Serunya Kontes Ayam Ekor Lidi di Semarang, Harganya Capai Puluhan Juta Rupiah
Selain untuk mencari yang terbaik, adanya kontes tersebut juga untuk menciptakan kegiatan positif masyarakat
Selain untuk mencari yang terbaik, adanya kontes tersebut juga untuk menciptakan kegiatan positif masyarakat
Serunya Kontes Ayam Ekor Lidi di Semarang, Harganya Capai Puluhan Juta Rupiah
Minggu, 2 Juni 2024 menjadi hari yang dinanti para pelaku hobi ayam hias. Pada hari itu diadakan kontes ayam ekor lidi. Kontes itu digelar oleh komunitas pecinta ayam ekor lidi atau Kopali.
Acara itu digelar di Gedung Serba Guna Gowongan, Ungaran, Kabupaten Semarang. Pesertanya terdiri dari 40 ekor ayam ekor lidi.
-
Bagaimana Didit melatih ayam serama untuk kontes? “Semua proses itu harus kita latih. Setiap hari harus kita kasih makanan yang punya protein tinggi, misalnya jangkrik,” kata Didit.
-
Apa itu Ayam Kodok? Ayam kodok jadi sajian yang wajib dihidangkan bagi warga ibu kota. Mereka akan memasak menu tersebut saat perayaan hari besar, maupun ulang tahun Jakarta. Sekilas, tampilannya mirip ayam panggang, namun tekstur dan rasanya otentik.
-
Siapa yang memberikan penilaian di kontes ayam serama? Dalam kontes itu, kriteria penilaiannya dilihat dari seberapa besar ia membusungkan dada dan keceriannya saat berdiri di atas sebuah papan yang disediakan.
-
Bagaimana cara membuat Ayam Kodok? Dagingnya dicincang lalu dimasukkan ke tubuh ayam Untuk melengkapi rasa uniknya, warga Jakarta di zaman dahulu juga menambahkan dua sampai tiga telur rebus utuh atau jeroan ayam untuk dimasukkan ke dalam kulitnya. Untuk jenis ayam yang digunakan adalah yang berusia tua agar kulitnya tidak mudah lepas saat adonan daging ditambahkan.
-
Bagaimana Ayam Kukuak Balenggek berkokok? Ketika berkokok, terbagi menajdi tiga bagian: bagian depan, tengah, dan akhir atau lenggek kokok. Biasanya ayam jago hanya bisa kokok terdiri dari 4 suku kata dan suku kata terakhir cenderung panjang.Namun, berbeda dengan Ayam Kukuak Balenggek memiliki kokok terdiri dari 6 sampai 15 suku kata, tergantung faktor genetis maupun latihan.
Dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (3/6), penilaian dari kontes ini adalah keindahan dan kesehatan dari ayam ekor lidi mulai dari kepala, badan, kaki, postur, dan ekornya.
Selain untuk mencari ayam ekor lidi yang terbaik, adanya kontes tersebut juga untuk menciptakan kegiatan positif masyarakat sehingga terhindar dari kegiatan negatif seperti sabung ayam.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi antar sesama anggota, dan tujuan yang lebih luas lagi agar anggota bisa terhindar kegiatan yang merugikan seperti sabung ayam,” kata Ketua Bidang Hukum Kopali Indonesia, Nur Rofik.
Untuk bisa menghasilkan ayam ekor lidi dengan standar kontes, perawatannya cukup sederhana tapi modalnya cukup besar.
Salah seorang peserta bahkan mengaku memberikan minyak ikan hingga dua hari sekali untuk ayamnya agar ekor ayam tumbuh sempurna.
“Kita senang dan ayam harus diistimewakan. Yang pertama ekor yang benar-benar harus terawat agar tidak rusak. Treatment-nya biasanya pakai minyak ikan. Minyak ikan ini langsung dikasih ke ayam tanpa dicampur ke makanannya,”
kata Ahmad, salah seorang peserta lomba, dikutip dari kanal YouTube Liputan6.
Ayam ekor lidi adalah salah satu ayam hias populer. Keistimewaannya terletak pada ekor yang tegas sehingga memberi kesan gagah pada ayam. Tekstur ekornya keras, lurus, berdaun lebar yang sempit, dan tidak melengkung ke bawah.
- Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar
- Sajikan Menu Semur Daging Sapi, Ibu Rumah Tangga Ini Raih Juara Kompetisi Memasak di Medan
- Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
- Terinspirasi dari Leluhur, Pria Temanggung Sukses Ternak Ayam Paling Mahal di Dunia
Sekilas ekor ayam itu terlihat seperti kipas lipatan dan panjangnya bisa mencapai 40 cm. Harga ayam ekor lidi juga tidak main-main. Satu ekornya bisa mencapai puluhan juta rupiah.