PSIS Semarang Resmi Datangkan Evan Dimas dari Arema FC, Ini Fakta di Baliknya
PSIS Resmi Datangkan Evan Dimas dari Arema FC, Ini Fakta di Baliknya
Evan Dimas didatangkan dengan status pinjaman hingga akhir musim
PSIS Semarang Resmi Datangkan Evan Dimas dari Arema FC, Ini Fakta di Baliknya
Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC. Sebelumnya sudah beredar rumor bahwa Evan akan bergabung dengan klub berjuluk Mahesa Jenar itu.
Rumor itu kemudian dibenarkan oleh pihak PSIS Semarang melalui akun Instagramnya.
“Dia belum usai. Karena dia adalah bagian dari kita sekarang. Sugeng rawuh, Evan Dimas,” tulis akun IG resmi PSIS Semarang.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Bagaimana PSIS Semarang bereaksi atas hukuman yang dijatuhkan? “Hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim,” kata CEO PSIS Semarang A.S Sukawijaya dikutip dari ANTARA pada Kamis (7/12).
-
Bagaimana ciri khas jersey kedua PSIS Semarang? Khusus untuk jersey kedua mereka, ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Di tengah dominasi warna putih ada motif garis monokromatik yang melukiskan aliran sungai dengan permainan warna harmoni yang melambangkan budaya dan gaya hidup masyarakat Kota Semarang.
-
Bagaimana PSSI berkomunikasi dengan Kevin Diks? "Data Mauro sudah kami terima. Kami sedang memeriksa lebih lanjut. Peluangnya masih belum jelas. Begitu juga dengan Kevin Diks. Kami sudah berkomunikasi, tetapi belum ada keputusan," kata Arya dalam video di YouTube.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Apa cita-cita Yoyok Sukawi untuk PSIS Semarang? Di PSIS sendiri, Yoyok bercita-cita agar PSIS menjadi tim profesional yang secara keuangan stabil. Ia tahu keinginan itu tidak bisa diperoleh melalui proses instan. Tapi ia yakin suatu saat keinginan itu bisa terwujud.
Lantas apa fakta di balik hijrahnya Evan Dimas dari Arema FC ke PSIS? Berikut selengkapnya:
Dalam proses peminjaman itu, Evan Dimas telah melalui serangkaian tes seperti tes fisik dan tes kesehatan untuk memastikan kondisinya. Ia mengaku sangat antusias bergabung bersama PSIS dan ingin berkontribusi untuk klub kebanggaan Kota Semarang itu.
“Tentu sebuah kebanggaan bisa bergabung ke PSIS yang merupakan salah satu klub besar di Indonesia dengan suporter yang begitu fanatik. Mohon izin bergabung dan semoga berkontribusi banyak untuk tim,” kata Evan dikutip dari website resmi PSIS Semarang.
Sebelumnya Evan Dimas bergabung dengan Arema FC sejak musim kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 dengan durasi kontrak dua tahun. Kontrak Evan Dimas bersama Arema FC akan usai saat kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 berakhir.
Tak hanya Evan Dimas, PSIS juga mendatangkan Barnabas Sobor. Dilansir dari website resmi PSIS Semarang, Barnabas Sobor sebelumnya pernah memperkuat Kalteng Putra, Persija Jakarta, PSPS Riau, Persewangi Banyuwangi, dan sempat dipinjamkan ke klub Lihuania, FK Riterai.
Selain itu, ia juga beberapa kali dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas kelompok umur.
“Puji Tuhan bisa bergabung bersama PSIS. Saya akan bekerja keras untuk tim ini dan semoga bisa membawa PSIS berprestasi. Dan di sini banyak juga teman-teman dari Papua sehingga memudahkan saya untuk beradaptasi,” kata Sobor.
Ada yang menarik terkait video perkenalan Barnabas Sobor di akun Instagram PSIS Semarang. Di dalamnya ada cuplikan video lama Arya Wiguna yang berteriak “Subur, saya tahu nama kamu.
Waktu kamu sudah habis.” Lalu digabungkan dengan cuplikan Barnabas Sobor sedang bermain bola dan di akhir seolah dia memberi tanggapan, “Ini Sobor bukan Subur!!”.