Jadi Juara Umum di Hari Antikorupsi, Ini Penghargaan yang Diberikan KPK pada Jateng
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia kali ini menjadi berkah tersendiri bagi Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya provinsi itu mendapatkan empat penghargaan sekaligus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menempatkannya sebagai juara umum Penghargaan Antikorupsi.
Menyambut Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, Indonesia dicoreng dengan kasus korupsi bantuan sosial COVID-19 yang menjerat Mensos Juliari Batubara. Di sisi lain, peringatan kali ini mendatangkan berkah tersendiri bagi Provinsi Jawa Tengah.
Pasalnya provinsi itu mendapatkan empat penghargaan sekaligus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menempatkannya sebagai juara umum Penghargaan Antikorupsi.
-
Siapa yang membantah berita tentang dugaan korupsi Prabowo Subianto? Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
-
Apa yang dilakukan OJK untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menegakkan integritas dan menerapkan budaya antikorupsi dalam pelaksaan tugas dan fungsinya sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.
-
Apa yang diungkapkan Firli mengenai pemberantasan korupsi? “Saya mohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. Bahwa memang di dalam melakukan pemberantasan korupsi itu tidak mudah, tentulah banyak tantangan dan hambatan, bahkan jiwa raga harus kita korbankan,” kata Firli saat ditemui awak media.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
Empat penghargaan itu diberikan dalam upaya pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) dan pengendalian gratifikasi terbaik. Dalam acara penghargaan itu hadir pula Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri kabinet, pimpinan lembaga, serta kepala daerah. Lalu apa saja penghargaan yang diraih Jateng pada acara itu?
Jateng Boyong Penghargaan
©jatengprov.go.id
Pada acara itu, Provinsi Jateng berhasil memboyong empat penghargaan sebagai pengelola LHKPN dan pengendalian gratifikasi terbaik. Juara pertama diraih oleh Kabupaten Boyolali, juara kedua diraih Kabupaten Banyumas, dan juara ketiga diraih oleh Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu satu penghargaan lainnya diraih oleh DPRD Jateng sebagai juara pertama kategori legislatif daerah.
“Tentu kami senang dan memberikan apresiasi pada pemerintahan kabupaten/kota dan juga teman-teman di Pemrov Jateng atas capaian ini. Ini membuktikan bahwa pengelolaan LHKPN dan gratifikasi makin membaik,” ungkap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dikutip dari Jatengprov.go.id pada Kamis (17/12).
Tanggapan Jokowi
©jatengprov.go.id
Sementara itu Presiden Jokowi yang hadir di acara itu mengatakan pentingnya menjaga integritas dan budaya malu korupsi. Untuk mewujudkan hal itu, pendidikan antikorupsi harus ditanamkan sejak dini kepada seluruh elemen masyarakat.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta seluruh lembaga pemerintahan untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan menyederhanakan proses pelayanan pada masyarakat. Menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk meminimalisir tindak pidana korupsi.
“Reformasi di sektor perizinan dan layanan publik merupakan upaya untuk memperkecil ruang tindak pidana korupsi. Pemerintah berusaha melakukan reformasi besar-besaran untuk itu dengan memangkas prosedur yang rumit, mekanisme yang disederhanakan, dan didukung dengan penggunaan teknologi,” kata Jokowi.