9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.
9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan kebutuhan kelompok masyarakat adat, setiap tanggal 9 Agustus diperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia. Tanggal ini diadopsi pada bulan Desember 1994 oleh resolusi Majelis Umum PBB 49/214, yang menandai tanggal pertemuan pertama Kelompok Kerja PBB tentang Penduduk Asli dari Sub-Komisi untuk Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia yang diadakan di Jenewa pada tahun 1982.
Setiap tahunnya, UNESCO menandai perayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia dengan berbagi informasi tentang proyek dan kegiatan yang relevan dengan tema tahunan.
Berikut ulasan selengkapnya tentang Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia yang menarik untuk Anda ketahui.
-
Apa yang dirayakan di Hari Keanekaragaman Hayati Internasional? Hari Keanekaragaman Hayati Internasional merupakan momen penting untuk merayakan dan merenungkan keajaiban alam yang mengelilingi kita.
-
Kapan Hari Buruh Internasional diperingati? Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.
-
Hari Seniman Internasional adalah momen untuk apa? Hari Seniman Internasional adalah momen penting di mana apresiasi terhadap beragam bentuk seni, termasuk lukisan, patung, musik, tari, teater, sastra, dan bentuk ekspresi kreatif lainnya, ditingkatkan dan ditekankan.
-
Kapan Hari Seniman Internasional dirayakan? Setiap tahun, pada tanggal 25 Oktober, komunitas seni global merayakan Hari Seniman Internasional.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kenapa Hari Bidan Internasional diperingati? Hari Bidan Internasional, adalah peringatan yang dibuat khusus untuk menghormati kontribusi bidan terhadap karena telah membantu dan memberikan pelayanan perawatan kehamilan dan persalinan terbaik di masyarakat.
Sejarah Kemunculan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia
Masyarakat Adat tinggal di hampir semua wilayah di dunia dan memiliki, menempati, atau menggunakan sekitar 22% dari luas lahan global.
Mengutip laman UNESCO, dengan jumlah sedikitnya 370-500 juta, Masyarakat Adat mewakili sebagian besar keragaman budaya dunia. Masyarakat memiliki sumbangsih mayoritas dari sekitar 7.000 bahasa di dunia dan mewakili 5.000 budaya yang berbeda.
Pada bulan Desember 1992, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah resolusi untuk menjadikan tahun 1993 sebagai Tahun Internasional Masyarakat Adat Dunia.
Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia pertama kali diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada bulan Desember 1994, untuk dirayakan setiap tahun selama Dekade Internasional pertama Masyarakat Adat Dunia (1995–2004). Pada tahun 2004, PBB kembali memproklamasikan Dekade Internasional Kedua, dari 2005–2015, dengan tema "Satu Dekade untuk Aksi dan Martabat".
Tanggal tersebut menandai hari pertemuan pertama pada tahun 1982, oleh Kelompok Kerja PBB untuk Penduduk Asli dari Sub-Komisi Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia.
Masyarakat Adat Sebagai Kelompok yang Rentan
Masyarakat Adat adalah pewaris dan praktisi budaya unik dan cara berhubungan dengan manusia dan lingkungan.
Mereka mempertahankan karakteristik sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang berbeda dari masyarakat dominan di mana mereka tinggal. Terlepas dari perbedaan budayanya, hampir seluruh masyarakat adat di dunia menghadapi satu masalah yang sama, yakni perlindungan atas hak-hak mereka sebagai masyarakat yang berbeda.
Di sinilah peran Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, yang dirayakan pada tanggal 9 Agustus setiap tahunnya. Diharapkan, peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat umum akan pentingnya peran masyarakat adat bagi dunia.