Berangkat Haji Berkat Jual Kerupuk Keliling selama 38 Tahun, Kisah Nenek Asal Lombok Barat Ini Bikin Kagum
Meski kondisi tubuhnya sudah tak sekuat saat muda, nenek 69 tahun ini sangat antusias menuju Tanah Suci.
Meski kondisi tubuhnya sudah tak sekuat saat muda, nenek 69 tahun ini sangat antusias menuju Tanah Suci.
Berangkat Haji Berkat Jual Kerupuk Keliling selama 38 Tahun, Kisah Nenek Asal Lombok Barat Ini Bikin Kagum
Berangkat haji ke Tanah Suci menjadi cita-cita banyak muslim. Namun, tidak semua orang berhasil menunaikannya karena berbagai alasan. Mehram, lansia pedagang kerupuk keliling asal Lombok Barat mematahkan anggapan bahwa haji hanya bisa dilakukan orang kaya.
- Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji
- Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia
- Kisah Haru Nenek Penjual Tikar Anyaman, Dagangan Tak Kunjung Laku hingga Rela Tidur di Trotoar
- Sebut Anak Menganggur dan Tak Mau Kerja, Lansia Penjual Kerupuk Ini Cari Nafkah Demi Obati Sakit Jantung dan Mata
38 Tahun Jual Kerupuk
Nenek Mehram, warga Desa Rumbak Barat, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, tengah jadi perbicangan warga kampungnya karena berhasil berangkat haji dengan uang tabungan dari jualan kerupuk secara keliling selama puluhan tahun.
Mengutip YouTube Liputan6, lansia 69 tahun itu sudah jualan kerupuk keliling sejak tahun 1986 silam. Artinya, butuh 38 tahun menabung bagi Mehram untuk bisa berangkat haji.
"(Menabung) Rp10 ribu per hari. Setiap keliling saya berdoa Alfatihah, agar saya diberi kesempatan berhaji," ujar Mehram, dikutip dari YouTube Liputan6, Senin (13/5/2024).
Sehari-hari, Mehram menggoreng kerupuk, lalu membungkusnya dengan plastik kecil-kecil. Setiap pagi, ia berdagang kerupuk di pasar setempat. Jika dagangannya belum habis di pasar, Mehram akan keliling kampung sampai kerupuk yang dibawanya habis terjual.
Sabar Menanti
Mehram mendaftar haji pada tahun 2012. Setelah 12 tahun menanti, namanya tercatat sebagai jemaah calon haji asal Kabupaten Lombok Barat tahun 2024.
Harapan
Kendati usianya sudah tidak muda lagi dan kondisi kesehatannya mulai menurun, Mehram berharap bisa menunaikan segala rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Ia berharap bisa kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat dan mendapatkan haji mabrur.
"Begitu ada panggilan (haji), (ibu) bertambah sehat, tambah gairah," ujar Munawar, putra Mehram, dikutip dari YouTube Liputan6.