Kisah Inspiratif Santi, Pembuat Boneka Berkebaya untuk Lestarikan Budaya Nusantara
Dari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.
Dari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.
Kisah Inspiratif Santi, Pembuat Boneka Berkebaya untuk Lestarikan Budaya Nusantara
Santi, warga kelurahan Muktiharjo Kidul, Kota Semarang, berhasil mengolah kain perca menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual. Dengan bermodalkan jarum, benang wol, kain perca, dan aksesoris lainnya, ia bisa membuat puluhan boneka berkebaya setiap harinya. Hasil kreasinya kemudian dipasarkan di lapak UMKM miliknya.
-
Kenapa tangan sering pecah-pecah? Tangan pecah-pecah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Meski tidak menimbulkan masalah serius, hal ini dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi medis, sehingga diagnosisnya sangat penting untuk dilakukan.
-
Apa itu kue keranjang? Kue keranjang adalah kue khas Imlek yang terbuat dari tepung ketan, gula, dan air yang dikukus dalam cetakan bambu.
-
Di mana kerangka kuda dengan cincin perunggu di mulutnya ditemukan? Kerangka kuda ini ditemukan bersama dengan potongan perunggu yang berada didalam mulutnya, diyakini untuk mengendalikan kuda.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan di daerah Karet Tengsin? Di wilayah Karet Tengsin, kerajinan yang jadi andalan adalah industri kulit dan batik Betawi.Perkembangannya mulai melesat pada 1950-an, dan ditandai dengan tingginya permintaan pasar dan hadirnya berbagai motif.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (26/7), ide kreativitas Santi muncul sejak tahun 2022 secara otodidak. Saat itu ia bermaksud ingin melestarikan warisan budaya Indonesia.
“Awalnya aku dulu memang ingin ikut turut serta melestarikan budaya. Kemudian seiring waktu saya lebih fokus ke boneka kebaya,” kata Santi.
Santi mengungkapkan, ia lebih berfokus kepada boneka kebaya karena latar belakangnya sebagai orang Jawa. Terlebih saat ini baju kebaya sudah menjadi baju nasional.
Sementara itu, alasan di balik penggunaan kain perca untuk produk kerajinan tangan yang dihasilkan karena Santi ingin ikut ambil bagian dalam menjaga kebersihan dan merawat bumi. Terlebih kain perca merupakan salah satu limbah sampah yang sulit terurai.
Harga kain perca yang dibuat Santi cukup bervariasi tergantung ukuran dan tingkat kerumitan saat membuatnya. Produk boneka kebaya yang dibikin dibanderol kisaran Rp100-170 ribu rupiah.
Hasil karyanya juga sudah terjual ke berbagai kota di Pulau Jawa, Kalimantan, hingga Sumatra. Selain itu ia juga menjual bonekanya secara online.
- Kisah Inspiratif IRT Asal Kaltim Buka Usaha Batik, Modal Awal Rp3 Juta Kini Hasilkan Omzet hingga Rp300 Juta Per Bulan
- Kisah Inspiratif Pengusaha Kue Tenteng Khas Malino, Bisnis Turun Temurun untuk Berdayakan Anak Putus Sekolah
- Kisah Inspiratif Apih Uta, Lentera Bagi Rebab Sunda yang Hampir Punah
- Inspiratif, Begini Kisah Pemuda 25 Tahun di Tasik yang Berangkatkan Umrah Orang Tua dari Hasil Jualan Siomay
Dalam sehari ia bisa menjual 50-100 boneka. Dari jumlah itu ia mendapatkan omzet hingga Rp15 juta.
“Kan ini hari kebaya nasional. Jadi saya rencana mau beli dua untuk dikasih ke teman. Satu buat kado, soalnya kebetulan saat ini ia sedang ulang tahun,” kata Triana, pembeli boneka kebaya.
Boneka kebaya yang dibuat Santi memiliki banyak jenis serta ukurannya. Tak hanya boneka kebaya, ia juga berkreasi membuat produk lain di antaranya manik-manik untuk gantungan tas dan juga gantungan kunci. Semua produk itu ia pamerkan melalui akun Instagramnya @nonakriwil.id.