Mencicipi Soto Sampah, Kuliner Unik yang Melegenda di Jogja
Soto Sampah merupakan salah satu kuliner unik yang melegenda di Jogja. Harganya pun terjangkau bagi semua kalangan. Soto ini sudah ada sejak tahun 1960-an.
Kota Jogja memiliki wisata kuliner yang melimpah. Mulai dari kuliner dengan harga eksklusif hingga kuliner merakyat semuanya bisa jadi potensi besar bagi dunia pariwisata Jogja.
Salah satu kuliner unik itu adalah Soto Sampah. Keunikan kuliner ini bahkan sudah terlihat dari namanya saja. Di samping itu, Soto Sampah punya cerita menarik di baliknya karena sudah ada sejak tahun 1960-an.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Lalu kenapa kuliner ini disebut Soto Sampah? Apa cerita di balik munculnya kuliner ini? Berikut selengkapnya:
Kuliner Legendaris Jogja
©Instagram/@sotosampahjogja_
Soto Sampah merupakan salah satu tempat makan soto yang sangat terkenal bagi para pecinta kuliner. Warung soto itu diyakini sudah berdiri sejak tahun 1970, bahkan ada masyarakat yang menyebut bahwa kuliner itu sudah ada sejak tahun 1967.
Pada awalnya, kuliner ini disebut Soto Simak atau Soto Becak, mengingat saat itu para pelanggannya adalah para tukang becak.
Pada tahun 2009, nama kuliner itu berubah menjadi Soto Sampah. Nama ini diperoleh dari pelanggannya sendiri di mana penampilan soto berisi daging sapi ini terlihat berantakan. Walau tampilannya terlihat tak beraturan, namun soto ini memiliki cita rasa yang sudah diakui para pelanggannya.
Tak Pernah Sepi Pengunjung
©Instagram/@sotosampahjogja_
Dikutip dari Jogjaprov.go.id, satu porsi Soto Sampah berisi bihun, taoge, irisan kol, daging gajih, dan siraman kuah yang melimpah. Harga satu porsinya sebesar Rp6.000. Selain itu, penjual juga menjajakan aneka gorengan dan camilan lain.
Dari penamaan yang unik itu, warung makan Soto Sampah tak pernah sepi pengunjung. Mereka tak hanya berasal dari Jogja, namun juga dari luar kota. Warungnya pun buka 24 jam.
Lokasi warung Soto Sampah ini berada di Jalan Kranggan nomor 1, tepatnya di depan pom bensin Tugu. Kini, warung itu sudah membuka cabang di Alun-Alun Utara Yogyakarta.