Wujud Apresiasi Sastra Jawa, Pemkot Jogja Gelar Festival Sastra 2021
Sastra Jawa merupakan salah satu budaya lokal yang penting untuk dilestarikan. Untuk melakukan pelestarian itu, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, menggelar Festival Sastra Yogyakarta 2021. Acara itu digelar untuk membangkitkan marwah orang Jawa dalam berbahasa Jawa.
Sastra Jawa merupakan salah satu budaya lokal yang penting untuk dilestarikan. Bila usaha pelestarian itu tidak dilakukan, budaya ini terancam punah. Hampir tak ada para penerus yang berusaha menghidupkan kembali Sastra Jawa.
Untuk melakukan pelestarian itu, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, menggelar Festival Sastra Yogyakarta 2021. Acara itu berlangsung mulai tanggal 29 November hingga awal Desember 2021.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Festival ini akan menjadi ‘brand’ agenda yang kami usung dengan tujuan untuk membangkitkan denyut kehidupan sastra lokal di Yogyakarta dan lebih menguatkan Yogyakarta sebagai kota budaya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetty Martanti dikutip dari ANTARA pada Senin (29/11).
Disiarkan Lewat YouTube
©Ubaya.ac.id
Sejumlah kegiatan akan diadakan untuk meramaikan festival itu antara lain sastra musikal Hanacaraka, pameran virtual manuskrip Serat Langen Wibawa, serta sandiwara Bahasa Jawa berjudul “Sinten Sik Remen”.
Tak hanya itu, festival tersebut juga menampilkan pertunjukan sastra “Kidung Aksara Jawa” yang dipentaskan sastrawan muda Yogyakarta, yaitu para pemenang Kompetisi Bahasa Sastra yang telah digelar terlebih dahulu.
Berbagai pagelaran itu dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat secara daring melalui akun YouTube milik Pemerintah Kota Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan.
Ingin Mengembalikan Marwah Orang Jawa
©ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Selain untuk memberikan apresiasi kepada pelestari sastra lokal, Yetty berharap kegiatan ini dapat mengembalikan marwah orang Jawa dalam berbahasa dan beraksara Jawa.
“Kami memikul tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa kekayaan budaya tradisional Yogyakarta ini akan terus terjaga. Makanya kami menggelar festival ini,” kata Yetty.
Dalam kegiatan ini, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta juga telah menyiapkan 20 hadiah menarik bagi pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK yang telah memberi ulasan atau esai tentang sastra tradisional yang bersumber dari festival sastra tersebut.