Anti Bau, Peternakan Kambing di Solo Ini Bersih dan Sejuk
Demi kenyamanan peternak dan kambing peliharaan, di beberapa area kandang juga dipasang alat penyejuk sebagai ciri khas dari peternakan Jingkrak Farm.
Sebuah peternakan kambing baru-baru ini berhasil mencuri perhatian. Betapa tidak, tata letak di lokasi itu begitu modern dan terawat. Hal ini membuat siapa saja yang berkunjung menjadi betah.
Terpantau, di kandang yang dikelola oleh Jingkrak Farm, wilayah Kaliwuni, Kota Solo, Jawa Tengah ini begitu tampak bersih dan rapi, karena selalu dijaga oleh pihak pengelola.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Kapan peluncuran Trans Jateng Solo-Wonogiri? Bus Trans Jateng Koridor VII rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri resmi diluncurkan.
Demi kenyamanan peternak dan kambing peliharaan, di beberapa area kandang juga dipasang alat penyejuk sebagai ciri khas dari peternakan Jingkrak Farm.
Penasaran dengan kandangan kambing tersebut? Berikut informasi selengkapnya, yang berhasil dirangkum Merdeka, Minggu (27/11).
Menjaga Sterilisasi Kandang
©2022 YouTube Capcapung/ Merdeka.com
Pengurus Peternakan Domba Jingkrak Farm, Senen mengatakan bahwa lokasi peternakannya selalu menjaga sterilisasi kendang. Hal ini akan menghindari penumpukan kotoran, yang menimbulkan aroma tidak sedap.
Menurut Senen, di bagian bawah kendang, kotoran akan tertampung di jaring kemudian dilokalisir ke pipa sehingga tidak jatuh ke mana-mana. Pihaknya pun selalu membersihkan kendang dari kotoran kambing setiap hari.
“Jadi konsepnya di sini pakai kayu, bukan baja ringan supaya tidak licin. Di bagian bawah kandang juga kami siapkan jaring supaya masuk ke paralon. Dan di sini, setiap hari kotoran itu diambilin (dibersihkan) supaya tidak mengganggu lingkungan” ujar Senen, dikutip dari kanal YouTube Capcapung
©2022 YouTube Capcapung/ Merdeka.com
Terdapat Lapangan Rumput Rapi
©2022 YouTube Capcapung/ Merdeka.com
Selain keberadaan kandang yang tertata, pengelola juga menjadikan area depan kandang sebagai lapangan mini dengan penataan rumput hijau yang rapi.
Menurut Senen, lokasi kandang domba Jingkrak ini kerap didatangi oleh pengunjung yang ingin belajar, hingga praktek. Namun untuk saat ini, kuotanya dibatasi lantaran sejumlah kandang sedang direnovasi.
Lokasi sekitar juga dijaga, agar tetap sejuk melalui semprotan embun tipis agar domba dan peternak di sana merasa nyaman.
“Kalau embun ini supaya sejuk, kambing dan peternaknya juga nyaman saat di kandang” kata Senen, melanjutkan.
Fokus di Breeding
©2022 YouTube Capcapung/ Merdeka.com
Peternakan domba Jingkrak sendiri menurut Senen hanya fokus di ranah breeding. Dalam istilah peternakan, breeding merupakan upaya mengatur pola kawin, penentuan bibit, menjaga kemandulan, kehamilan serta kelahiran.
Menurut Senen, saat ini jumlah dombanya sudah mencapai 450 an ekor, dari yang mulanya hanya 12 ekor.
Terdapat delapan jenis domba yang dibudidayakan di tempatnya, seperti Merino, Dorper, Boer, Gibas, Garut, Texel, Saneen dan Jawa Randu
“Kalau soal kandang, sebisa mungkin dibuat yang bagus, dan kalau tidak ada bisa nyicil terlebih dahulu. Paling penting di sini itu pakai kayu agar tidak licin” tandas Senen