5 Fakta Investasi Bodong Penggemukan Sapi di Ponorogo, Korban Capai 2000 Orang
Inilah 5 fakta terkait kasus investasi bodong yang menggemparkan masyarakat Ponorogo. Inveastasi berkedok penggemukan sapi perah ini memakan korban hingga 2000 orang
Program investasi menjadi daya tarik bagi banyak pihak. Belakangan marak dijumpai investasi di bidang peternakan, mulai dari semut, lebah madu, sampai sapi perah. Minat masyarakat terhadap investasi di bidang peternakan banyak diminati karena investasi ini bisa mendulang keuntungan besar.
Kegiatan investasi tidak selalu berjalan lancar. Di berbagai tempat, ditemukan penipuan-penipuan yang merugikan para investor. Baru-baru ini, masyarakat Ponorogo Jawa Timur digemparkan dengan investasi bodong berkedok penggemukan sapi perah. Investasi bodong itu dilakukan oleh CV Tri Manunggal Jaya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Bojonegoro menjadi ibukota Provinsi Jawa Timur? Ada sejumlah daerah yang sempat menjadi Ibu Kota Jawa Timur selain Kota Surabaya. Daerah-daerah ini menjadi pusat pemerintahan Jatim sejak 11 November 1945 hingga 24 Desember 1949.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Dimana Bojonegoro menjadi ibukota Provinsi Jawa Timur? Mengutip Instagram @maliogorostory, Kabupaten Bojonegoro pernah menjadi ibu kota Provinsi Jawa Timur di masa silam.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
Merdeka.com menghimpun 5 fakta terkait kasus investasi bodong yang menggemparkan masyarakat Ponorogo. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati terhadap tawaran investasi yang marak beredar.
Demi meminimalkan potensi kerugian, masyarakat yang berminat melakukan investasi di bidang apapun sebaiknya mencari tahu detail keterangan mengenai perusahaan atau perseorangan yang menawarkan program investasi.
Awal Mula Investasi Bodong
www.ivandimitrijevic.com
CV Tri Manunggal Jaya yang dimiliki Hadi Suwito diduga melakukan wanprestasi kepada para mitranya mulai awal Januari 2020. Sebelum Januari 2020, pembagian profit antara mitra dengan CV Tri Manunggal Jaya tidak terkendala alias berjalan dengan lancar.
Paket Investasi Ditawarkan Door to Door
2020 Merdeka.com/hewan.id
Paket-paket investasi berkedok penggemukan sapi perah ditawarkan secara door to door oleh pihak CV Tri Manunggal Jaya. Pihak perusahaan mengklaim bahwa programnya mendapat dukungan dari pemerintah.
Pemerintah memberikan subsidi sehingga harga sapi menjadi lebih murah. Perusahaan juga mengklaim bahwa mereka bekerjasama dengan pabrik susu terkenal.
Setelah diselidiki, modus subsidi pemerintah dan kerjasama dengan pabrik susu sebagaimana diklaim ternyata fiktif belaka.
Iming-iming Investasi
2019 Merdeka.com
Kepada para calon mitranya, CV Tri Manunggal Jaya menawarkan sejumlah paket penggemukan sapi perah. Paket-paket yang ditawarkan memiliki sejumlah harga berbeda.
Ada paket seharga 16 juta, 17 juta, dan 19 juta. Dari paket-paket tersebut, CV Tri Manunggal Jaya berjanji akan membagikan sejumlah profit dalam kurun waktu tertentu sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Dari setiap paket, para mitra dijanjikan keuntungan 2,3 juta per bulan. Tetapi pembagian profit itu tidak terlaksana.
Korban Penipuan Capai 2000 Orang
2020 Merdeka.com/pixabay.com
Dalam catatan Didik Harianto, kuasa hukum salah seorang korban penipuan CV Tri Manunggal Jaya, korban penipuan sekitar 2000 orang dengan kisaran kerugian mencapai 200 miliar. Para korban melakukan investasi dengan cara membeli sejumlah paket penggemukan sapi perah yang ditawarkan CV Tri Manunggal Jaya.
Uang Investasi Tidak Dibelikan Sapi
2020 Merdeka.com/jatimnow.com
Polres Ponorogo sudah menetapkan dua tersangka kasus investasi bodong berkedok penggemukan sapi. Keduanya adalah Hadi Suwito selaku pemilik CV Tri Manunggal Jaya dan Arie Setiawan yang merupakan bendahara perusahaan.
Dari pengakuan kedua tersangka, diperoleh keterangan bahwa uang dari para mitra tidak dibelikan sapi. Hasil penjualan paket penggemukan sapi digunakan untuk membeli sejumlah aset seperti kantor, tempat fitness, kafe, dan beberapa aset lain yang diduga dititipkan ke pihak lain.