Perbedaan Butter dan Margarin, Ketahui Bentuk dan Teksturnya
Bukan hanya dilihat dari bahannya, perbedaan butter dan margarin juga dapat diamati dari bentuk, warna, dan tampilannya. Jika dilihat sekilas, kedua bahan ini memang serupa, namun jika diamati tentu terdapat perbedaan antara butter dan margarin.
Margarin merupakan salah satu bahan yang sering digunakan saat memasak. Biasanya margarin digunakan sebagai pengganti minyak, baik untuk menggoreng atau menumis bahan makanan. Ini tidak lain karena margarin mempunyai kandungan minyak yang tinggi.
Sebagian dari Anda mungkin menganggap margarin sama dengan butter atau mentega. Jika dilihat dari segi bentuk, tampilan, serta warna, kedua bahan ini memang sekilas mirip. Namun sebenarnya butter dan margarin adalah dua bahan yang berbeda.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Secara umum, perbedaan butter dan margarin jelas dari bahan pembuatannya. Butter atau mentega adalah salah satu produk susu yang terbuat dari bahan susu dan krim. Sedangkan margarin adalah produk yang dibuat dari lemak nabati. Tidak heran, jika butter dan margarin mempunyai jenis lemak yang berbeda.
Bukan hanya dilihat dari bahannya, perbedaan butter dan margarin juga dapat diamati dari bentuk, warna, dan tampilannya. Jika dilihat sekilas, kedua bahan ini memang serupa, namun jika diamati tentu terdapat perbedaan antara butter dan margarin. Dengan mengetahui perbedaan butter dan margarin, Anda bisa memilih bahan sesuai selera, terutama dengan mempertimbangkan faktor kesehatan.
Dilansir dari The Kitchn, berikut kami merangkum perbedaan butter dan margarin dan berbagai penjelasan lainnya yang perlu Anda ketahui.
Bahan Pembuatannya
© iStock
Perbedaan butter dan margarin yang pertama jelas terdapat pada bahan pembuatannya. Mentega atau butter merupakan produk susu yang dibuat dari susu atau krim yang diaduk. Proses pengadukan ini memisahkan lemak mentega (padatan) dari susu mentega (cairan).
Mentega yang dijual di pasaran paling banyak terbuat dari susu sapi. Meskipun jenis susu lain seperti susu domba, kambing, yak, atau kerbau juga tersedia. Sementara itu, margarin merupakan produk non-susu pengganti mentega. Bahan utamanya adalah minyak nabati, air, garam, pengemulsi, dan beberapa bahan lainnya.
Sebagian merek margarin mungkin masih menggunakan susu. Pada tahun 1800-an margarin dibuat dari bahan alami, namun saat ini minyak nabati lebih diutamakan dalam pembuatan margarin.
Bentuk dan Tampilan
Perbedaan butter dan margarin selanjutnya dilihat dari bentuk dan tampilannya. Butter memiliki tampilan warna kucing pucat, bahkan terkadang butter memiliki warna putih hingga kuning tua.
Warna yang terbentuk pada butter ini tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi hewan. Selain itu, mentega hanya dibuat dari satu bahan sehingga ini juga mempengaruhi tampilan warnanya.
Sementara itu, margarin dibuat dari beberapa campuran bahan seperti minyak nabati, air, garam, pengemulsi dan bahan lainnya. Perpaduan bahan ini cenderung memberikan warna kuning yang lebih stabil dibandingkan mentega.
Namun tidak semua margarin dibuat dengan bahan sama, sehingga antara satu merek dengan merek lainnya mungkin memiliki tampilan yang berbeda. Namun margarin biasanya banyak ditemukan dalam bentuk stik atau bak.
Kandungan Lemak
©okyusan7.blogspot.com
Perbedaan butter dan margarin berikutnya terdapat pada jenis dan kandungan lemaknya. Karena mentega terbuat dari produk hewani, maka mentega mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi setidaknya sekitar 80 persen. Selain itu, mentega juga mempunyai kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan margarin.
Sementara margarin memiliki kandungan lemak yang berasal dari minyak sayur. Kandungan lemak pada margarin juga bervariasi tergantung persentase bahan pembuatannya. Namun secara umum, margarin mempunyai kandungan lemak yang lebih rendah dan persentase air yang lebih tinggi dibandingkan mentega.
Terbuat dari minyak sayur, margarin juga tidak memiliki kolesterol dan lemak jenuh. Serta memiliki persentase lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang lebih tinggi. Namun, mungkin mengandung lemak trans. Meskipun, banyak merek telah mengurangi dan menggunakan minyak sawit dan minyak inti sawit sebagai gantinya.
Mana yang Lebih Sehat
Setelah mengetahui beberapa perbedaan butter dan margarin, tentu Anda penasaran mana yang lebih baik dan lebih sehat di antara kedua bahan ini.
Dari penjelasan sebelumnya, dapat dipahami bahwa jenis lemak yang ditemukan dalam mentega dan margarin adalah faktor penentu yang membedakannya. Sementara mentega berasal dari lemak hewani, margarin dibuat dengan minyak nabati. Perbedaan ini memberikan pengaruh pada rasa, tekstur, dan nutrisi.
Tidak ada ukuran pasti yang dapat menentukan mana yang lebih baik dan lebih sehat antara butter dan margarin. Semua tergantung metode memasak yang akan dilakukan. Saat Anda ingin memanggang, margarin memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dan lebih banyak air. Biasanya ini dapat menyebabkan tekstur makanan yang dipanggang lebih keras.
Namun jika Anda mempertimbangkan jenis dan kandungan lemak, margarin mungkin menjadi pilihan Anda karena memiliki jenis lemak yang lebih baik dan jumlah kandungan yang lebih rendah.
Meskipun begitu, baik penggunaan butter atau margarin tidak menjadi masalah. Hal yang menjadi masalah ketika Anda menggunakannya dalam jumlah yang banyak. Sehingga usahakan untuk menggunakan butter atau margarin dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.