Perjalanan Hidup Lord Rangga, Mulai dari Sebelum Terkenal hingga Meninggal Dunia
Kepergian Lord Rangga menjadi duka bagi para keluarga maupun orang-orang terdekat yang ditinggalkan. Apalagi sosoknya sudah dikenal luas publik karena sempat membuat sejumlah kontroversi. Lalu seperti apa perjalanan hidup Lord Rangga mulai dari dia sebelum terkenal hingga meninggal dunia?
Ki Ageng Rangga Sasana, lebih akrab disapa Lord Rangga, meninggal dunia di Brebes pada Rabu (7/12) pagi.
Kepergian Lord Rangga menjadi duka bagi para keluarga maupun orang-orang terdekat yang ditinggalkan. Apalagi sosoknya sudah dikenal luas publik karena sempat membuat sejumlah kontroversi, seperti saat dia mengaku sebagai pemimpin sebuah organisasi bernama Sunda Empire hingga sering tampil di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) beberapa waktu lalu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lalu seperti apa perjalanan hidup Lord Rangga mulai dari dia sebelum terkenal hingga meninggal dunia? Berikut selengkapnya:
Sosok Lord Rangga Sebelum Terkenal
©2022 Merdeka.com/Instagram Lord Rangga Official
Lord Rangga berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Wamadiharjo, anggota DPRD Kabupaten Brebes yang juga warga Grinting, mengatakan bahwa Lord Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo. Di kalangan masyarakatnya, Rangga memiliki gelar profesor.
Sementara itu Kepala Desa Grinting, Suhartanto, mengatakan bahwa Rangga lahir dan besar di Desa Grinting. Hanya saja sudah sejak lama ia meninggalkan kampung halamannya.
Meski besar di Grinting hingga dewasa, masyarakat tidak tahu persis pekerjaan Rangga. Ia merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah (SPM) di Baros, Brebes, dan lulus tahun 1980. Setelah itu ia keluar dari Brebes dalam waktu yang cukup lama.
Kepopuleran Lord Rangga
©2022 Merdeka.com/Instagram Lord Rangga Official
Jauh sebelum ketenarannya bergabung dengan Sunda Empire, Lord Rangga pernah menjadi Ketua Dewan Bawang Merah Republik Indonesia periode 2011-2016. Ia sempat tampil dalam program Soegang Sarjadi Forum yang tayang di TVRI di tahun 2011 dengan jabatan tersebut.
Setelah itu, Rangga muncul ke publik setelah mengklaim telah mendirikan perkumpulan Sunda Empire. Berkat hal ini, nama Rangga menjadi populer dan diundang menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club pada 21 Januari 2020. Namun setelah itu, ia dan Nasri Banks selaku Perdana Menteri Sunda Empire dan Raden Ratnaningrum sebagai Kaisar dijatuhi masa tahanan dua tahun karena dianggap menyebar berita bohong.
Karena dianggap berkelakuan baik, ia mendapat remisi dan asimilasi terkait pandemi COVID-19 sehingga pada tahun 2021 ia dinyatakan bebas. Setelah keluar dari penjara, ia semakin terkenal dan makin sering diundang sebagai pembicara di berbagai acara. Sebagai bintang tamu, ia kerap mengeluarkan beragam “teori konspirasi” yang sukses mengundang gelak tawa masyarakat.
Jadi Manajer Persab Brebes
©2022 Merdeka.com/Instagram Lord Rangga Official
Pada Agustus 2022 lalu, Lord Rangga sempat mencoba terjun ke dunia sepak bola Indonesia dengan menjadi manajer Persab Brebes. Setelah ditetapkan menjadi manajer baru Persab, Lord Rangga langsung menargetkan juara dan membawa klub kebanggaan warga Brebes itu naik kasta ke Liga 2.
Lord Rangga mengaku, ia berminat menjadi Ketua Persab Brebes karena panggilan dari ibu pertiwi untuk memajukan persepakbolaan Brebes. Selain itu, ia juga menjamin tercukupinya kebutuhan klub selama mengarungi kompetisi.
“Kita siapkan Persab Brebes ini Liga 3 harus menang, lanjut ke Liga 2, hingga Liga Utama,” tulis Lord Rangga melalui akun Instagramnya pada Selasa (2/8).
Kehidupan Pribadi Lord Rangga
©2022 Merdeka.com/Instagram Lord Rangga Official
Di kampung halamannya di Grinting, Lord Rangga tinggal bersama ibu dan adik perempuannya. Berdasarkan tetangga orang tua Rangga, Lilis, Lord Rangga kerap melakukan pertemuan baik di siang maupun malam hari di rumah orang tuanya, lengkap dengan pakaian loreng-loreng semacam tentara. Hanya saja ia tidak tahu pasti siapa saja tamu yang datang dan apa saja yang dibicarakan.
Almarhum ibunya sendiri, Siti Siyem Nurfatimatu Fatmawati meninggal pada 23 November 2020 karena sakit. Pada pertengahan 2021, ia melepas masa dudanya setelah menikahi Ratu Queen Kiki Haryati Marwah Ranggasasana. Pasangan ini dikaruniai seorang anak bernama Pangeran Raden Jagad Ranggasasana pada 18 April 2022.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Rabu, 7 Desember 2022, Rangga meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda, Tanjung, Brebes sekitar pukul 05.30 WIB.