Peristiwa 7 Maret 1876, Temuan Telepon Alexander Graham Bell Mendapatkan Hak Paten
Temuan ini dinilai sebagai teknologi revolusioner yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Kemudian pada 7 Maret 1876, Bell mendapatkan hak paten untuk teknologi temuannya tersebut.
Teknologi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Dalam hal ini, manusia terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan peradaban kehidupan yang semakin maju. Hingga kini, sudah terdapat berbagai macam alat canggih dengan teknologi maju yang mampu membantu memudahkan pekerjaan manusia.
Salah satu temuan teknologi terkenal dan bermanfaat hingga saat ini adalah teknologi telepon yang ditemukan oleh Alexander Graham Bell. Bell merupakan seorang warga negara Skotlandia yang awalnya berusaha untuk mengembangkan teknologi visible speech digunakan untuk mengajar berbicara kepada orang tuli. Kemudian seiring waktu, Bell terus mengembangkan teknologi tersebut hingga menemukan gelombang suara yang akhirnya digunakan sebagai telepon.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Penemuan teknologi ini tentu saja tidak didapatkan dengan proses yang singkat. Bell melakukan proses percobaan yang panjang hingga teknologi telepon bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan jarak jauh. Temuan ini dinilai sebagai teknologi revolusioner yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Kemudian pada 7 Maret 1876, Bell mendapatkan hak paten untuk teknologi temuannya tersebut.
Tentu ini merupakan salah satu peristiwa penting yang menjadi sejarah dalam dunia teknologi. Hal ini juga menunjukkan bahwa perkembangan ilmu dan teknologi harus terus berjalan untuk membangun kehidupan manusia yang semakin mudah.
Melansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum peristiwa pemberian hak paten telepon yang diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada 7 Maret 1876, yang perlu Anda ketahui.
Mengembangkan Visible Speech
©2014 parkscanada
Hak paten yang diterima Alexander Graham Bell diawali dengan ketertarikannya mengembangkan teknologi Visible Speech. Teknologi ini merupakan sistem tertulis yang digunakan untuk mengajar berbicara kepada orang tuli.
Kemudian pada 1870-an, Keluarga Bell pindah ke Boston, Massachusetts Di sana, Bell mendapatkan pekerjaan sebagai guru di sekolah khusus untuk orang tuli, yaitu Pamberton Avenue School for the Deaf. Teknologi yang dikembangkan sebelumnya tentu sangat berguna untuk media berkomunikasi dengan para murid di sekolah tersebut.
Tertarik Mengembangkan Telegraf
Perjalanan Bell, masih berlanjut. Saat berada di Boston, Bell kemudian sangat tertarik dengan kemungkinan transmisi pidato melalui kabel sebagai media komunikasi. Sebelumnya, penemuan telegraf oleh Samuel FB Morse pada tahun 1843 telah memungkinkan komunikasi yang dapat dilakukan antara dua titik yang berjauhan. Sayangnya, teknologi ini masih membutuhkan pengiriman pesan secara manual antara stasiun telegraf dan penerima, dan hanya satu pesan yang dapat dikirim pada satu waktu.
Dengan latar belakang kekurangan tersebut, Bell ingin memperbaiki teknologi yang ada untuk lebih mudah digunakan. Kemudian, Bell memiliki ide untuk menciptakan telegraf harmonik, yaitu perangkat yang menggabungkan telegraf dan pemutar rekaman untuk memungkinkan individu berbicara satu sama lain dari kejauhan. Inilah yang menjadi cikal bakal penemuan telepon yang bermanfaat dan masih digunakan hingga saat ini.
Mengembangkan Telepon Pertama
©©2012 Shutterstock/Marc Dietrich
Kemudian dengan bantuan Thomas A. Watson, seorang karyawan bengkel mesin Boston, Bell mengembangkan teknologi telepon pertama pada 1875. Dalam hal ini, Bell menggunakan gelombang suara yang dapat mengalirkan arus listrik bervariasi dalam intensitas dan frekuensi.
Arus listrik yang dialirkan akan menyebabkan reaksi pada pelat besi yang tipis dan lembut bergetar. Getaran inilah yang ditransfer secara magnetis ke kabel lain agar Saat diafragma itu bergetar, suara asli akan direplikasi di telinga instrumen penerima. terhubung ke diafragma di instrumen lain yang jauh.
Pengembangan ini pun dilakukan uji coba hingga berulang kali untuk menguji kemampuannya merekam dan menyampaikan pesan suara. Bell dan Watson terus menyempurnakan teknologi buatannya, hingga akhirnya alat ini dipastikan dapat bekerja dengan baik untuk media komunikasi dua orang yang berjauhan.
Mendapatkan Hak Paten Telepon
Melansir pada situs Finding Dulcinea, pada 14 Februari 1876 terdapat seorang guru Oberlin College, Elisha Gray, hampir menyelesaikan perangkat suara serupa. Mengetahui hal tersebut, kemudian Bell mengajukan paten atas teknologi yang telah lebih dahulu dia buat. Kemudian diketahui, pada 7 Maret 1876, Bell mendapatkan hak patennya atas teknologi telepon yang dikembangkan dan disempurnakan dari temuan telegraf tersebut.
Bell mempresentasikan penemuannya pada bulan Juni itu di Pameran Centennial di Philadelphia dan memukau penonton. Setelah Western Union menolak untuk membeli paten seharga 100.000 dolar, Bell memulai Bell Telephone Company, yang membawa teknologi telepon ke massa dan membuat nama Bell identik dengan telepon.
Hingga kini temuan bersejarah ini masih bermanfaat di masyarakat. Meskipun telah ada teknologi telepon genggam atau handphone yang lebih canggih, namun telepon masih banyak digunakan di berbagai instansi atau perkantoran untuk memudahkan pekerjaan.
Dengan begitu dapat dikatakan bahwa ini merupakan salah satu penemuan teknologi bersejarah yang berperan penting dalam perkembangan peradaban manusia. Di mana dengan teknologi ini, manusia dapat berkomunikasi lebih mudah meskipun terhalang jarak tanpa harus tatap muka. Walaupun akan semakin banyak teknologi canggih diciptakan di masa depan, namun teknologi telepon yang ditemukan oleh Alexander Graham Bell adalah temuan revolusioner awal yang berguna dalam bidang komunikasi.