Kriteria Hewan Kurban dalam Islam, Perhatikan Aturannya
Berkurban merupakan bagian dari syariat Islam yang dianjurkan bagi umat muslim. Bahkan, ini merupakan perintah yang datang dari Allah kepada umat manusia.
Berkurban merupakan bagian dari syariat Islam yang dianjurkan bagi umat muslim. Bahkan, ini merupakan perintah yang datang dari Allah kepada umat manusia. Di mana Allah pertama kali memerintahkan kurban kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya sendiri.
Kriteria Hewan Kurban dalam Islam, Perhatikan Aturannya
Dari peristiwa tersebut, perintah berkurban terus dilakukan umat muslim hingga saat ini. Biasanya, ritual kurban dilakukan saat perayaan Idul Adha setiap tahun. Bagi yang mampu dapat menyumbangkan hewan kurban untuk disembelih dan dibagikan kepada sesama.
Dari peristiwa tersebut, perintah berkurban terus dilakukan umat muslim hingga saat ini. Biasanya, ritual kurban dilakukan saat perayaan Iduladha setiap tahun. Bagi yang mampu dapat menyumbangkan hewan kurban untuk disembelih dan dibagikan kepada sesama.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
Selain memperhatikan kriteria hewan kurban dalam Islam, Anda juga perlu memahami aturan lainnya seperti hukum kurban dan waktu pelaksanaan kurban yang disyariatkan dalam Islam. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum penjelasannya bisa Anda simak.
Hukum Kurban
Sebelum mengetahui berbagai kriteria hewan kurban dalam Islam, perlu dipahami terlebih dahulu hukum kurban dalam agama Islam. Perintah untuk berkurban memiliki hukum sunnah muakkad, yaitu sunnah yang dikuatkan. Rasulullah tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkan zaman Nabi Ibrahim hingga Nabi Muhammad wafat. Meski hukumnya sunah, bagi umat muslim yang mampu dan tidak dalam keadaan safar maka berkurban hukumnya wajib.
Hakikat Kurban
Sebelum mengetahui berbagai kriteria hewan kurban dalam Islam, penting untuk dipahami pula hakikat tentang kurban. Perintah kurban yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Ibrahim menjadi sebuah bentuk ibadah yang bertujuan mendekatkan diri pada Allah untuk mendapatkan ridho kebaikan.
Selain itu, dalam dimensi sosial, perintah kurban bertujuan untuk menggembirakan kaum fakir pada Iduladha. Ini memiliki sifat yang sama seperti zakat fitrah yang menjadi kabar gembira pada Idulfitri. Di mana kurban juga berarti saling berbagi kepada sesama, terutama bagi orang-orang yang membutuhkan.
Kriteria Hewan Kurban
Selanjutnya, terdapat beberapa kriteria hewan kurban yang perlu Anda perhatikan. Seperti disebutkan, ini berkaitan dengan umur dan bentuk fisik hewan yang menjadi kurban. Berikut beberapa jenis hewan kurban yang perlu dipenuhi:
1. Domba harus mencapai umur minimal satu tahun lebih atau giginya sudah berganti.
2. Kambing kacang harus mencapai usia minimal dua tahun lebih.
3. Sapi dan kerbau harus mencapai usia minimal dua tahun lebih.
4. Unta harus mencapai usia lima tahun atau lebih.
Kriteria Hewan Kurban
Berdasarkan QS. AL Hajj ayat 32, umat muslim diperintahkan untuk memilih hewan kurban yang terbaik, yaitu hewan yang sehat dan tidak cacat. Sementara itu, terdapat empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan kurban, yaitu sebagai berikut:
1. Hewan yang matanya jelas-jelas buta.
2. Hewan yang fisiknya jelas-jelas dalam keadaan sakit.
3. Hewan yang kakinya jelas-jelas pincang
4. Hewan yang badannya kurus dan tidak berlemak.
Namun, terdapat hewan yang cacat yang diperbolehkan sebagai kurban, yaitu hewan yang dikebiri dan hewan yang tanduknya pecah. Saat pelaksanaan kurban, sesuai dengan anjuran Rasulullah, penyembelihan hewan harus dilakukan dengan alat pemotong yang tajam, tidak tumpul sehingga tidak menganiaya hewan.
Waktu Pelaksanaan Kurban
Setelah memahami beberapa kriteria hewan kurban dalam Islam, terakhir akan dijelaskan waktu pelaksanaan kurban. Penyembelihan kurban dimulai setelah matahari setinggi tombak atau setelah shalat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah hingga terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah.
Sementara itu, dalam distribusi daging kurban sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian yang tidak harus sama rata. Pertama, bagian yang dibagikan untuk fakir miskin, bagian kedua untuk dihadiahkan, dan bagian ketiga untuk diri sendiri dan keluarga yang berkurban.
Sementara itu, dalam distribusi daging kurban sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian yang tidak harus sama rata. Pertama, bagian yang dibagikan untuk fakir miskin, bagian kedua untuk dihadiahkan, dan bagian ketiga untuk diri sendiri dan keluarga yang berkurban.