Puluhan Petugas Lakukan Razia di Lapas Batu Nusakambangan, Ternyata Ini Penyebabnya
Pada Selasa (6/4), petugas gabungan menggelar razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap dan melibatkan personel hingga 55 orang. Lantas apa saja target razia pada misi kali ini?
Pada Selasa (6/4), petugas gabungan menggelar razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap.
Razia yang digelar malam hari pukul 20.00 itu dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Batu, Jalu Yuswa Panjang dengan melibatkan berbagai elemen seperti Balai Pemasyarakatan Nusakambangan, alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 51, calon pegawai negeri sipil (CPNS) perekrutan tahun 2019, serta personel Kepolisian Sektor Nusakambangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan razia malam ini sebanyak 55 orang. Razia yang digelar dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 tahun 2021 ini juga sebagai wujud sinergitas Kementerian Hukum dan HAM khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Polri,” jelas Jalu mengutip dari ANTARA.
Lantas apa saja target razia pada misi kali itu? Dan seperti apa jalannya razia itu? Berikut selengkapnya:
Tujuan Razia
©2019 Liputan6.com
Jalu mengatakan, razia itu dilakukan sebagai upaya penanganan serta pencegahan penggunaan narkoba, telepon seluler, serta barang-barang lainnya oleh para narapidana di dalam lapas. Menurutnya, penyalahgunaan barang-barang tersebut dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
“Penyebabnya bisa karena kurang pengawasan dan pengamanan baik itu dari luar lapas maupun dari dalam lapas itu sendiri. Oleh karena itu, kami menggelar razia untuk mewujudkan lapas yang bersih serta bebas narkoba, telepon seluler, serta barang terlarang lainnya,” kata Jalu.
Tidak Menemukan Barang Terlarang
Jalu mengatakan bahwa dalam razia tersebut, petugas gabungan memeriksa setiap blok atau kamar hunian para narapidana untuk mengecek adanya barang-barang terlarang maupun barang yang tidak seharusnya berada di tempat.
Namun setelah melakukan razia selama dua jam, petugas razia tidak menemukan satupun barang terlarang seperti narkoba, telepon seluler, dan sebagainya di dalam blok atau kamar hunian dari narapidana.
“Razia ini merupakan wujud keseriusan dan integritas serta bukti komitmen kami dalam melaksanakan program Zero Halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba) di Lapas Batu,” kata Jalu mengutip dari ANTARA.