28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024
Kusta atau lepra masih menjadi salah satu penyakit ropis yang terabaikan.
Kusta atau lepra masih menjadi salah satu penyakit ropis yang terabaikan.
28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024
Hari Kusta Sedunia diperingati setiap tahun pada hari Minggu terakhir bulan Januari. Di India, perayaan ini diperingati pada 30 Januari setiap tahun, bertepatan dengan peringatan wafatnya Mahatma Gandhi.
Tanggal ini dipilih oleh aktivis kemanusiaan Prancis Raoul Follereau sebagai penghormatan terhadap kehidupan Mahatma Gandhi yang memiliki rasa kasih sayang terhadap penderita kusta. Hari Kusta Sedunia mulai diperingati pertama kalinya pada tahun 1954.
Simak ulasan mengenai tujuan dan tema Hari Kusta Sedunia di tahun 2024 ini.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa itu Hari Halo Sedunia? Hari Halo Sedunia adalah kesempatan bagi semua orang, di seluruh dunia, untuk saling menyapa dan berupaya menjangkau satu sama lain, mengambil langkah menuju perdamaian dunia.
-
Apa itu Hari Bersyukur Sedunia? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Apa itu Hari Tuna Sedunia? Hari Tuna Sedunia diperingati setiap tanggal 2 Mei untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberadaan tuna.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Tujuan Peringatan Hari Kusta Sedunia
Kusta merupakan penyakit tropis terabaikan (NTD) yang masih terjadi di lebih dari 120 negara, dengan lebih dari 200.000 kasus baru dilaporkan setiap tahunnya.
Tujuan diperingatinya Hari Kusta Sedunia untuk menciptakan kesadaran terhadap stigma yang melekat pada penyakit tersebut, dengan menyadarkan masyarakat umum bahwa penyakit tersebut merupakan penyakit yang ditularkan oleh sejenis bakteri dan dapat disembuhkan dengan mudah.
Adapun rincian tujuan peringatan Hari Kusta Sedunia yang tahun ini jatuh pada tanggal 28 Januari adalah;
1. Meningkatkan Kesadaran
Hari Kusta Sedunia dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit kusta. Melalui kampanye informasi, acara publik, dan media, tujuannya adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit ini, termasuk cara penularan, gejala, pengobatan, dan pencegahan.
2. Menghilangkan Stigma
Stigma sosial terhadap penderita kusta masih merupakan masalah serius di beberapa masyarakat. Hari Kusta Sedunia berusaha untuk mengurangi stigma ini dengan mengedukasi masyarakat tentang sifat non-menular penyakit ini dan kemungkinan penyembuhan dengan pengobatan yang tepat.
3. Mendorong Deteksi Dini dan Pengobatan
Peringatan ini juga bertujuan untuk mendorong deteksi dini kasus kusta dan pengobatan yang tepat waktu. Dengan meningkatkan kesadaran tentang gejala kusta dan mendorong masyarakat untuk mencari bantuan medis saat gejala muncul, dapat membantu mengurangi dampak serius penyakit ini.
4. Penggalangan Dukungan
Hari Kusta Sedunia juga menjadi kesempatan untuk menggalang dukungan dan perhatian terhadap penderita kusta. Ini mencakup dukungan dari pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat umum untuk mendukung upaya pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi.
5. Mendorong Upaya Pencegahan
Peringatan ini mendorong upaya pencegahan penyakit kusta. Hal ini dapat mencakup kampanye imunisasi, meningkatkan sanitasi, dan edukasi tentang cara penularan dan pencegahan kusta.
Melalui peringatan ini, diharapkan dapat tercapai pemahaman yang lebih baik tentang kusta dan terciptanya lingkungan yang mendukung penderita untuk mendapatkan perawatan yang layak. Kesadaran masyarakat dan dukungan publik juga dapat membantu mengakhiri diskriminasi terhadap mereka yang telah sembuh dari kusta atau yang sedang menjalani pengobatan.
Mengenal Penyakit Kusta
Penyakit kusta, atau lepra, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini biasanya mempengaruhi kulit, saraf tepi, dan beberapa organ lainnya. Meskipun kusta dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak diobati, penyakit ini dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat.
Penularan kusta umumnya terjadi melalui percikan air liur atau hidung yang dikeluarkan oleh penderita kusta ketika batuk atau bersin. Kontak jangka panjang dengan penderita kusta diperlukan untuk penularan penyakit ini.
Gejala penyakit kusta dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Gejala awal melibatkan bercak atau nodul pada kulit yang kehilangan sensasi. Kerusakan saraf dapat menyebabkan kehilangan sensasi pada area tertentu dan mempengaruhi otot, yang pada gilirannya dapat menyebabkan deformitas.
Diagnosisnya secara umum didasarkan pada gejala klinis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium, seperti pengambilan sampel cairan dari bercak kulit atau saraf tepi.
Pengobatan kusta melibatkan penggunaan antibiotik, seperti dapsone, rifampisin, dan clofazimine. Regimen pengobatan yang efektif dapat menghentikan penyebaran penyakit dan menyembuhkan penderita kusta. Sementara praktik pencegahannya melibatkan penemuan dan pengobatan dini, serta kampanye kesadaran untuk mengurangi stigma sosial yang masih terkait dengan penyakit ini.
Tema Hari Kusta Sedunia 2024
Hari Kusta Sedunia diperingati pada hari Minggu terakhir bulan Januari.
Melansir laman WHO, tema Hari Kusta Sedunia tahun 2024 adalah “Beat Leprosy”. Tema ini merangkum dua tujuan hari ini: menghapuskan stigma yang terkait dengan penyakit kusta dan meningkatkan martabat orang yang terkena penyakit tersebut.
Tema “Beat Leprosy” berfungsi sebagai pengingat yang kuat akan perlunya mengatasi aspek sosial dan psikologis dari kusta, di samping upaya medis untuk menghilangkan penyakit tersebut.
Hal ini menyerukan dunia di mana penyakit kusta tidak lagi menjadi sumber stigma, melainkan sebuah kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang dan rasa hormat terhadap semua individu.
Hari Kusta Sedunia diperingati pada Minggu, 28 Januari di tahun 2024 ini.