Nama Greysia-Apriyani Diabadikan Jadi Nama Gedung Olahraga, Ini Penampakannya
Perjuangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi alasan pengabadian nama mereka.
Kabar membahagiakan datang dari pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Nama mereka diabadikan menjadi nama sebuah gedung olahraga.
Kabar tersebut tersiar dalam unggahan foto di akun Instagram resmi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Perjuangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi alasan pengabadian nama mereka.
-
Apa yang Greysia Polii rayakan bersama keluarganya? Tepat pada 11 Agustus kemarin, peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii, berulang tahun. Pada Jumat (11/8) kemarin, Greysia Polii genap berusia 36 tahun. Di momen pertambahan usianya kali ini, ia sudah berstatus sebagai seorang ibu.
-
Bagaimana Greysia Polii menjalin hubungan dengan atlet dari berbagai negara? Terpilihnya Greysia menjadi Ketua Komisi Atlet BWF juga tak lepas dari kepercayaan anggota lainnya terhadap kepiawaian Greysia dalam menjalin komunikasi dan pertemanan yang baik dengan atlet dari berbagai negara.
-
Apa yang Greysia Polii lakukan saat ini setelah pensiun dari bulu tangkis? Mantan pebulu tangkis nasional Greysia Polii mengatakan kegiatannya dalam dunia cabang olahraga tepok bulu itu semakin sibuk meski secara resmi sudah pensiun pada 2022.
-
Siapa yang percaya Greysia Polii untuk menjadi Ketua Komisi Atlet BWF? Terpilihnya Greysia menjadi Ketua Komisi Atlet BWF juga tak lepas dari kepercayaan anggota lainnya terhadap kepiawaian Greysia dalam menjalin komunikasi dan pertemanan yang baik dengan atlet dari berbagai negara.
-
Kenapa Greysia Polii mau menjadi Ketua Komisi Atlet BWF? Ini adalah tugas yang mulia, bulu tangkis sudah membesarkan nama saya dan saya melakukannya (menjadi ketua komisi atlet) dengan sukarela. Back to society kan penting, saya menjalaninya lebih enak, tenang, meski ada kendala juga di dalam situ,"
-
Apa nama perumahan yang dibangun oleh Greysia Polii? Greysia Polii Beri Nama 'Grazia Residence' pada Perumahan Subsidi Terbaik di Tomohon.
Lalu, bagaimana potret gedung memiliki nama Greysia-Apriyani tersebut?
Gedung Sasana Emas Greysia-Apriyani
Instagram - Anies Baswedan
Momen peresmian gedung tersebut dilaksanakan pada Sabtu (14/8) kemarin. Gedung yang sudah diresmikan tersebut terletak di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Jakarta Selatan.
Anies Baswedan mengatakan nama tersebut merupakan bentuk apresiasi untuk perjuangan pasangan ganda putri Bulutangkis Indonesia dalam meraih emas di ajang Olimpiade. Apalagi hal tersebut merupakan momen yang sangat membanggakan Indonesia di kelas internasional.
"Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan penamaan baru "Gedung Sasana Emas Greysia-Apriyani" di Komplek Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Pasar Minggu, Jakarta Selatan," jelas Anies Baswedan.
"Sebagai bentuk apresiasi Pemprov DKI atas prestasi pasangan ganda putri Badminton Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020," imbuhnya.
Jadikan Motivasi
Instagram - Anies Baswedan
Bukan hanya sebagai apresiasi tertinggi untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saja, berharap gedung tersebut juga akan menjadi motivasi. Tentunya, semangat perjuangan yang dimiliki Greysia dan Apriyani akan menyertai para atlet yang berlatih di tempat itu.
Serta momen perolehan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sebuah sejarah yang 'direkam' di gedung tersebut. Menjadi titik penting perjalanan dunia olahraga khususnya bulu tangkis Indonesia di kelas internasional.
“Kita ingin agar penghargaannya memberikan motivasi lintas generasi dan membuat orang begitu melihatnya, saya ingin seperti dia. Saya ingin membawa emas seperti dia,” tulis Anies Baswedan.
"Ini bukan sekedar nama saja, tapi karena emas ini penting, karena mereka berhasil mengharumkan nama Republik Indonesia di gelanggang dunia," tambahnya.
Kenangan Tersendiri
Instagram - Anies Baswedan
Mengenai pusat olahraga ini, ternyata Greysia Polii sendiri juga mempunyai ikatan batin yang sangat kuat. Ia memiliki kenangan ketika ia masih mengikuti pelatihan PPOP.
Tentunya, jika sebuah monumen apresiasi dibangun di tempat ini, akan ada banyak siswa yang termotivasi. Mereka akan selalu melihat prestasi gemilang yang telah ditorehkan.
"Greysia Poli memiliki kenangan khusus saat awal dulu mengikuti pelatihan di PPOP Ragunan. Sebagai pusat pembinaan olahraga pemuda, di sini bisa bersekolah sambil berkegiatan pembinaan olahraga," ungkap Anies Baswedan.
"Hari ini ada ratusan anak yang belajar di sini, kami berharap ke depan makin banyak lagi yang mengikuti jejak mereka dari PPOP. Lalu, dengan adanya penamaaan Gedung Sasana ini jadi inspirasi kita semua," pungkasnya.