Cerita di Balik Julukan Kota Magetan The Nice Of Java, Punya Telaga Sarangan yang Pesonanya Mendunia
Kota Magetan memiliki Telaga Sarangan yang pesonanya siap memanjakan mata Anda.
Kota Magetan memiliki Telaga Sarangan yang pesonanya siap memanjakan mata Anda.
Cerita di Balik Julukan Kota Magetan The Nice Of Java, Punya Telaga Sarangan yang Pesonanya Mendunia
Terletak di Kaki Gunung Lawu
Magetan adalah kabupaten yang berada di sebelah barat Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah sebelah selatan juga barat.
Lokasinya yang terletak di kaki Gunung Lawu membuat Magetan punya banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
-
Dimana letak Telaga Sarangan? Telaga Sarangan adalah sebuah danau alami yang terletak di lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa saja yang bisa dilakukan di Telaga Sarangan? Aktivitas yang bisa dilakukan di Telaga Sarangan termasuk berjalan-jalan di sekitar danau, menikmati pemandangan dari atas bukit, berkemah, atau naik perahu ke Pulau Sarangan.
-
Apa keistimewaan Telaga Menjer? Telaga Menjer memiliki panorama alam yang indah dan memukau. Telaga itu dikelilingi pohon-pohon pinus yang tinggi dan daunnya lebat, serta hamparan bukit yang menjulang.
-
Dimana lokasi wisata Telaga Mangunan? Telaga Mangunan merupakan destinasi wisata yang terletak di ketinggian sekitar 2.000 mdpl di kaki Pegunungan Kendeng.
Julukan The Nice of Java
Kabupaten ini memiliki tempat wisata yang mendunia yaitu Telaga Sarangan yang sudah lama menjadi destinasi wisata utama. Keberadaan telaga ini menjadi salah satu alasan julukan The Nice of Java melekat pada kabupaten ini.
Selain The Nice of Java, Magetan juga memiliki julukan lain yaitu The Sunset of East Java.
Julukan ini tak lepas dari letaknya di ujung paling barat Jawa Timur serta berada di kaki lereng Gunung Lawu. (foto : unsplash)
Telaga Sarangan
Telaga Sarangan merupakan telaga yang terbentuk secara alami pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Telaga inilah yang menjadi ikon wisata di Kota Magetan karena mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya. Telaga ini memiliki luas sekitar 30 hektare dengan kedalaman mencapai 28 meter.
Legenda Telaga Sarangan
Keberadaan telaga ini tak terlepas dari legenda yang dipercaya masyarakat sekitar. Menurut legenda, terbentuknya telaga ini bermula dari sepasang suami istri bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang tinggal di lereng Gunung Lawu. Pada saat Kyai Pasir berada di hutan untuk berladang dan menebang pohon, ia menemukan sebutir telur dan membawanya ke rumah untuk dimakan.
Kyai Pasir dan Nyai Pasir memakan telur itu dengan lahap. Usai perut kenyang, Kyai Pasir kembali berangkat ke ladang untuk menebang pohon. Akan tetapi, tiba-tiba tubuh Kyai Pasir terasa panas, mata berkunang-kunang, hingga ia merebahkan diri ke tanah dan berguling-guling. Tak lama tubuhnya berubah wujud menjadi ular naga yang besar dan menakutkan.
Naga itu tetap berguling-guling hingga tanahnya membentuk cekungan yang lebar dan dalam. Tak lama kemudian Nyai Pasir yang menyaksikan hal tersebut juga berubah menjadi ular naga. Keduanya berguling-guling membentuk cekungan besar di tanah hingga mengeluarkan air yang deras menyembur ke berbagai arah. Kedua naga itu lalu menghilang ke dasar telaga.
Tiket dan Fasilitas Wisata
Tiket masuk ke wisata Telaga Sarangan dibanderol dengan harga sekitar Rp15.000.
Di lokasi ini terdapat banyak wahana yang menarik.
Fasilitas yang ditawarkan di objek wisata Sarangan ini mulai dari naik perahu, becak air, hingga berkeliling kompleks wisata dengan naik kuda.
merdeka