Mengenal Sosok Yoyok Sukawi, CEO PSIS yang Resmi Maju Jadi Calon Wali Kota Semarang
Ia sudah menduduki posisi penting di PSIS Semarang saat usianya masih 19 tahun
Ia sudah menduduki posisi penting di PSIS Semarang saat usianya masih 19 tahun
Mengenal Sosok Yoyok Sukawi, CEO PSIS yang Resmi Maju Jadi Calon Wali Kota Semarang
Pada Sabtu (27/7) CEO PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi resmi diusung oleh lima partai untuk maju sebagai Calon Wali Kota Semarang.
Kelima partai yang mengusung Yoyok Sukawi adalah Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Siapa Sayyid Abdullah Mliwang? Mengutip buku Tuban Bumi Wali dan Tarikh Wali Tuban karya M. Nawawi, Sayyid Abdullah adalah anak dari Amir Abdul Malik. Pada sebuah masa, Sayyid Abdullah menjadi menteri di kerajaan Narasabad India. Ia bertugas sebagai delegasi penyebaran Islam di negeri-negeri timur, Cina dan wilayah Asia Tenggara.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa Nenek Loyeh? Nenek Loyeh merupakan cerita legenda di kalangan masyarakat Pangandaran. Ia sebenarnya tidak mengganggu, namun sosok ini tidak suka terhadap seseorang yang memiliki niat tidak baik. Wajahnya digambarkan menyeramkan, dan kerap menampakkan diri pada sore hari menjelang malam.
-
Apa yang Suwardi budidayakan? Suwardi memulai usaha itu hanya dengan modal Rp300 ribu. Suwardi mengembangkan budidaya belut di Dusun Sabrang Wetan, Desa Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Sleman.
-
Apa itu sujud sahwi? Sujud sahwi adalah sujud tambahan yang bisa dilakukan jika terjadi kesalahan, kelalaian, atau keraguan dalam melaksanakan rukun salat.
Kelima partai itu mengajukan Yoyok karena dinilai memiliki visi misi yang sama. Selain itu ia dinilai sudah berpengalaman terutama dalam mengelola klub PSIS Semarang beserta para suporternya.
“Kalau sosok pendamping, jujur saya belum punya. Yang jelas saya bersedia bekerja dengan siapapun. Yang jelas enak diajak bekerja, dicintai masyarakat, dan asyik,” kata Yoyok dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (29/7).
Lalu seperti apa sosok Yoyok Sukawi sendiri?
Dikutip dari Wikipedia, Yoyok Sukawi lahir di Semarang pada 1 Maret 1978. Ia merupakan putra dari Wali Kota Semarang ke-12, Sukawi Sutarip.
Selain sebagai CEO PSIS Semarang, Yoyok juga merupakan anggota Komisi X DPR RI dari fraksi Partai Demokrat periode 2019-2024 dan periode 2024-2029.
Sejak tahun 2000, ia sudah menjabat posisi penting di berbagai perusahaan mulai dari perusahaan properti hingga perbankan.
Namanya sendiri lebih dikenal sebagai CEO PSIS Semarang sejak lama. Pada usia 19 tahun, ia sudah menjadi seorang Asisten Manajer. Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 2004, ia ditunjuk sebagai Manajer tim.
Ia kemudian menjadi CEO PSIS bersamaan dengan transformasi klub dari klub plat merah menjadi klub yang dikelola secara profesional.
Selama mengelola PSIS sebagai perusahaan Perseroan terbatas (PT), Yoyok Sukawi Sudha merasakan berbagai suka duka. Ia telah berjuang mengangkat PSIS promosi dari kompetisi Liga 2 ke Liga 1 sampai sekarang. Berbagai investor datang dan pergi.
“Dengan mundurnya investor itu, sebenarnya hanya memperlambat saja. Tapi sebenarnya program-program yang telah dibuat tetap jalan,” kata Yoyok seperti dikutip dalam sebuah wawancara oleh kanal YouTube Chandra Margatama pada 5 Desember 2022 silam.
- PKS Usung Yassierli Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Sosok Profesional Bukan Orang Sembarangan
- Daftar Lewat PSI, Menantu Pakde Karwo Tantang Petahana di Pilwalkot Surabaya
- Ternyata Ini Sosok Pendiri BSD City Tanggerang Selatan, Dulu Sempat Jualan Biskuit Keliling
- Pengemudi Ojol Pelaku Pencabulan Siswi SD di Kota Serang Menyerahkan Diri
Di PSIS sendiri, Yoyok bercita-cita agar PSIS menjadi tim profesional yang secara keuangan stabil. Ia tahu keinginan itu tidak bisa diperoleh melalui proses instan. Tapi ia yakin suatu saat keinginan itu bisa terwujud.
“Kalau kita sudah kuat pondasinya, keuangannya juga kuat, prestasi itu pasti datang dengan sendirinya,” pungkas Yoyok.