Menilik Makna Patriotisme dalam Kesenian Tradisional Menak Koncer Masyarakat Semarang
Menak Koncer merupakan tradisi yang berkembang di Dusun Resowinangun, Desa Pledokan, Kecamatan Sumowono, Semarang, Jawa Tengah.
Menak Koncer merupakan tradisi yang berkembang di Dusun Resowinangun, Desa Pledokan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Menilik Makna Patriotisme dalam Kesenian Tradisional Menak Koncer Masyarakat Semarang
Kesenian Tradisional
Indonesia merupakan negara dengan keragaman kesenian tradisional yang ada di setiap penjuru wilayah.
Salah satu kesenian tradisional yang ada adalah Menak Koncer.
Menak Koncer merupakan tradisi yang berkembang di Dusun Resowinangun, Desa Pledokan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Apa saja yang terkandung dalam kata-kata pahlawan selain semangat patriotisme? Ucapan-ucapan tersebut tidak hanya membangkitkan semangat patriotisme, tetapi juga mengingatkan kita akan nilai-nilai perjuangan, pengorbanan, dan cinta tanah air yang mereka tunjukkan.
-
Bagaimana Upacara Bendera membantu menumbuhkan rasa nasionalisme? Melalui kegiatan upacara bendera juga bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme. Hal ini karena upacara bukan hanya ritual semata, dalam pelaksanaannya upacara menjadi salah satu cara untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, kegiatan ini juga bisa memupuk rasa nasionalisme anak bangsa.
-
Apa makna dari Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai "Gestok" pada tahun 1965.
-
Kapan Hari Musik Nasional dirayakan di Indonesia? Hari Musik Nasional dirayakan setiap tanggal 9 Maret di Indonesia.
-
Kenapa memberi ucapan Lebaran Bahasa Jawa punya makna mendalam dalam budaya Jawa? Memberi kata-kata Lebaran bahasa Jawa memiliki makna yang mendalam dalam budaya dan tradisi Jawa. Bahasa Jawa memiliki kekayaan kata dan ungkapan yang memperkuat nilai-nilai kekeluargaan, kesopanan, dan kebersamaan. Dalam budaya Jawa, memberi ucapan selamat Lebaran tidak sekadar menjadi tanda hormat atau sopan santun, tetapi juga merupakan wujud penghargaan terhadap hubungan sosial yang terjalin.
Mengutip dari jurnal Seni Pertunjukkan Tradisional di Persimpangan Zaman : Studi Kasus Kesenian Menak Koncer Sumowono Semarang yang ditulis oleh Laura Andri R. M.,
menyebutkan bahwa kesenian tarian rakyat ini terlahir dari peristiwa sejarah yang dilatarbelakangi oleh perang besar di tanah Jawa.
(Foto : istockphoto)
Konon katanya, tarian rakyat ini diciptakan oleh sisa pengikut Pangeran Diponegoro yang selamat dan berhasil melarikan diri ke arah utara. Dahulu, kesenian ini berawal dari Temanggung, namun berkembang dan hidup di daerah Sumowono.
(Foto : istockphoto)
Tarian Menak Koncer adalah kesenian tradisional yang diciptakan untuk menghormati tokoh pahlawan Pangeran Diponegoro.
Kecintaan, rasa patriotisme dan nasionalisme yang dimiliki oleh pengikut Pangeran Diponegoro serta keturunnya membuat Tradisi Menak Koncer terus dilestarikan. (Foto : kebudayaan.kemdikbud.go.id)
- Menelusuri Tradisi Ngabungbang Asal Banjar, Mandi Suci untuk Menghilangkan Hal Buruk
- Mengulik Mantu Kucing, Tradisi Unik Memohon Turunnya Hujan saat Kemarau di Pacitan
- Mengenal Tradisi Toktok, Aduan Sapi Musim Kemarau di Masalembu Sumenep
- Mengulik Makna Tari Tradisi Ketuk Tilu Asli Jabar, Ada Ronggeng 'Penghubung' Roh Leluhur
Tujuan dilestarikannya tradisi ini adalah agar masyarakat luas dan keturunan mereka tetap memiliki rasa patriotism dan nasionalisme yang tinggi serta memiliki penghormatan yang besar terhadap Pangeran Diponegoro.
(Foto : istockphoto)
Menak Koncer ditujukan sebagai kegiatan ritual yang dilakukan dalam peristiwa-peristiwa tertentu.
Meskipun Tradisi Menak Koncer termasuk ke dalam tradisi unik dan terus dilestarikan, namun kini terdapat pergeseran makna budaya yang diakibatkan oleh modernisasi.
Perubahan pola hidup Masyarakat yang lebih modern membuat mereka lebih memilih budaya baru sebagai sesuatu yang disukai atau dilakukan.
Mereka menilai kebudayaan baru lebih menarik dan praktis jika dibandingkan dengan kebudayaan lama.
Kini, Tradisi Menak Koncer tidak lagi ditujukan sebagai perantara ritual, pendidikan, patriotism, serta nasionalisme.
Kesenian tradisional yang awalnya sakral ini mengalami pergeseran makna sebagai sebuah hiburan.
Sayangnya, esensi yang sesungguhnya tertinggal begitu saja meskipun kesenian ini sarat akan pesan moral di dalamnya.