal ini bisa dilakukan di pasar tradisional, toko, atau pun supermarket terdekat.
Setelah itu, barulah kita menentukan jenis makanan yang akan kita repacking sesuai apa yang sudah diamati. Kita juga bisa mulai mencari supplier makanan ringan yang harganya cenderung miring namun kualitas dan rasanya tetap baik.
Setelah semua langkah di atas sudah dilakukan, kita tinggal menentukan merek dagang untuk makanan ringan yang akan kita repacking dan jual kembali. Kemasan yang menarik dan berkualitas juga harus disiapkan agar konsumen tertarik dan membeli produk kita. Jika sudah berjalan sesuai harapan, kita bisa mulai memperbanyak jenis makanan ringan.
Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
Katering Makanan Sehat
Pada tahun 2023 ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Selain berolahraga, kini masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya makanan sehat.
Oleh karena itu, kini bisnis katering makanan sehat pun menjamur di berbagai kota di Indonesia. Bisnis ini juga bisa menjadi salah satu ide bisnis yang patut dicoba.
Untuk memulai bisnis ini, kita harus bisa membuat menu makanan yang bervariasi dan mengandung gizi sesuai yang dibutuhkan tubuh setiap harinya agar konsumen tidak bosan. Selain itu, kita juga harus bisa menyajikan makanan yang lezat, sehat, dan menarik. Bahkan jika perlu, masakan ini dibuat tanpa penyedap.
Meski cenderung lebih mahal dari makanan biasa, katering makanan sehat kini tetap memiliki pasarnya sendiri. Seperti halnya orang yang memiliki gaya hidup sehat atau orang yang sedang menjalani diet.
Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
Pet Shop
Meningkatnya minat masyarakat akan hewan peliharaan terutama kucing, membuat kemunculan pet shop semakin menjamur.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, Anda pasti memerhatikan bahwa ada kenaikan jumlah kios atau toko pakan hewan. Tak hanya menjual makanan dan pernak-pernik hewan peliharaan, pet shop juga dilengkapi dengan fasilitas grooming hingga pet hotel.
Mengutip investor.id, industri pet shop terutama berkembang pesat dan semakin menjanjikan sejak masa pandemik COVID-19. Kala itu, banyak orang yang memilih untuk memelihara hewan seperti kucing, anjing, hingga ikan di rumah.
Perkembangbiakan kucing ras pun semakin umum ditemui. Minat dan kesadaran masyarakat akan cara mengurus hewan peliharaan dengan benar juga semakin tinggi. Mereka menginginkan yang terbaik untuk hewan peliharaannya.
Sehingga, ide bisnis membuka pet shop merupakan langkah strategis yang bisa diambil oleh Anda yang tengah tertarik untuk berniaga. Akan menjadi nilai tambah jika bisnis pet shop Anda bekerjasama dengan klinik hewan.
Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
Ternak Burung Unta
Sekilas, ide beternak burung unta memang sebuah hal yang mustahil. Namun ide bisnis yang tak biasa itu berhasil dilakukan Langgoso Aswin Putra.
Mulai tahun 2019, Aswin mencoba tantangan baru dengan beternak burung unta. Penangkaran ia dirikan di Dusun Gebang, Kelurahan Wedomartani, Kabupaten Sleman.
Bagi Aswin, menangkarkan burung unta merupakan tantangan berat. Hewan ini bukan asli Indonesia. Apalagi burung unta bisa berubah menjadi hewan buas apabila ada kesalahan dalam merawatnya. Oleh karena itu, banyak hal yang harus dipelajari agar berhasil menangkarkan burung unta.
Selain itu, salah satu tantangan dalam memelihara burung unta adalah mengubah gaya hidup mereka. Apalagi pada habitat aslinya di Afrika, dia terbiasa hidup dalam kondisi iklim yang panas. Tugas berat Aswin adalah membuat unggas itu merasa nyaman dan bisa bertahan hidup di lingkungan yang berbeda ini.
Saat ini, burung unta masih dikategorikan sebagai unggas hias. Namun bagi Aswin, hewan itu memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
“Beberapa tahun ke depan, kita masih bisa memanfaatkan kulitnya, dagingnya, tulangnya, telur-telurnya, dan sebagainya. Kita masih mencoba untuk mencapai titik itu. Sambil jalan kita konsisten untuk menuju ke sana,”
kata Aswin dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
Budidaya Maggot
Rahman, seorang warga Aren Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat, mampu bertahan hidup di tengah sulitnya ekonomi pada masa pandemi COVID-19 dengan beternak maggot.
Rahman menyebut jika usahanya tersebut berawal dari keterpurukan ekonomi yang ia alami pada Agustus 2020 lalu. Saat itu ia mencoba mencari peluang untuk menghidupi keluarganya. Hingga pada akhirnya budidaya maggot adalah pilihan.
Menurut Rahman, budidaya maggot memiliki keunggulan sendiri. Selain modalnya tidak besar, ia bisa memperoleh keuntungan yang lumayan. Dari 100 gram maggot kering, ia bisa memperoleh omzet Rp20.000 hingga Rp30.000.
Baginya, budidaya maggot bisa menjadi alternatif peluang bisnis baru di masa pandemi COVID-19. Dari usahanya itu ia bisa memperoleh keuntungan hingga Rp12 juta dalam sebulan.
“Ini bisa menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Dalam sebulan saya sudah bisa menghasilkan keuntungan sebesar Rp12 juta,”
ujar Rahman dikutip dari ANTARA.
Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
Ternak Ikan Koi
Beternak ikan koi merupakan bisnis yang tak lekang oleh waktu. Hal itu dipahami benar oleh Bayu, pemilik generasi kedua dari WS Koi Center. Pria asal Wonokromo, Bantul itu mengatakan kalau beternak koi sudah menjadi tradisi dalam keluarganya.
Ia mengatakan, dari generasi ke generasi selalu saja ada orang yang suka sama ikan koi. Namun begitu, pada dasarnya para penghobi koi adalah orang yang terus-menerus belajar. Apalagi sifat dari ikan asal Jepang itu dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan.
“Dan kita dari penggemar koi, dari tahun ke tahun seleranya juga berubah. Jadi saat ditanya berapa lama belajarnya? Sampai sekarang kami terus belajar. Dan sudah berapa persen? Nggak tahu saya,”
Kata Bayu dikutip dari kanal Youtube Cap Capung
Terkait pakan, ia mengatakan kalau pakan ikan koi sebenarnya beragam. Namun yang paling bagus adalah pakan yang memang dibuat hanya untuk ikan koi. Ia bertutur kalau teman-temannya sesama pembudidaya ikan koi banyak yang mengembangkan pakannya sendiri.
Sementara soal kualitas, setiap ikan koi punya grade-nya masing-masing. Menurutnya pembagian tingkatan kualitas di ikan koi banyak jenisnya.
“Misalnya ikan jenis kohaku, misal merah sama putih. Itu yang umum. Orang yang sudah hobi lama sama baru jelas beda. Orang yang sudah hobi lama mungkin menilai merahnya beda dengan merah yang itu. Yang hobi baru melihat merahnya sama,”
Kata Bayu dikutip dari kanal Youtube Cap Capung