Mengulik Asal Es Semanggi Magelang, Sudah Ada Sejak Tahun 60-an
Minuman ini memang terkenal lezat dan menyegarkan sehingga menjadi kuliner khas buruan di wilayah Kota Magelang, Jawa Tengah. Usut punya usut, keberadaannya legendaris karena sudah eksis sejak 1960-an.
“Es semanggi ini rasanya seperti wedang yang dikasih roti dan susu, enak rasanya,” ungkap Yepe, pemuda berkupluk yang tengah mencicipi segarnya Es Semanggi.
Minuman ini memang terkenal lezat dan menyegarkan sehingga menjadi kuliner khas buruan di wilayah Kota Magelang, Jawa Tengah. Usut punya usut, keberadaannya legendaris karena sudah eksis sejak 1960-an.
-
Bunga apa yang sedang mekar di Magelang? Pada akhir Oktober ini, bunga tabebuya bermekaran di beberapa sudut Kota Magelang.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Apa saja wisata di Magelang yang hits dan memiliki nilai sejarah? Magelang adalah Kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki sejuta pesona. Tak hanya memiliki panorama alam yang indah, namun banyak sekali tempat wisata di Magelang yang mempunyai nilai sejarah. Salah satu daya tarik utama di Magelang adalah Candi Borobudur, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
Keberadaan kedainya mudah dijangkau, yakni berada persis tak jauh dari alun-alun kota. Namun, kedainya tersembunyi dan berada di gedung parkir sebuah pusat perbelanjaan di sana. Walau demikian, pengunjung silih berganti datang untuk menikmati kesegarannya. Daya tarik lainnya minuman otentik ini juga memiliki harga terjangkau sehingga makin memancing masyarakat untuk datang.
Mencicipi Es Semanggi tak afdol rasanya jika tidak mengulik asal usul keberadaannya di kota berjuluk sejuta bunga itu. Kisah tentang kuliner es ini cukup unik, karena namanya diberikan oleh seorang tentara di masa silam. Penasaran seperti apa Es Semanggi ini? Berikut selengkapnya dirujuk dari Kanal YouTube Brilio News, Minggu (14/5).
Isiannya Susu Coklat, Sirup dan Kelapa Muda
©2023 Tangkapan layar YouTube Brilio News/ Merdeka.com
Kesegaran Es Semanggi memang tak diragukan lagi. Komposisinya dijamin langsung menggoyangkan lidah dan membasahi tenggorokan di tengah cuaca Kota Magelang yang cukup panas di siang hari. Minuman ini terdiri dari susu coklat, sirup serta kelapa muda.
Saat tercampur di dalam satu buah gelas, ragam rasanya berpadu sempurna mulai dari manis, segar dan sedikit asam. Bagi pengunjung kedai, rasa satu porsi Es Semanggi begitu sempurna dan nikmat tiada tara.
“Es Semanggi ini recommended banget buat sedang main ke Magelang,” katanya lagi, sembari menyeruput minuman tersebut.
Eksis Sejak 1960-an
©2023 Tangkapan layar YouTube Brilio News/ Merdeka.com
Sempat disinggung sedikit di awal, kepopuleran Es Semanggi memang sudah kesohor di kalangan warga lokal sejak medio 60-an. Ketika ini penjualnya belum membuka tempat khusus, dan masih menjajakannya di atas gerobak yang mangkal di bawah pohon daerah alun-alun kota.
Ketika itu generasi pertama menjualnya dan langsung memikat banyak pelanggan. Tak ayal minuman ini langsung memiliki banyak penggemar.
Selain potongan roti tawar, isian pleret atau adonan tepung bercita rasa tawar juga menambah sensasi nikmatnya Es Pleret. Selain mengobati haus, minuman ini juga mampu mengenyangkan penikmatnya.
“Di tahun 60-an itu, Es Semanggi ini dijajakan dengan memakai gerobak dan berhenti di bawah pohon asem. Kalau rasanya masih tetap sama dari dulu sampai sekarang,” kata penjualnya
Nama Semanggi Berasal dari Tentara
Penjual juga mengisahkan bahwa penamaannya berasal dari seorang pembeli yang merupakan anggota TNI. Di tahun itu, minuman ini belum memiliki nama. Kemudian ia memberikan nama Semanggi.
Semanggi sendiri diketahui berasal dari nama daerah di Jakarta. Ini merupakan markas dari anggota TNI yang kebetulan sedang pulang kampung dan menikmati segelas kesegarannya.
“Jadi ini dulu gak ada namanya. Nama ini dikasih pembeli, seorang anggota tentara yang dinas di Jakarta. Terus berinisiatif karena saat itu belum ada nama, jadi dikasih nama Semanggi saja,” ujar penjual yang sekarang sudah masuk generasi ketiga ini.
Varian Es Semanggi
Jika dilihat dari daftar menu, Es Semanggi ini memiliki sejumlah varian yang sayang untuk dilewatkan. Jenis-jenisnya yaitu Es Semanggi Original, Es Pleret, Es Coklat Roti, Es Tape Pleret, hingga Es Soda Gembira.
Tak perlu resah dengan harganya. Minuman ini tak bikin kantong penikmatnya bolong. Cukup merogoh kocek sebesar Rp5.000 - Rp10.000, kesegaran Es Semanggi sudah bisa dirasakan.
Selain minuman, beberapa jajanan seperti tahu bacem, aneka gorengan hingga kue tradisional seperti onde-onde wangun untuk disandingkan bersama Es Semanggi. Untuk jam bukanya, mulai pukul 8.00 WIB pagi hingga ludes sekitar pukul 16. 00-17.00 WIB sore.