Mengawali Karier dari Bawah, Rektor Universitas Asal Rembang Ini Pernah Jadi Kuli Bangunan
Aviv bekerja apa saja untuk membiayai kuliahnya, termasuk bekerja sebagai kuli bangunan
Setiap orang punya kesempatan meraih mimpi apabila mereka terus berusaha menggapainya tanpa kenal menyerah. Beberapa dari mereka bahkan harus memulai dari bawah untuk mewujudkan mimpi itu. Tapi semua itu tak ada yang tak mungkin. Keyakinan kuat membuat dia akan terus mengejar mimpinya sesulit apapun rintangan yang dihadapi.
Keyakinan itulah yang dimiliki oleh seorang Ahmad Aviv Mahmudi. Ia merupakan rektor dari Universitas YPPI Rembang (UYR). Sejak masih duduk di SMA Negeri 3 Rembang, ia tak pernah terpikir bisa kuliah karena keterbatasan biaya.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Apa profesi Muhammad Ivan Lubis? Ivan memiliki karier yang cukup mentereng. Ia saat ini dikenal sebagai pengusaha juga sekaligus Co-Founder of Creathlete Sports Group sebuah agensi atlet yang ada di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
-
Kapan Rektor UGM Ova Emilia dilantik menjadi Rektor UGM? Ia baru dilantik jadi rektor UGM setahun lalu, tepatnya pada 27 Mei 2022.
-
Mengapa Rektor UGM menganggap pemeringkatan penting untuk UGM? “Kita berproses memang bukan untuk mengejar peringkat, tetapi penting juga melihat hal ini sebagai salah satu bentuk evaluasi bagi kita. Mari kita rapatkan barisan, bergerak bersama untuk UGM yang kita cintai,” pungkasnya.
Namun setelah diyakinkan gurunya tentang pentingnya kuliah, ia kemudian berubah pikiran. Segala daya dan upaya ia tempuh agar bisa melanjutkan studi setelah lulus SMA.
Berikut kisah inspiratif selengkapnya:
Pernah Jadi Kuli Bangunan
Dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Aviv memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan studi. Oleh karena itu ia giat bekerja dengan harapan bisa melanjutkan kuliah.
Dengan kegigihan yang kuat, penghasilannya dari sehari-hari bekerja bisa ia gunakan untuk membayar kuliah. Bahkan di saat kuliah, ia tetap menjalani kesehariannya untuk bekerja apapun. Bahkan pekerjaan fisik seperti menjadi kuli bangunan ia jalani.
“Bahkan kerja sebagai kuli bangunan saya jalani. Yang penting saya bisa kuliah. Alhamdulillah dalam perjalanannya ada kesempatan untuk itu. Tidak merepotkan orang tua lagi. Justru kita bisa bantu orang tua, bisa studi lanjut, dan Insya Allah karier itu akan mengikutinya,” kata Aviv dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
- Mantan Rektor UGM Ichlasul Amar Meninggal Dunia di RS Pondok Indah Jakarta
- Majelis Wali Amanat UI Umumkan Pendaftaran Bakal Calon Rektor UI Periode 2024-2029
- Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan
- Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
Awali Karier dari Bawah
Aviv mengawali karier dari bawah di UYR. Ia kemudian naik pangkat menjadi dosen, dan pada Agustus 2024 itu ia diangkat menjadi Rektor UYR setelah kampus tersebut berada di bawah naungan Bhina Group.
Pria berusia 47 tahun asal Desa Sumberejo, Rembang itupun mendorong anak-anak muda jangan takut bermimpi. Baginya, mau kerja sambil kuliah ataupun studi lanjut keduanya sama-sama bagus.
Ia pun membuka kesempatan beasiswa kuliah di UYR bagi lulusan SMA berprestasi dari keluarga tidak mampu. Menurutnya, persaingan dunia kerja ke depan akan semakin ketat, dan UYR siap menjawab tantangan itu.
“Insya Allah ranking 1 sampai 5 kita bantu beasiswanya khususnya yang dari SMA N 3 Rembang. Soalnya potensi rekan-rekan luar biasa,” ujarnya.
Pentingnya Kolaborasi
Dalam menjadi pimpinan di UYR, Aviv menekankan perannya kolaborasi dengan berbagai pihak. Oleh karena itulah ia mengatakan bahwa UYR akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak seperti Universitas NU Jepara, STMIK AKI Pati, STT Pati, serta STTR Cepu. Kerja sama itu dilakukan dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kerja sama ini adalah wadah di mana kita bisa sharing dan berbagi banyak hal. Selain program MBKM, banyak juga kegiatan yang bisa dilakukan seperti joint research, pengelolaan jurnal atau OJS, ataupun berbagai kegiatan lainnya,” kata Aviv dikutip dari Uyr.ac.id.