Mengenal Obesophobia dan Gejalanya, Gangguan Takut Alami Kenaikan Berat Badan
Namun, jika Anda sudah merasa khawatir dan takut yang berlebihan setiap kali mengalami kenaikan berat badan, tentu ini tidak boleh disepelekan. Bisa jadi, perasaan ini merupakan tanda atau gejala dari gangguan obesophobia.
Seperti diketahui, program diet sering kali dilakukan oleh banyak orang untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya sebagian orang menerapkan pola makan dengan gizi seimbang untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang lebih baik. Namun, tak sedikit pula orang yang menjalankan program diet untuk tujuan menurunkan kelebihan berat badan.
Bukan hanya itu, sebagian orang juga mungkin menjalani program diet untuk mengontrol agar berat badan lebih stabil. Dalam hal ini, mengontrol berat badan memang perlu dilakukan agar tubuh mudah bergerak dan tidak cepat lelah. Selain itu, mengontrol berat badan yang sehat juga dapat menurunkan berbagai risiko penyakit.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Kenapa Hari Kesehatan Mental Sedunia penting? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mental.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Kenapa menjaga mental health itu penting? Sebab, kesehatan mental pada akhirnya juga akan mempengaruhi kesehatan fisik secara keseluruhan.
Meskipun begitu, upaya mengontrol berat badan ini seharusnya dilakukan secara normal dan tidak berlebihan. Di mana Anda tidak perlu diet ketat supaya bentuk tubuh tetap terjaga. Sebab, mengalami kenaikan berat badan akan suatu hal yang normal, sehingga Anda perlu meningkatkan latihan fisik lebih rutin untuk membakar kalori dengan baik.
Namun, jika Anda sudah merasa khawatir dan takut yang berlebihan setiap kali mengalami kenaikan berat badan, tentu ini tidak boleh disepelekan. Bisa jadi, perasaan ini merupakan tanda atau gejala dari gangguan obesophobia.
Lalu apa yang dimaksud obesophobia, gejala apa saja yang ditimbulkan, dan bagaimana cara mengatasinya. Melansir dari Healthline, berikut kami rangkum penjelasannya untuk Anda.
Mengenal Obesophobia
Shutterstock/Geo-grafika
Obesophobia, juga disebut pocrescophobia, adalah rasa takut bertambahnya berat badan. Ini paling umum pada wanita remaja, tetapi pria juga bisa mengalaminya. Seperti semua fobia, obesophobia termasuk jenis gangguan kecemasan. Di mana gangguan ini melibatkan ketakutan yang intens dan irasional terhadap objek, tempat, atau situasi tertentu.
Jika Anda memiliki obesophobia, berbicara atau memikirkan tentang penambahan berat badan membuat Anda merasakan kecemasan yang berlebihan. Anda juga mungkin mengalami ketakutan yang luar biasa di sekitar situasi yang terkait, seperti berada di dekat timbangan.
Penderita yang mengalami gangguan ini, cenderung berusaha keras untuk tidak mengalami kenaikan berat badan. Jika tidak segera ditangani oleh profesional, obesophobia ini bisa mengembangkan risiko gangguan yang semakin serius.
Penyebab dan Gejala
© elembarazo.net
Setelah mengetahui pengertian obesophobia secara umum, berikutnya Anda perlu mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan gangguan ini serta berbagai gejala yang mungkin muncul. Dalam hal ini, faktor yang dapat memicu gangguan obesophobia bisa berasal dari stigma tentang berat badan, sifat perfeksionis, gangguan kecemasan, hingga pengalaman pribadi. Berikut penjelasan lengkap yang bisa Anda simak.
Penyebab obesophobia
- Stigma berat badan: kecenderungan menilai orang dari bentuk dan berat badannya. Stigma berat badan ini juga sering kali mendiskriminasi orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas, sehingga dapat menyebabkan perasaan khawatir, tidak percaya diri dan takut pada orang tersebut.
- Perfeksionis: yaitu pola pikir yang menganggap bentuk badan langsing adalah suatu hal yang ideal dan sempurna, sedangkan penambahan berat badan dianggap sebagai suatu hal yang buruk dan cacat. Pola pikir ini menyebabkan seseorang merasa takut dan khawatir jika mengalami kenaikan berat badan.
- Gangguan kecemasan: orang yang memiliki gangguan kecemasan bisa memicu obesophobia. Misalnya, obesophobia mungkin berasal dari gangguan kecemasan sosial, yang melibatkan rasa takut akan penolakan sosial. Anda mungkin takut menambah berat badan karena standar masyarakat yang menolak hal tersebut.
- Pengalaman pribadi: obesophobia bisa jadi karena pengalaman pribadi. Jika Anda diejek karena berat badan atau penampilan Anda mungkin mengaitkan penambahan berat badan dengan penilaian negatif. Ini bisa membuat Anda takut jika mengalami kenaikan berat badan.
Gejala obesophobia
Gejala obesophobia biasanya melibatkan emosi negatif ketika berpikir atau berbicara tentang penambahan berat badan. Ini meliputi:
- Ketakutan yang intens dan luar biasa
- Kecemasan
- Menekankan
- Serangan panik
- Tekanan darah tinggi
- Pusing
Anda juga mungkin mengalami beberapa gejala tersebut, saat berada di situasi yang berkaitan dengan masalah penambahan berat badan, seperti berada di acara sosial dengan beragam hidangan makanan, atau ketika berada di dekat timbangan berat badan.
Obesophobia juga bisa membuat Anda melakukan hal-hal tertentu untuk menghindari kenaikan berat badan, seperti:
- Puasa
- Obsesif menghitung kalori
- Berolahraga terlalu banyak
- Sering diet
Cara Mengatasi Obesophobia
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Ryan Lindberg
Setelah mengetahui pengertian obesophobia beserta penyebab dan gejalanya, terakhir harus dipahami bahwa gangguan ini perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak semakin parah dan berdampak buruk. Karena termasuk gangguan kecemasan, dengan begitu Anda perlu menghubungi profesional atau psikolog yang bisa membantu Anda mengendalikan gejala.
Anda bisa segera menemui dokter atau psikolog ketika sudah mengalami beberapa gejala berikut:
- Kecemasan yang intens ketika memikirkan tentang penambahan berat badan
- Obsesi dengan penurunan berat badan
- Sering diet
- Menghindari kegiatan sosial dengan makanan
- Citra tubuh negatif
Anda juga harus mencari bantuan medis jika Anda:
- Membatasi asupan makanan
- Obsesif menghitung kalori
- Berolahraga terlalu banyak
- Muntah dengan sengaja
Biasanya, cara pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi gangguan ini dengan psikoterapi dan konsumsi obat yang direkomendasikan. Dengan metode psikoterapi, Anda bisa berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental, dan mereka dapat membantu Anda mengurangi kecemasan dan meningkatkan citra tubuh secara positif.
Sedangkan konsumsi obat-obatan diberikan untuk membantu mengontrol gejala kecemasan yang masih sering muncul. Ini termasuk antidepresan, antipsikotik, dan penstabil suasana hati.
(mdk/ayi)