KPK Geledah Sejumlah Tempat di Banjarnegara, Bupati Justru Lakukan Ini
Pada Kamis (12/8), Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang di Banjarnegara untuk menggeledah beberapa tempat terkait dugaan korupsi di Dinas PUPR Banjarnegara. Namun saat kantornya digeledah KPK, bupati Budhi Sarwono justru melakukan ini.
Pada Kamis (12/8), Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang di Banjarnegara untuk menggeledah beberapa tempat terkait dugaan korupsi di Dinas PUPR Banjarnegara. Salah satu tempat penggeledahan itu adalah Kantor PT Bumirejo yang berada di kediaman Bupati Budhi Sarwono.
Saat penggeledahan dilakukan, Budhi tidak berada di tempat. Dia mengunjungi Panti Sosial Pamardi Raharjo, Pucang, dan menggelar acara makan bersama para penghuni panti yang banyak berasal dari kalangan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Berbagai lauk pauk disajikan seperti daging sapi, telor balado bulat, oseng tempe pedas, dan juga susu sebagai pelengkap.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Enak nggak makannya,” tanya Budhi kepada warga panti.
“Enaak,” jawab mereka nyaris serempak.
“Kalau begitu ayo tambah lagi nasinya, untuk tingkatkan imun,” balas Budhi dikutip dari Liputan6.com pada Jumat (13/8).
Minta Didoakan
©2021 Liputan6.com
Dalam kesempatan itu, Budhi juga menyempatkan diri untuk ngobrol santai dengan warga panti. Dia minta didoakan selalu sehat agar bisa berbuat baik pada masyarakat Banjarnegara. Selain itu, Budhi juga menegaskan komitmennya untuk membantu pelayananan rumah singgah milik pemerintah provinsi itu.
“Pesan saya yang saya dapat dari kedua orang tua, mari selalu menebar kebajikan. Kita hidup ada yang menghidupkan kita mati ada yang mematikan. Monggo kita berbuat yang baik-baik saja sebelum dimatikan sama Yang Maha Pencipta. Jangan buang-buang waktu,” kata Budhi.
Tanggapan Warga Panti
©2021 Liputan6.com
Dengan luas 2.508 meter persegi, Panti Pamardi Raharjo dapat menampung 50 orang penyandang ODGJ dan PMKS. Yanto, salah satu penghuni panti, mengaku senang dengan kegiatan sarapan pagi bersama itu. Dalam acara itu, dia merasa hubungan yang terjalin antara dia dengan bupatinya bisa makin akrab dan saling kenal. Bagi Yanto, keakraban tersebut bisa menambah nafsu makannya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang sering menengok, mengajak sarapan, dan membantu sarana. Ini semua membantu kesejahteraan warga binaan dan penerima manfaat,” kata Isriadi Widodo, Kepala Panti Pamardi Raharjo dikutip dari Liputan6.com.