Prolog adalah Pengantar Cerita, Ketahui Fungsi dan Cara Membuatnya
Prolog adalah pengantar suatu naskah bisa berupa dialog atau kilas balik dari suatu peristiwa di dalam cerita. Sebenarnya, prolog bersifat tidak wajib, namun dengan adanya prolog, akan membuat penonton, pembaca, atau pendengar tertarik dan penasaran dengan isi cerita tersebut.
Bagi setiap orang yang pernah atau gemar bercerita di depan umum tentu sudah tidak asing dengan istilah prolog. Istilah tersebut juga sering kita dengar dalam sebuah pementasan drama. Hampir semua cerita, baik itu karya sastra maupun drama selalu terdapat prolog di dalamnya.
Melansir dari Wiki How, prolog adalah pengantar suatu naskah bisa berupa dialog atau kilas balik dari suatu peristiwa di dalam cerita. Sebenarnya, prolog bersifat tidak wajib, namun dengan adanya prolog, akan membuat penonton, pembaca, atau pendengar tertarik dan penasaran dengan isi cerita tersebut.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana Jenang Gempol Bu Tum berjualan? Dilansir dari Jogjakota.go.id, salah satu penjual jenang gempol yang masih bertahan dan eksis adalah Jenang Gempol Bu Tum yang berlokasi di Pasar Pathuk Yogyakarta.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu Jenang Saren? Jenang Saren adalah kuliner tradisional yang dikenal di beberapa daerah seperti di Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya.
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
Secara umum, isi prolog dalam sebuah naskah menjelaskan mengenai tokoh atau pemeran di dalam cerita. Selain itu, ada beberapa prolog yang langsung menggambarkan konflik cerita, tentu saja hal ini untuk menarik perhatian pembaca supaya penasaran dengan jalan cerita tersebut.
Lantas, apa sebenarnya yang disebut dengan prolog dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Wiki How berikut ini.
Mengenal Prolog
©2019 Merdeka.com
Seperti yang sudah diketahui, prolog adalah bagian penting dari suatu karya sastra berupa kalimat pembuka atau pendahuluan. Secara estimologis, prolog diambil dari bahasa Yunani, yaitu Prologos yang berarti kata pengantar atau memperkenalkan isi suatu karya sastra.
Sederhananya, prolog adalah sebuah istilah yang digunakan dalam karya sastra yang berfungsi sebagai kalimat atau peragaan pembuka. Prolog sendiri merupakan bagian yang sengaja ditampilkan di awal cerita untuk pengantar dari keseluruhan sebuah cerita. Biasanya, prolog dalam dunia sastra banyak digunakan dalam novel, drama, film, dan lainnya.
Jenis-Jenis Prolog
Berdasarkan penyajiannya, prolog dalam sebuah naskah dibagi menjadi beberapa jenis. Umumnya, jenis prolog tersebut disesuaikan dengan penyajian lakon, sarana, dan keberadaan naskah. Berikut ini beberapa jenis prolog berdasarkan penyajian sebuah lakon:
Tragedi
Tragedi merupakan salah satu jenis drama yang berisi cerita penuh kesedihan. Sepanjang jalannya cerita, kita akan menyaksikan tokoh atau pelaku utama akan mengalami kegagalan yang biasanya berujung dengan duka atau kematian. Sehingga jenis drama ini akan membuat penonton seolah-olah ikut merasakan kesedihan yang dialami tokoh utama.
Komedi
Komedi merupakan jenis drama yang menggambarkan suasana suka cita yang biasanya berisi lelucon. Jenis drama ini menjadi salah satu yang cukup digemari semua kalangan karena akan menimbulkan tawa penonton. Meskipun demikian, drama komedi tidak sama seperti acara lawak, sehingga masih sesuai dengan kaidah atau unsur drama.
Melodrama
Melodrama merupakan jenis drama yang dialognya diucapkan dengan iringan melodi atau musik. Jenis drama ini berasal dari drama opera yang kemudian dikembangkan menjadi aliran tersendiri dengan iringan peralatan musik. Sehingga tak jarang saat pementasan ini para tokoh ikut bernyanyi.
Opera
Opera adalah drama yang dialognya diiringi dengan musik. Adapun lagu yang dinyanyikan pemain satu biasanya berbeda dengan pemain lain. Bentuk dari drama ini lebih mementingkan musik dan nyanyian, sementara para tokoh yang terlibat hanya sebagai sarana untuk menggambarkan suasana dalam cerita.
Fungsi Prolog
©Pixabay
Prolog dalam sebuah karya sastra memiliki peranan cukup penting. Adanya prolog, sebuah cerita bisa menjadi semakin menarik karena membuat penasaran bagi pembaca atau penonton. Secara umum, beberapa fungsi prolog dalam sebuah karya sastra ialah seperti berikut:
• Menarik perhatian pembaca serta membuat mereka semakin penasaran dengan isi cerita.
• Sebagai kata pembuka atau pendahuluan suatu karya sastra.
• Memperkenalkan para tokoh, pemeran, konflik, dan sinopsis lakon suatu cerita.
Cara Membuat Prolog
Prolog digunakan salah satunya agar pembaca semakin penasaran dengan isi cerita. Oleh karena itu, prolog yang baik adalah yang mampu membuat pembaca tertarik untuk membacanya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat prolog:
1. Cari bagian dari konflik yang paling menarik agar pembaca semakin penasaran.
2. Buatlah prolog dengan singkat dan sederhana agar pembaca mudah memahami cerita tersebut.
3. Sesuaikan prolog berdasarkan jenis naskah atau drama.
4. Sebaiknya, prolog tidak terikat sama sekali dengan chapter 1 dalam cerita.