Melihat Mata Air Benoyo di Kota Salatiga, Airnya Sangat Jernih Walau di Tengah Perkampungan Penduduk
Konon pada zaman dahulu mata air tersebut digunakan untuk mandi para tentara.
Konon zaman dahulu mata air tersebut digunakan untuk mandi para tentara.
Melihat Mata Air Benoyo di Kota Salatiga, Airnya Sangat Jernih Walau di Tengah Perkampungan Penduduk
Di Kota Salatiga, tepatnya di Desa Benoyo, Kelurahan Kutowinangun Lor, terdapat sebuah mata air yang berada di tengah perkampungan penduduk. Walaupun berada di tengah padatnya rumah penduduk, namun mata air itu begitu jernih.
-
Bagaimana suasana di Mata Air Cikandung? Walau bukan di tengah-tengah pegunungan, namun kondisi air yang mengalir tetap jernih dan segar, dengan pemandangan hijau wilayah Gunung Tampomas.
-
Dimana letak Mata Air Cigempol? Mata air ini terletak di area persawahan Dusun Jemo, tidak jauh dari jalan utama Desa Nagrak-Cibitung.
-
Di mana lokasi Mata Air Campaka? Letaknya di Perbukitan Untuk letak sumber mata air ini ada di perkampungan Campaka yang berjarak sekitar 48 kilo meter dari pusat Kota Bandung.
-
Apa yang membuat Mata Air Abadi di Desa Treko istimewa? Dari bawah pasir itulah air keluar dan terus mengisi kolam sehingga kolam tersebut tak pernah kehabisan air.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Dimana lokasi Mata Air Cikandung berada? Sensasi unik ini bisa dirasakan di mata air Cikandung, Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Budi Utomo, sesepuh Desa Benoyo, mengatakan mata air Benoyo merupakan sebuah peninggalan sejak zaman dulu yang dibuat pada era pemerintahan Belanda.
Mata air Benoyo merupakan satu dari tiga mata air yang berada di Kota Salatiga. Konon pada zaman dahulu mata air tersebut digunakan untuk mandi para tentara.
Mengutip YouTube Miminory, mata air tersebut digunakan masyarakat setempat untuk aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan kebutuhan lainnya.
Bahkan setiap malam 1 Suro, mata air itu dimanfaatkan beberapa orang untuk menjalani ritual “kungkum”.
Sementara itu pada setiap acara 17-an, mata air Benoyo menjadi lokasi lomba panjat pinang. Lomba panjat pinang di tengah mata air itu menghadirkan sensasi berbeda.
Badan peserta yang awalnya kering mau tak mau harus basah kuyup lantaran harus menceburkan diri terlebih dahulu ke dalam air.
Oleh Pemerintah Kota Salatiga, kawasan di sekitar mata air itu dikembangkan menjadi taman terbuka yang asri pada tahun 2019. Taman itu didesain sedemikian rupa dan ditaburi bibit ikan yang sangat banyak.
- Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
- Keramatnya Sumur Giling Bejagung Tuban, Konon Airnya Bisa Ungkap Kebohongan
- Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
- Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga
Taman itu bisa dikunjungi secara gratis oleh masyarakat. Dengan pengembangan itu, lingkungan di sepanjang Sungai Benoyo tertata rapi dan terlihat indah.
Selain mata airnya, kawasan di sepanjang Sungai Benoyo juga ditata rapi oleh Pemkot Salatiga. Pada Minggu pagi, biasanya masyarakat sangat antusias untuk menikmati suasana di sepanjang Sungai Benoyo dengan menikmati berbagai sajian kuliner yang disajikan di sepanjang sungai.