5 Penyebab Susah Tidur saat Memasuki Hari Tua, Wajib Diketahui
Penyebab susah tidur saat memasuki hari tua memang bervariasi macamnya. Memang semakin seiring bertambahnya usia, maka akan semakin sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Jika Anda adalah orang dewasa, mungkin merasa terlalu akrab dengan jam-jam sebelum fajar. Seiring bertambahnya usia, tidur sepanjang malam dan tidur nyenyak dengan kualitas tinggi akan semakin sulit dilakukan.
Ini cukup untuk membuat Anda meratapi masa remaja, ketika sinar matahari yang cerah atau jam alarm yang menggelegar tidak akan menghalangi Anda untuk menutup mata.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Penyebab susah tidur saat memasuki hari tua memang bervariasi macamnya. Memang semakin seiring bertambahnya usia, maka akan semakin sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Biasanya, beberapa kondisi kesehatan serta rutinitas yang dikerjakan sehari-hari juga memberikan pengaruh signifikan terhadap kualitas tidur.
Agar dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini kami telah rangkum 5 penyebab susah tidur saat memasuki hari tua, yang dilansir dari Healthline.
1. Adanya Riwayat Kondisi Kesehatan Tertentu
Shutterstock/Stokkete
Penyebab susah tidur saat memasuki hari tua juga dapat disebabkan adanya riwayat kondisi kesehatan tertentu. Banyak kondisi dan gangguan kesehatan, termasuk mulas, artritis, gagal jantung, dan penyakit paru-paru, dapat membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari, menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM).
Gangguan tidur, seperti sleep apnea, dan gangguan gerakan, seperti sindrom kaki gelisah, juga dapat menyulitkan siapapun, termasuk orang dewasa yang lebih tua, untuk tidur.
2. Kebiasaan Buang Air Kecil Lebih Banyak
Kebiasaan sering buang air kecil juga menjadi penyebab susah tidur saat memasuki hari tua. Ini bisa jadi karena kondisi medis, seperti pembesaran prostat, yang lebih mungkin Anda alami seiring bertambahnya usia.
Atau bisa jadi hasil pengobatan misalnya, jika menggunakan diuretik untuk tekanan darah, Anda mungkin perlu buang air kecil lebih sering, menurut Harvard Health Publishing.
Selain kebiasaan buang air kecil, beberapa obat juga menyebabkan insomnia atau mengganggu tidur sebagai efek sampingnya, menurut Harvard Health Publishing.
3. Kebiasaan Tidur yang Tak Nyenyak
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Johan Larson
Penyebab susah tidur saat memasuki hari tua berikutnya adalah kebiasaan tidur yang tak bisa nyenyak. Bukan hanya kuantitas tidur yang berubah kualitasnya juga berubah. Orang dewasa yang lebih tua cenderung mendapatkan kurang dalam tidur (alias tidur gelombang lambat) dan tidur REM setiap malam.
4. Memiliki Banyak Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan
Banyak kondisi kesehatan yang umum terjadi seiring bertambahnya usia, seperti osteoartritis dan osteoporosis, menyebabkan rasa sakit. Dan, seringkali hal ini membuat seseorang lebih sulit untuk tertidur.
Ditambah lagi, seiring bertambahnya usia, lapisan kulit subkutan yang merupakan lapisan ketiga, di luar epidermis dan dermis yang semakin menipis.
Memiliki subkutan yang lebih tipis akan dapat menurunkan jumlah bantalan yang dimiliki, yang membuatnya lebih sulit untuk menemukan permukaan tempat tidur yang nyaman.
5. Ritme Tidur Berubah
©Shutterstock.com/ ostill
Segala macam hal di tubuh berjalan dalam waktu 24 jam, termasuk kebiasaan makan dan suhu tubuh, menurut National Institutes of Health. Salah satu hal besar yang didikte oleh ritme sirkadian adalah siklus tidur-bangun.
Semua ini berubah seiring bertambahnya usia. Melatonin alias hormon yang memicu rasa kantuk akan diproduksi dan dilepaskan lebih awal dalam siklus sirkadian tubuh.
Nantinya, tubuh juga memproduksi lebih sedikit melatonin secara keseluruhan, menurut American Academy of Family Physicians, yang akan membuat siklus tidur menjadi berubah.