Tinggal di Perumahan Rawan Longsor, Begini Antisipasi Bencana Warga Setempat
Sebuah perumahan yang berada di Kabupaten Semarang berada di tepi tebing yang longsor. Tapi curah hujan saat ini masih tinggi. Bayangan longsor susulan menghantui. Lalu apa langkah antisipasi warga Ungaran Asri Regency dalam menghadapi ancaman longsor susulan?
Dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube J. Christiono pada Minggu (5/3), sebuah kawasan perumahan bernama Ungaran Asri Regency, yang berada di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, berada di tepian tebing yang sudah dalam kondisi longsor.
Kondisi itu membuat beberapa rumah di sana mengalami retak-retak di bagian dalamnya. Ada pula plafon-plafon rumah yang hancur hingga menyisakan rangka dan genteng. Rencananya rumah-rumah di sana akan direlokasi, namun itu baru sekadar wacana. Hingga saat ini wacana itu belum terealisasi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Curah hujan yang saat ini masih tinggi membuat bayangan longsor susulan menghantui. Lalu apa langkah antisipasi warga Ungaran Asri Regency dalam menghadapi ancaman bencana? Berikut selengkapnya:
Berada di Tepian Tebing yang Curam
©YouTube/J Christiono
Dalam video itu, tampak Perumahan Ungaran Asri Regency berada di tepian tebing yang curam. Ada beberapa rumah yang mengalami rusak parah sehingga penghuninya harus mengungsi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh warga, kompleks perumahan itu masih berada dalam pengelolaan pembangunnya dan belum diserahkan kepada pemerintah daerah setempat.
Di bagian bawah tebing, terlihat tumpukan ban bekas dan di sana terlihat pula aliran air bawah tanah yang mengalir cukup deras.
Cara Warga Mengantisipasi Longsor Susulan
©YouTube/J Christiono
Stefan Edy dari Jaga Wana Rescue mengatakan, pihaknya bersama warga melakukan penguncian tanah guna menghindari longsor susulan dengan menggunakan kain perca dan ban bekas.
“Kalau hanya ban bekas, air masih bisa masuk di sela-sela ban. Nah untuk menguncinya, kami kasih kain perca. Kain perca yang terdorong itu akan semakin kuat dan semakin mengunci dengan lumpur-lumpur halus yang masuk. Di sini kita membuat pilar dari kain, rata-rata panjangnya 2-3 meter sebagai rekayasa akar tunggang, untuk mengikat rangkaian ban-ban dan untuk mempertahankan retakan-retakan,” kata Stefan dikutip dari kanal YouTube J. Christiono.
Butuh Ribuan Ban Bekas
©YouTube/J Christiono
Warga setempat dilibatkan untuk menumpuk ban bekas di lokasi longsor. Dibutuhkan sekitar 1.500 ban bekas untuk mengunci gerakan tanah yang bisa memicu longsor.
Diperkirakan butuh ribuan ban bekas lagi agar pergerakan tanah bisa terkunci. Apalagi di dalam tanah itu ada aliran sungai bawah tanah yang arusnya cukup deras.
“Mungkin ada donatur yang bersedia membantu, alangkah sangat baik untuk membantu lingkungan di Ungaran ini,” kata J. Christiono dalam kanal YouTube miliknya.